Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?

Informasi mengenai bagaimana cara menghitung payroll gaji karyawan memang banyak dicari terutama bagi pemilik perusahaan. Gaji merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan perusahaan kepada para tenaga kerjanya.

an image

 

Mengingat perhitungan gaji harus memperhatikan banyak hal seperti jabatan, masa kerja, status karyawan dan masih banyak lagi. Melakukan perhitungan gaji secara manual akan sangat rawan adanya resiko kesalahan. Sehingga menghitung gaji dengan menggunakan sistem payroll merupakan pilihan terbaik bagi perusahaan.

 

Dalam melakukan perhitungan gaji, perusahaan tentu harus memahami betul tentang dasar-dasar penggajian. Sebenarnya ada banyak cara menghitung payroll gaji karyawan seperti karyawan tetap, karyawan tidak tetap, karyawan harian dan lainnya.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan

 

 

Dibawah ini akan dijelaskan dua contoh cara menghitung payroll gaji karyawan tetap dan tidak tetap. Dari contoh tersebut dapat memberikan gambaran tentang sistem payroll gaji karyawan secara sederhana. Dibawah ini akan dijelaskan dua contoh cara menghitung payroll gaji karyawan tetap dan tidak tetap. Dari contoh tersebut dapat memberikan gambaran tentang sistem payroll gaji karyawan secara sederhana.

Baca Juga:
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit
Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penutup dalam Siklus Akuntansi?

 

Contoh penggajian karyawan : Adi merupakan karyawan tetap perusahaan yang mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp. 7.000.000,-. Saat ini Adi belum menikah dan belum memiliki tanggungan apapun, maka perhitungan payroll gajinya seperti berikut.

 

Gaji bulanan                                                                                    = 7.000.000

Biaya jabatan 5% (dari gaji sebelum pajak)                                    = (350.000)

Gaji bersih setahun (6.650.000x12)                                                = 79.800.000

Gaji bersih sebulan                                                                         = 6.650.000

PPH 21 terutang (5% x 25.800.000)                                               = 1.290.000

PTKP* TK/0                                                                                     = (54.000.000) Penghasilan kena pajak (79.800.000 – 54.000.000)                       = 25.800.000

PPH 21 perbulan (1.290.000 : 12 bulan)                                         = 107.500
Gaji yang harus dibayar (7.000.000 - 107.500)                               = 6.892.500

 

Jadi gaji yang harus dibayarkan perusahaan setiap bulan kepada Adi adalah sebesar Rp 6.892.500,-
*PTKP adalah Penghasilan Tidak Kena Pajak karena Adi belum menikah dan tidak memiliki anak maka termasuk golongan Tidak Kawin atau TK/0 sebesar 54.000.000.

 

 

Cara menghitung payroll gaji karyawan tidak tetap bulanan

Berikut perhitungan contoh payroll gaji untuk karyawan tidak tetap bulanan. Andre merupakan salah satu karyawan tidak tetap bulanan yang belum menikah sehingga masuk kategori TK/0. Gaji bulanan dari perusahaan adalah sebesar 5.000.000, simak perhitungan payroll gaji yang harus dibayarkan perusahaan.

 

Gaji bulanan                 = 5.000.000
Gaji setahun (5.000.000 x 12 bulan)                 = 60.000.000
PTKP* TK/0                 = (54.000.000)
Penghasilan Kena Pajak (60.000.000 – 54.000.000)                       = 6.000.000
PPH 21 terutang (5% x 6.000.000)       = 300.000
PPH 21 per bulan (300.000 : 12 bulan)           = 25.000
Gaji yang harus dibayar (5.000.000 – 25.000)                                 = 4.975.000

 

Jadi gaji yang harus dibayarkan perusahaan setiap bulan kepada Andre adalah sebesar Rp. 4.975.000,-

 

 

Gunakan sistem payroll gaji karyawan

Contoh diatas hanyalah contoh sederhana karena masih banyak cara perhitungan gaji karyawan yang berbeda-beda. Maka dari itu untuk memudahkan perhitungan gaji karyawan disarankan memakai software aplikasi payroll secara profesional.

 

Ada banyak manfaat yang didapatkan jika menggunakan software payroll seperti:

- Mempermudah dan mempercepat penggajian.

- Meminimalkan adanya kecurangan penggajian.

- Tidak perlu khawatir ada data yang hilang.

- Meminimalkan faktor human error.

 

Konsultanku siap membantu Anda melakukan perhitungan payroll gaji karyawan secara profesional. Perhitungan payroll gaji karyawan dikerjakan para profesional yang berpengalaman di bidangnya. Terlebih lagi layanan yang diberikan dengan harga terjangkau oleh semua kalangan termasuk Anda.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi