Pernahkah Anda mendengar istilah assessment? Istilah ini banyak digunakan ketika berada dalam lingkup pendidikan. Secara umum, assessment atau penilaian adalah penerapan dan penggunaan metode dan alat untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi peserta didik. Namun, istilah ini tidak terbatas dapat diterapkan pada peserta didik. Assessment kerap kali dapat digunakan dalam lingkup pekerja, bisnis, sampai investasi.

an image

 

Worthen dan Sanders (1973) menyebutkan assessment sebagai kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu, termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

 

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

Dalam konteks investasi, assessment atau penilaian investasi adalah proses pertimbangan untuk menguji kelayakan bentuk investasi. Pertimbangan ini mencakup beberapa hal mulai dari faktor modal, risiko, keuntungan, sampai dampak jangka panjang dan jangka pendeknya.

 

Faktor Pertimbangan Investasi

  1. Modal
    Pertimbangan modal selain memperhitungkan berapa banyak modal uang ditanam dalam investasi, juga memperhitungkan biaya-biaya lain yang ditarik dari investasi. Biaya-biaya lain misalnya biaya administrasi atau biaya operasional. Coba pertimbangkan apakah modal yang ditanam sesuai dengan keuntungan dan biaya operasional yang dikenakan.

 

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

  1. Tujuan
    Dengan mempertimbangkan tujuan investasi, Anda dapat menentukan jenis investasi yang tepat bagi Anda.
    ???????

 

  1. Periode
    Investasi adalah penanaman modal dalam periode tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan periode atau jangka waktu investasi agar sesuai dengan tujuan investasi.

 

  1. Risiko
    Kenali profil risiko investasi yang ingin Anda jalankan. Umumnya, semakin tinggi keuntungan yang ditawarkan maka semakin besar juga risiko yang ada.

 

 

Metode Penilaian Investasi

  1. Metode Net Present Value (NPV)
    Metode NPV dilakukan dengan memperhitungkan selisih antara nilai investasi saat ini dengan nilai sekarang dari penerimaan uang kas bersih di masa mendatang. Dalam perhitungan NPV, data yang diperlukan mencakup biaya operasi dan pemeliharaan, biaya investasi, dan perkiraan keuntungan investasi. Apabila nilai NPV positif, maka investasi layak dijalankan, dan sebaliknya apabila nilai NPV negatif maka investasi tidak layak dijalankan. NPV positif berarti selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih besar.

 

  1. Metode Payback Period (PP)
    Payback period adalah metode untuk mencari tahu waktu dana investasi yang telah ditanam kembali. Metode PP mengukur jangka waktu dana investasi yang dikeluarkan kembali seluruhnya seperti titik awal. Sebuah investasi dapat dinilai layak apabila hasil payback period menunjukkan periode pengembalian dana yang lebih cepat.

 

  1. Metode Profitability Index (PI)
    Metode PI dilakukan dengan membandingkan nilai arus kas masa mendatang dengan nilai pengeluaran investasi sekarang. Apabila hasil profitability index lebih besar dari 1, maka investasi dinilai layak. Semakin besar angkanya, maka investasi dapat dinilai semakin layak.

 

  1. Metode Average Rate of Return (ARR)
    Average rate of return berarti penilaian atas seberapa besar keuntungan yang didapat dari suatu investasi. ARR diukur dari laba bersih setelah pajak yang dibandingkan dengan nilai rata-rata investasi. Investasi dinilai layak apabila nilai ARR lebih besar daripada tingkat return yang ditawarkan. Namun, apabila nilai ARR lebih rendah daripada tingkat return yang ditawarkan, investasi dinilai tidak layak.

 

  1. Metode Internal Rate of Return (IRR)
    Metode penilaian IRR merupakan metode analisa investasi dengan memperhitungkan tingkat suku bunga yang menyamakan present value investasi saat ini dengan present value dari penerimaan arus kas masa mendatang. Banyak yang beranggapan bahwa metode perhitungan ini adalah metode yang dapat menunjukkan tingkat return yang sebenarnya.

 

Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, terlebih Anda berencana untuk menginvestasikan nilai yang besar, ada baiknya Anda melakukan beberapa persiapan. Sebaiknya Anda mempertimbangkan faktor penilaian investasi serta metode assessment investasi agar Anda dapat memprediksi keuntungan dan membandingkannya dengan tujuan investasi Anda.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi