4 Tips Mengelola Keuangan Bisnis Anda Biar Tidak Gulung Tikar!

Menjalankan sebuah bisnis tentu bukan persoalan mudah, apalagi mengembangkannya. Ada banyak hal yang perlu disiapkan dan dipertimbangkan dengan matang, salah satunya adalah mengatur keuangan usaha agar tetap stabil sehingga bisnis tetap berjalan lancar. Dengan membuat sistem keuangan yang sehat, perusahaan pun akan mampu bertahan di tengah persaingan perusahaan lain. Itulah yang membuat mempelajari cara mengatur keuangan usaha jadi sangat penting bagi pengusaha atau pebisnis.

an image

 

4 Tips Mengatur Keuangan Usaha Anda Agar Tidak Rugi!

Anda sudah siap memulai bisnis atau sudah mulai berjalan, tetapi masih bingung cara mengatur keuangan usaha Anda? Jangan khawatir, simak penjelasan cara mengelola keuangan bisnis di bawah ini!

 

Memisahkan Keuangan Bisnis dengan Keuangan Pribadi

Usaha yang Anda jalankan tentu berbeda dengan hidup Anda sendiri. Dengan demikian, memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi adalah suatu hal yang perlu dilakukan. Hal ini dapat membawa banyak manfaat dan memudahkan dalam mengatur keuangan. Berikut 2 cara membedakan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

  1. Tujuan Keuangan

Cara membedakan keuangan usaha dengan keuangan pribadi yang pertama dilihat dari tujuannya. Tujuan keuangan usaha tentu untuk mendapatkan keuntungan. Berbeda dengan keuangan pribadi yang cenderung memiliki tujuan untuk memenuhi kewajiban dan kebutuhan pokok sehari-hari.

  1. Pengalokasian Dana:

    Baca Juga:
    Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
    Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
    Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
    Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

Alokasi dana juga dapat menjadi tolok ukur pembeda antara dana pribadi dengan dana perusahaa. Dalam mengatur dana pribadi, Anda biasanya membagi anggaran untuk makan, menabung, kebutuhan rumah, dan lain-lain. Sedangkan jika mengatur keuangan usaha, dana pada umumnya dialokasikan untuk biaya operasional perusahaan, modal, dana darurat, dan lain sebagainya.

 

Setelah mengidentifikasi mana yang keuangan pribadi dan mana yang keuangan bisnis, langkah pertama yang harus ditempuh dalam mengatur keuangan usaha adalah memisahkan rekening keuangan pribadi dari keuangan bisnis. Untuk memudahkannya, Anda bisa membuka dua rekening baru di bank yang berbeda.

 

Sebagai catatan, sebaiknya jangan mengambil uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya. Sebab, tindakan ini dapat membuat usaha Anda cepat bangkrut. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek arus keuangan usaha secara berkala untuk mengetahui mutasi keuangan yang terjadi.

 

Rancang Perencanaan untuk Bisnis

Setelah berhasil membedakan keuangan pribadi dan bisnis, Anda dapat mulai merancang perencanaan usaha secara rutin. Rencana yang bersifat umum dapat dibuat terlebih dulu, setelahnya baru mengerucut ke rencana yang lebih detail dan spesifik.

 

Rancanglah perencanaan berdasarkan kurun waktu, dari harian, mingguan, hingga bulanan. Gunakan buku atau catatan digital untuk mencatat setiap rencana. Yang terpenting, jalankan perencanaan tersebut dengan komitmen tinggi.

 

 

Siapkan Dana Darurat Khusus untuk Bisnis Anda

Yang tak kalah penting dalam mengatur keuangan usaha adalah persiapan dana darurat. Perkembangan usaha di masa mendatang tidak dapat diprediksi secara tept. Banyak kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi di luar kendali.

 

Oleh sebab itu, ada baiknya jika dana darurat bisnis dipersiapkan sejak awal, bahkan sebelum usaha dimulai. Pastikan dana yang disiapkan minimal tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan usaha. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir kerugian usaha.

 

Menyusun Laporan Keuangan

Dalam mengatur keuangan pribadi, laporan keuangan tidak selalu dibuat setiap bulannya. Sebaliknya, mengatur keuangan usaha harus memperhatikan arus transaksi. Selanjutnya, buatlah laporan bulanan dan tahunan secara rutin.

 

5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis Anda

  1. Memisahkan Aset Bisnis dengan Aset Pribadi

Laporan atau pembukuan keuangan dapat membuat aset pribadi tidak bercampur dengan aset bisnis, sehingga meminimalkan risiko bisnis. Selain itu, dengan menggunakan laporan ini para pengusaha bisa menjalankan perusahaan dengan lebih profesional.

 

  1. Acuan Penting Dalam Pengambilan Keputusan

Pernahkah Anda merasa kesulitan ketika ingin mengambil keputusan bisnis? Disinilah Anda akan merasakan manfaat laporan keuangan yang ada. Selain dapat melakukan evaluasi, pengusaha juga dapat lebih mudah mengambil keputusan yang paling tepat dengan adanya laporan keuangan.

 

Jika laporan keuangan menunjukkan perkembangan, maka pengusaha bisa bebas menentukan strategi untuk tahun mendatang. Selain itu, manajemen perusahaan juga dapat melihat kondisi keuangan bisnis pada periode tertentu untuk memastikan apakah kondisi keuangannya sehat, kritis, atau bangkrut.

 

Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan terkait pembelian aset, kenaikan gaji karyawan, mencari modal, menambah pinjaman, pembagian bonus, pembagian dividen, dan masih banyak lagi.

 

  1. Mendapatkan Pinjaman Modal

Seperti yang telah kita sama-sama ketahui, laporan keuangan juga menjadi salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman modal ke bank atau kreditur lain, termasuk ketika Anda ingin mengajukan pinjaman melalui P2P Lending seperti Akseleran.

 

Dengan laporan keuangan yang baik, kreditur akan lebih mudah memutuskan untuk memberikan pinjaman ke perusahaan Anda.

 

  1. Informasi untuk Perhitungan Pajak

Laporan keuangan memegang peran penting dalam penyajian informasi untuk menjadi sebagai bahan dasar perhitungan pajak.

 

Bahan dasar di sini mengandung makna bahwa informasi dalam laporan keuangan harus mengelola lebih lanjut, tujuan nya agar dapat menentukan besarnya pajak terutang dalam suatu perusahaan.

 

  1. Melihat Jumlah Keuntungan

Dalam suatu bisnis tentunya akan ada fase di mana Anda memiliki pendapatan yang banyak atau sedikit.

 

Melalui laporan inilah Anda bisa melihat dan menganalisa berapa jumlah keuntungan dari bisnis, apakah memiliki keuntungan yang tinggi atau malah mengalami kerugian? Melalui lajur debit dan kredit yang ada, Anda bisa melihat semuanya dengan transparan.

 

Mengingat betapa penting laporan keuangan untuk usaha Anda, maka tak heran jika Anda sebagai pelaku bisnis menginginkan sebuah laporan keuangan kredibel yang tentunya dikerjakan oleh ahli-ahli berpengalaman. Oleh karena itu, percayakan laporan keuangan Anda di tangan yang tepat bersama Konsultanku. Akuntan publik yang tergabung dalam Konsultanku sudah berpengalaman dan sudah melalui penyaringan kualitas.

 

Tunggu apa lagi? Segera percayakan urusan pembukuan untuk bisnis Anda pada ahlinya DI SINI.

 

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi