Mengenal Jenis-Jenis Pendanaan
Pendanaan berbentuk utang memiliki kelebihan yaitu pemilik usaha tidak memberikan hak pengendalian perusahaan kepada pihak investor. Sedangkan disisi lain, terdapat kewajiban pengembalian utang ditambah bunga pinjaman. Sumber pendanaan utang yang paling umum adalah pinjaman atau kredit dari bank.
Pendanaan berbentuk utang akan mensyaratkan jaminan aset (collateral) ataupun jaminan berupa kontrak atau tagihan kepada pelanggan, tergantung dari jenis kreditnya. Kredit bank pada umumnya mempunyai beberapa pilihan tergantung peruntukannya.
Untuk kebutuhan pengadaan aset tetap maka jenis kreditnya adalah kredit investasi. Untuk tanah, bangunan, peralatan dan fasilitas usaha lainnya adalah aset yang yang akan dijaminkan dengan aset yang diperoleh dari kredit tersebut.
/CTA%20Fitur%20Akuntansi.jpg)
Kredit investasi memiliki waktu pengembalian biasanya lebih dari satu tahun. Selain itu, terdapat jenis kredit modal kerja yaitu kredit yang khusus untuk kebutuhan pengadaan persediaan, atau operasional produksi atau pelaksanaan kontrak pekerjaan, yang waktu pengembaliannya dalam periode bulanan. Alternatif pendanaan selain dari bank adalah melalui platform online marketplace pinjaman bisnis (peer to peer lending platform).
Saat ini platform ini marketplace pinjaman bisnis hanya menyediakan invoice financing yaitu pendanaan atas tagihan kepada pelanggan, yang artinya pendanaan hanya akan dicairkan apabila perusahaan sudah menyelesaikan pekerjaan dan menagih kepada pelanggan. Pendanaan ini tidak bisa untuk kebutuhan usaha saat periode mulai melaksanakan pekerjaan atau memulai bisnis, tetapi dapat menjadi solusi apabila waktu pembayaran dari pelanggan cukup lama.
/CTA%20Jadwal.jpg)
/CTA%20Button%20Solusi%20Kecil.png)
Pendanaan Ekuitas (Equity Financing)
Pendanaan ekuitas adalah pendanaan yang mempunyai karakter tidak ada kewajiban mengembalikan modal yang disetor oleh investor tetapi investor akan mempunyai suara atau hak khusus seperti dapat mempengaruhi pengendalian atas perusahaan. Semakin besar persentase saham investor maka akan semakin besar pengendalian perusahaan.
Untuk pendanaan ekuitas, perusahaan memberikan keuntungan kepada investor berupa dividen yaitu pembagian keuntungan usaha dan/atau kenaikan nilai perusahaan yang tercermin pada kenaikan nilai saham investor.
Sumber pendanaan ekuitas yang paling mudah adalah dengan mendapatkan modal dari teman atau keluarga yang ditukar dengan saham perusahaan. Tingkatan paling sulit dari suatu perusahaan dalam memperoleh pendanaan ekuitas adalah dengan cara IPO (Initial Public Offering) atau go public menjadi perusahaan terbuka.
/CTA%20Konsultasi%2050000.jpg)
Menjadi perusahaan terbuka artinya perusahaan memperoleh dana atau modal dari masyarakat melalui bursa efek. Kelebihan dari mendapatkan modal dengan menjadi perusahaan terbuka (tbk) adalah tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk mengembalikan modal investor seperti utang.
Kemudahan yang diperoleh oleh perusahaan terbuka bukan tanpa syarat, menjadi perusahaan terbuka artinya dituntut untuk transparan atas informasi bisnis dan keuangannya juga ikut dengan peraturan pasar modal.
Salah satu kewajibannya adalah membuat laporan keuangan dan laporan tahunan, triwulanan dan tahunan yang wajib untuk diumumkan kepada masyarakat. Perusahaan terbuka juga dituntut untuk terus meningkatkan skala bisnis dan keuntungan perusahaan agar nilai saham terus naik dan membagi dividen secara konsisten.
/CTA%20Academy.jpg)
Untuk UKM yang tidak membutuhkan modal besar dan proses yang rumit seperti menjadi perusahaan terbuka, maka alternatifnya dapat mencari modal di platform urun dana ekuitas (crowdfunding equity financing).
Tips agar mendapatkan pendanaan
Lalu bagaimana caranya agar sukses mendapatkan pendanaan pinjaman? Tipsnya adalah dengan mempersiapkan skor kredit diantaranya dengan menjaga arus kas pada rekening bank, mempunyai rencana bisnis yang solid dengan studi kelayakan bisnis, dan memastikan keberadaan legalitas kepemilikan aset sebagai jaminan utang, dan menyiapkan laporan keuangan. Audit atas laporan keuangan dapat meningkatkan informasi atas keuangan dan kinerja bisnis perusahaan sehingga dapat mempermudah analisa kredit dan pemberian kredit kepada perusahaan.
/CTA%20Penutup%20Akuntansi.jpg)
