Sudah hampir satu tahun Indonesia dilanda pandemi. Selain dari segi kesehatan, pandemi turut memberi dampak dalam segi perekonomian, khususnya pada kondisi lapangan pekerjaan. Banyak perusahaan yang mengalami penurunan keuangan, kerugian, hingga tutup usaha. Hal ini kemudian, membuat jutaan tenaga kerja kehilangan pekerjaannya.
Di tengah keterpurukan ekonomi ini, rupanya, sebagian dari mereka telah mampu menemukan peluang dan kesempatan untuk menghasilkan keuntungan yang cukup signifikan. Beberapa bahkan mampu bersaing ke jangka bisnis yang prospektif. Namun, bagaimana jika kondisi yang Anda alami saat ini, benar-benar dalam keadaan tanpa modal sepeserpun?
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Pada hakikatnya, modal adalah sekumpulan uang atau dana untuk menjalankan suatu usaha atau investasi masa depan. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang mampu menjadi modal untuk memulai bisnis, selain bermodalkan materi, yaitu: keberanian dan tekad. Kenyataannya, hal tersebut hanya akan menjadi fiktif dan sia-sia jika Anda tidak melaksanakannya dengan perencanaan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah persiapan yang perlu Anda lakukan untuk memulai bisnis tanpa modal:
Masing-masing orang memiliki keahlian dan kemampuan yang berbeda-beda. Begitu juga dengan kekurangannya. Penting bagi Anda untuk mengenal dan memahami kemampuan yang Anda miliki. Dengan begitu Anda mampu memaksimalkan potensi dan peluang dari usaha tersebut. Dengan kata lain, bisnis dan usaha yang Anda jalankan nantinya akan terasa lebih mudah dan menyenangkan karena penguasaan bidang yang Anda miliki.
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing. Ada beberapa yang memiliki kemampuan beragam atau biasa kita sebut dengan sebutan multitalent. Hal tersebut bisa menjadi senjata Anda untuk bersaing dengan keadaan pasar. Namun Anda perlu menentukan fokus dan membuat skala prioritas. Keunggulan mana yang harus Anda wujudkan untuk memulai bisnis? Apakah benar kemampuan tertinggi selamanya menjadi prioritas? Mungkin bisa. Mungkin juga tidak. Perlu Anda ingat kembali, berbisnis ialah mencari celah keuntungan di antara kapasitas Anda sebagai pelaku bisnis dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen.
Menyesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi merupakan salah satu trik untuk melihat potensi bisnis. Misalnya dengan kondisi pandemi sekarang ini, beberapa aturan diterapkan oleh pemerintah untuk membatasi adanya aktivitas berkerumun di masyarakat. Maka Anda perlu memikirkan cara agar bisnis Anda dapat dijangkau oleh konsumen dengan kondisi tersebut. Sebut saja dengan memanfaatkan platform online.
Anda dapat memaksimalkan fungsi media sosial atau media online seperti platform e-commerce untuk memasarkan bisnis Anda. Kelebihan dari platform online adalah kemampuan untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, bergantung pada cara Anda mengelola platform tersebut. Promosikan bisnis Anda ke media sosial yang Anda miliki. Dengan penawaran yang menarik diikuti kualitas terbaik serta pelayanan yang menyenangkan, Anda akan mampu menjangkau pasar dengan metode word of mouth marketing atau promosi dari mulut ke mulut.
Terapkan prinsip efisiensi dengan mengoptimalkan modal serta peluang yang ada untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Jangan terlena dengan keuntungan besar yang Anda dapatkan. Tata dan kelola pengeluaran dan pemasukan serinci mungkin. Mulailah untuk memisahkan keuntungan bisnis Anda dengan uang pribadi. Tingkatkan kualitas dan kuantitas bisnis Anda secara bertahap dan terukur.
Setelah menerapkan beberapa langkah tersebut, Anda sudah siap untuk memulai bisnis tanpa modal. Simak beberapa contoh bisnis tanpa modal di bawah ini.
5 Bisnis yang Dapat Dilakukan Tanpa Modal
Sebagian besar bisnis yang dapat dijalankan tanpa menggunakan modal ialah bisnis berbasis digital. Hal ini sejalan dengan kondisi saat pandemi, pemerintah mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas atau interaksi secara langsung. Dibawah ini merupakan 5 contoh bisnis yang dapat dilakukan tanpa modal di era digital:
Bisnis online dapat dikerjakan dimana saja. Anda hanya perlu membuka toko pada salah satu marketplace. Tidak perlu khawatir lagi dengan keterbatasan modal yang Anda miliki. Dropshipper atau reseller merupakan usaha paling mudah untuk dilakukan karena Anda hampir tidak perlu menggunakan modal bahkan sama sekali tidak mengeluarkan modal. Modal yang Anda perlukan cukup koneksi internet dan melakukan kerja sama dengan produsen untuk mempromosikan produk.
Menjadi tutor untuk les privat adalah salah satu bisnis yang dapat dilakukan tanpa menggunakan modal. Pelaksanaan yang lebih fleksibel, menyesuaikan waktu, tempat, dan materi belajar dengan kebutuhan klien. Mereka yang membutuhkan les privat rata-rata adalah mereka yang membutuhkan pelajaran tambahan atau pelajaran yang berfokus pada potensi individual, seperti pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa bahkan karyawan atau peserta CPNS. Kembali lagi, hal tersebut bergantung kepada potensi atau kemampuan yang Anda kuasai.
Penulis memiliki peran yang sangat penting untuk dunia literasi. Anda dapat menggunakan keahlian menulis artikel atau menerjemahkan naskah dan mengirimkannya ke berbagai media. Sebagian besar media memberikan upah berupa uang tunai bila tulisan Anda mampu memenuhi kriteria atau dapat dimuat di media mereka.
Penulis dan jasa penulisan kian populer. Peran penulis semakin dilirik perusahaan-perusahaan ternama untuk memasarkan produk. Sebab, penulis mampu menciptakan komunikasi tertulis berupa iklan atau materi publisitas. Tulisan yang apik dan komunikatif pada sebuah iklan, diyakini ampuh untuk menaikkan penjualan suatu produk.
Fotografer atau juru foto bisa menjadi salah satu ide bisnis Anda untuk menghasilkan gambar dengan teknik terntentu. Seperti mengkolaborasikan teknik pencahayaan dengan subjek gambar menggunakan kamera maupun peralatan fotografi lainnya. Tidak jauh berbeda dengan Penulis, seorang Fotografer dapat mengirimkan karya berupa foto hasil bidikan kamera ke beberapa media yang menerima hasil fotografi dengan kualitas atau tema tertentu. Tentunya dengan upah yang relatif lebih tinggi.
Untuk Anda yang memiliki hobi dan bakat dalam menggambar, menjadi desainer grafis adalah peluang menarik untuk Anda tekuni. Terutama di era yang serba digital, grafis atau visual telah menjadi kebutuhan utama untuk menarik banyak konsumen. Terlebih kini, sebagian besar agensi iklan, banyak memilih desain grafis lepas untuk menyelesaikan proyek marketingnya dengan berbagai faktor salah satunya untuk memilih kandidat desain yang dapat menyesuaikan produk dengan trend yang sedang berlaku.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi