Tips agar Pengelolaan Piutang Usaha Dilakukan Secara Efektif

Sebagai salah satu aktiva perusahaan, pengelolaan piutang usaha menjadi hal penting untuk Anda pahami. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya piutang macet. Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya bagi sebuah bisnis karena dapat memengaruhi arus kas dan membuat laporan keuangan berantakan. Lantas, bagaimana cara perusahaan mengelola piutang usaha agar tidak berdampak buruk bagi bisnis? Melalui artikel ini, Konsultanku akan memberikan beberapa tips dalam pengelolaan piutang secara efektif.

an image

Tips Efektif untuk Mengelola Piutang Usaha

Memiliki piutang merupakan suatu hal yang wajar dalam setiap perusahaan. Namun, hal tersebut dapat berdampak buruk apabila piutang tersebut tidak bisa dibayarkan meski perusahaan telah melakukan penagihan. Salah satu cara untuk mencegah timbulnya piutang tak tertagih adalah dengan melakukan pengelolaan piutang dengan baik dan efektif. Berikut beberapa cara mengelola piutang yang dapat Anda ikuti.

 

1. Membuat Daftar Khusus Piutang

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan dalam mengelola piutang adalah membuat daftar khusus piutang. Daftar ini perlu dibuat untuk memudahkan dalam pengecekan dan penagihan. Buatlah daftar piutang dengan rinci. Cantumkan sedikitnya informasi, seperti nama, tanggal piutang, tanggal jatuh tempo, jumlah terutang, alamat dan kontak yang dapat dihubungi untuk menagih.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan

 

2. Melakukan Pengendalian Piutang

Salah satu kesalahan besar perusahaan adalah memberikan piutang kepada pelanggan manapun tanpa batas. Sebab, jika jumlah piutang macet sudah tidak terkendali, maka perusahaan akan mengalami rugi besar. Oleh karena itu, kendalikan piutang perusahaan Anda melalui beberapa cara berikut.

  1. Menyaring pelanggan mana yang dapat memperoleh piutang.

  2. Menentukan risiko kredit.

    Baca Juga:
    Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
    Cara Membuat Laporan Keuangan
    Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
    Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

  3. Menentukan potongan-potongan kredit.

  4. Menetapkan dan menerapkan ketentuan dalam menghadapi piutang yang macet.

  5. Melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit.

 

3. Menghitung Perputaran Piutang

Untuk menilai efisiensi dalam pengumpulan piutang, Anda dapat menghitung perputaran piutang. Perputaran piutang merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk proses penagihan piutang selama periode tertentu. Jika rata-rata waktu pengumpulan piutang lebih lama dibandingkan dengan batas pembayaran, hal tersebut menandakan bahwa pengumpulan piutang yang perusahaan Anda lakukan kurang efisien.


Cara Mengelola Piutang Tak Tertagih

Tak jarang, perusahaan juga mengalami kegagalan dalam mengelola piutangnya. Hal ini biasanya terjadi karena perusahaan tidak memperhatikan tanggal jatuh tempo atau karena pelanggan tidak bisa membayarnya. Namun sebagai hak perusahaan, Anda harus melakukan berbagai cara agar piutang tersebut dapat dibayarkan, berikut adalah di antaranya.

 

1. Melakukan Penagihan dengan Cara Agresif

Cara mengelola piutang macet yang pertama adalah menagih piutang dengan cara menghubungi pelanggan atau konsumen secara terus menerus, bahkan sebelum jatuh tempo, melalui telepon ataupun email. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan bahwa utang mereka sudah mendekati jatuh tempo. Jika pembayaran tidak kunjung dilakukan, maka Anda dapat mendatangi langsung ke perusahaan atau rumah dari pelanggan yang bersangkutan.

 

2. Menerapkan Kebijakan Kredit Ketat

Kebijakan kredit ketat dapat diterapkan dengan cara mempersingkat jangka waktu jatuh tempo. Jika sebelumnya Anda menerapkan waktu jatuh tempo selama 30 hari untuk semua konsumen, maka untuk mencegah piutang tak tertagih, Anda dapat memperpendek jangka waktu pembayaran selama 3 minggu atau 2 minggu saja. Bahkan jika ingin yang lebih ekstrem, Anda bisa menetapkan kebijakan bahwa bisnis Anda hanya melayani pembelian secara tunai.


Kesimpulan

Demikianlah beberapa tips pengelolaan piutang yang bisa kami berikan. Meski piutang tak tertagih merupakan kondisi yang diinginkan, Anda wajib memahami cara perusahaan mengelola piutang usaha agar terhindar dari kondisi tersebut. Selain itu, komponen ini wajib dicatat dan dipertanggungjawabkan melalui laporan keuangan. Dengan pengelolaan yang tepat, Anda juga bisa menjaga keberlangsungan perusahaan Anda dari ancaman bad debts. Untuk memudahkan Anda dalam mengelola piutang tak tertagih, Anda bisa menggunakan jasa pembukuan dan laporan keuangan dari Konsultanku.


 

pengelolaan piutang, pengelolaan piutang usaha, cara perusahaan mengelola piutang usaha, cara mengelola piutang

pengelolaan piutang, pengelolaan piutang usaha, cara perusahaan mengelola piutang usaha, cara mengelola piutang

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi