10+ Tips Melakukan Pengelolaan Aktiva Perusahaan

Pengelolaan aktiva dalam lingkup korporasi modern merupakan suatu hal yang penting dan tidak bisa diabaikan. Sebagai elemen vital dalam struktur perusahaan, aktiva memegang peranan krusial dalam menentukan performa dan pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus dapat mengelola aktiva dengan baik. Secara lebih lengkapnya, Konsultanku akan memberikan tips dalam mengelola aktiva dengan strategis melalui artikel di bawah ini.

an image

Pentingnya Menguasai Pengelolaan Aktiva untuk Akuntan

Sebagai penyedia informasi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan, seorang akuntan harus memahami cara mengelola aset dengan strategis. Pengelolaan aktiva yang baik dalam bisnis berkaitan erat dengan efisiensi, produktivitas, dan performa keuangan perusahaan.

 

Pengelolaan aktiva yang cerdas dan strategis dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Dalam dunia bisnis yang kompetitif dan dinamis, pengelolaan aktiva yang efektif juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan memudahkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan yang muncul.


10+ Tips Mengelola Aktiva Perusahaan

Mengelola aktiva tidak hanya sekedar tugas administratif, tetapi juga merupakan suatu strategi yang melibatkan pengambilan keputusan yang tepat. Mengelola aktiva secara efektif sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan dan kesinambungan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengelola aset dengan tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

1. Melakukan Identifikasi dan Klasifikasi Aktiva

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam mengelola aktiva adalah melakukan identifikasi atas semua aset yang dimiliki perusahaan. Seluruh aset dalam hal ini juga termasuk current assets, fixed assets, dan aktiva tidak berwujud. Selanjutnya, klasifikasikan aset berdasarkan jenis dan sifatnya. Langkah ini tentunya akan memudahkan stakeholders maupun manajemen dalam mengambil keputusan bisnis.

 

2. Lakukan Penilaian dan Penyusutan Fixed Assets

Tips selanjutnya adalah tetapkan nilai-nilai aktiva dengan benar sesuai dengan kondisinya. Dalam hal ini, Anda perlu memeriksa kondisi aset secara teratur. Pasalnya, aset tetap cenderung mengalami penyusutan nilai seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhitungkan penyusutan ini dalam laporan keuangan.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

3. Memelihara dan Memantau Aktiva

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, aset tetap cenderung mengalami penurunan nilai manfaat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, lakukanlah pemantauan dan pemeliharaan secara rutin terhadap aset fisik, seperti peralatan dan fasilitas produksi. Hal ini akan membantu memperpanjang umur pemakaian aset, menghindari kerusakan yang lebih besar, dan mengurangi biaya perbaikan.

 

4. Memanage Persediaan

Jika bisnis Anda memiliki persediaan barang, pengelolaan persediaan dengan bijak merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan persediaan yang ada tidak berlebihan atau kurang. Dengan demikian, Anda dapat menghindari penambahan biaya penyimpanan atau kekurangan stok saat diperlukan.

 

5. Mengelola Piutang

Sebagai salah satu aktiva perusahaan, Anda juga perlu mengetahui cara mengelola piutang dengan baik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya piutang macet. Oleh karena itu, kelola piutang usaha dengan cara menyaring pelanggan, menentukan risiko kredit, menentukan return, menentukan sejumlah ketentuan dalam menghadapi para penunggak, dan melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit.

 

6. Membuat Diversifikasi Investasi

Diversifikasi berarti menempatkan dana investasi di beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristiknya. Langkah ini penting untuk dilakukan dalam rangka mengurangi risiko investasi. Dalam hal ini, ada baiknya Anda tidak hanya mengandalkan satu jenis investasi, tetapi alokasikan dana ke berbagai instrumen keuangan yang berbeda.

 

7. Memantau Likuiditas Aset

Pemantauan tidak hanya dilakukan terhadap aset fisik, tetapi juga kepada aset lancar. Dalam mengelola current asset, pastikan perusahaan Anda memiliki cukup likuiditas (uang tunai atau setara kas) untuk memenuhi kewajiban finansial yang mendesak. Hal ini sangat penting untuk mengatasi situasi darurat atau fluktuasi pasar.

 

8. Melakukan Pengelolaan Risiko

Bahaya dan risiko aset merupakan hal penting yang perlu disadari oleh perusahaan, Oleh sebab itu, lakukanlah identifikasi risiko yang terkait dengan aset Anda, seperti risiko kerusakan, risiko perubahan nilai aset, atau risiko kehilangan. Pertimbangkan pula untuk memiliki asuransi yang sesuai guna melindungi aset dari risiko yang tidak terduga.

 

9. Manfaatkan Penggunaan Teknologi

Tak dapat dipungkiri, teknologi saat ini memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang bisa akuntan manfaatkan dengan cara menggunakan teknologi untuk mengelola aktiva dengan lebih efisien. Anda bisa memanfaatkan sistem manajemen aset atau software akuntansi untuk membantu pelacakan, pencatatan, dan analisis kinerja aset.

 

10. Merencanakan Investasi dan Penggantian

Penyusutan nilai guna atau bahkan kerusakan aktiva merupakan hal yang tidak bisa dihindari seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, susunlah rencana investasi jangka panjang untuk mengganti aset yang sudah menua atau usang. Perencanaan ini akan membantu Anda mengalokasikan dana untuk penggantian dan pembaruan yang diperlukan.

 

11. Memantau Kinerja

Selain melihat kondisi aset, Anda juga perlu memonitor kinerja aset secara berkala. Lakukanlah analisis untuk menilai apakah aset menghasilkan manfaat yang diharapkan. Dari pemantauan dan analisis ini, Anda pun dapat menyusun langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi atau nilai ekonomi dari aktiva tersebut.


Kesimpulan

Pada intinya, pengelolaan aktiva merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola bisnis atau entitas ekonomi dengan efektif. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda dapat mengelola aktiva dengan lebih baik, mengurangi risiko, dan meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan.

 

Sebagai komponen vital, aktiva juga memegang peranan penting dalam laporan keuangan perusahaan. Pasalnya, penyusutan atas aset atau aktiva merupakan informasi yang wajib dicatatkan dalam neraca keuangan. Untuk memudahkan Anda dalam pengelolaan aktiva dan penyusunan laporan keuangan, Anda bisa memanfaatkan jasa pembukuan dan laporan keuangan dari Konsultanku.

 

mengelola aktiva, pengelolaan aktiva

mengelola aktiva, pengelolaan aktiva

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi