Akhir-akhir ini, affiliate marketing sedang heboh digandrungi masyarakat. Bagaimana tidak, peserta affiliate marketing digadang-gadang bisa mengantongi cuan hingga puluhan juta rupiah per bulan hanya bermodalkan ponsel pintar dan koneksi internet yang memadai. Penasaran? Baca artikel ini sampai tuntas untuk mendapatkan tips dan trik affiliate marketing.
Seiring perkembangan teknologi informasi, makin banyak jalan yang dapat ditempuh untuk menghasilkan uang secara online, mulai dari berjualan, menjadi reseller, selebgram hingga partner bisnis afiliasi.
Pada dasarnya, affiliate marketing adalah sebuah model bisnis yang menerapkan sistem pemberian komisi berdasarkan angka penjualan yang dihasilkan dari promosi affiliate partner (peserta afiliasi).
Dewasa ini, para partner afiliasi mempromosikan produk e-commerce secara online sehingga bisa dikatakan bahwa mereka hanya bermodalkan ponsel pintar dan koneksi internet untuk mendapatkan komisi.
Pekerjaan seorang affiliate marketer tentunya cukup menjanjikan mengingat banyaknya kemudahan dan keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut 4 keuntungan ikut serta dalam bisnis affiliate marketing.
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Untuk mulai menjalani bisnis affiliate marketing, Anda tidak perlu memusingkan modal. Sebab, bisnis afiliasi dapat dijalankan dengan bermodalkan niat, kesungguhan, dan ponsel pintar yang terhubung langsung dengan internet. Bermodalkan kuota dan koneksi yang memadai, Anda dapat memasarkan produk afiliasi secara online.
Karena dilakukan secara online, maka tak heran jika affiliate marketer disebut-sebut mampu menghasilkan cuan dari rumah. Promosi online yang dilakukan oleh para partner afiliasi ini tentu lebih hemat tenaga dan biaya dibanding melakukan promosi lewat media cetak.
Selain bisa dilakukan dari rumah, mayoritas pekerjaaan seorang affiliate marketer pun tidak membutuhkan bantuan karyawan. Terlebih jika mereka sudah memiliki skill pemasaran di media sosial (social media marketing) dan menguasai SEO marketing.
Keuntungan yang dihasilkan dari komisi bisnis afiliasi pun umumnya berjangka panjang. Sebab, online affiliate menerapkan sistem di mana pemilik usaha akan memberikan komisi pada marketer per transaksi penjualan. Dengan demikian, jika link produk afiliasi menghasilkan konversi penjualan terus-menerus, maka affiliate marketer pun juga menikmati keuntungan secara terus-menerus.
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Untuk menjadi seorang affiliate marketer yang sukses, tentu diperlukan tips, trik, dan strategi yang memadai.
Beberapa bulan belakangan, banyak bertebaran akun-akun affiliate marketer yang memasarkan produk-produk afiliasi dan berhasil “meracuni” audiensnya. Media sosial yang digunakan oleh para marketer antara lain Instagram, TikTok, Facebook hingga blog pribadi. Ada baiknya jika Anda memilih platform afiliasi yang sudah familiar. Tujuannya, agar lebih mudah memahami tools dan insight yang dihasilkan dari upaya promosi. Jika demikian, Anda pun jadi lebih bisa melihat peluang optimisasi konten promosi.
Target pemasaran tidak terlepas dari keinginan dan kebutuhan konsumen.Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar mencari dan mendeteksi keinginan serta kebutuhan konsumen. Promosi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen cenderung menghasilkan insight yang lebih memuaskan.
Sebagian besar affiliate marketer banyak yang memasarkan produk dengan cara mengunggah ulang (repost) konten milik orang lain dalam jumlah yang banyak. Meskipun bukan merupakan cara yang buruk, tetapi menciptakan konten sendiri akan membuat promosi produk Anda jadi lebih menarik karena “beda dari yang lain”.
Terakhir, yang menjadi kunci dalam memasarkan produk adalah konsistensi. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, Anda tentu harus konsisten membuat konten promosi. Hal ini disebabkan “persaingan usaha”. Dalam hal ini, pihak yang lebih konsisten lah yang akan menang.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui keuntungan sekaligus strategi menjalankan bisnis sebagai partner afiliasi. Jangan takut untuk memulai dan tetap konsisten, ya!
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi