Cara Memulai Bisnis Rumahan yang Passionable

Hampir setiap orang yang bekerja sebagai karyawan perusahaan atau pabrik pasti pernah merasa lelah dan bosan. Bekerja pagi sampai sore, terkena macet, dan tekanan di tempat kerja sudah menjadi rutinitas yang mau tidak mau harus terus dijalani.

an image

 

Belum lagi harga-harga kebutuhan rumah tangga yang semakin hari semakin naik. Sehingga, terkadang tidak cukup jika hanya mengandalkan penghasilan dari menjadi karyawan saja. Karena itu, banyak orang yang ingin membangun usaha sampingan sebagai sumber pendapatan lain.

 

Namun, kendala terbesar bagi setiap calon pengusaha adalah modal. Mindset seorang yang ingin memulai usaha adalah ia akan membutuhkan modal yang besar untuk membeli peralatan, belanja modal, menyewa tempat, dan sebagainya. Padahal, membuka usaha atau bisnis juga bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil, bahkan juga bisa dimulai dari rumah sendiri.

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

Tidak sedikit orang yang justru berhasil meraup keuntungan besar dari bisnis rumahan itu. Sebut saja salah satunya adalah produk cemilan keripik pedas Maicih. Makanan ringan dengan cita rasa pedasnya itu kini sudah memiliki omzet sampai 7 miliar setiap bulannya. Padahal, sang pemilik yang bernama Reza Nurhilman, bersama salah satu kawan, awalnya hanya memproduksi sekitar 50 bungkus per hari.

 

Selain Reza, masih banyak kisah sukses bisnis rumahan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Di balik setiap kesuksesan tersebut, tentu tetap ada perencanaan matang dan proses panjang yang dilalui. Selain itu, seorang yang ingin memulai bisnis rumahan juga sangat dianjurkan untuk memulai bisnis dari hal-hal yang disukai atau yang menjadi passion-nya.

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

 

Mengapa passion sangat penting?

 

Memulai bisnis rumahan berarti harus siap untuk mengerjakan segala sesuatunya seorang diri. Mulai dari perencanaan, produksi awal, sampai dengan promosi dan pemasaran. Karena itu, penting untuk mengerjakan sesuatu yang memang kita suka dan sudah menjadi passion.

 

Merintis sebuah usaha dari nol pasti sangat melelahkan. Namun, jika mengerjakan hal yang memang menjadi passion-nya, seseorang akan cenderung lebih bersemangat. Ia tidak akan mudah menyerah meski dilanda kegagalan di awal-awal usahanya.

 

Selain itu, jika memang hal tersebut sudah menjadi passion­-nya, tentu si pengusaha akan lebih mengenal bidang dan segala hal yang berkaitan dengannya. Dengan begitu, ia tidak akan kesulitan untuk mencari solusi yang tepat saat dihadapkan pada suatu masalah.

 

Bagaimana cara memulai bisnis rumahan?

 

Bagi Anda yang ingin mencoba memulai bisnis atau usaha rumahan, perhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini.

 

Visi dan Misi Bisnis

Meskipun hanya usaha rumahan atau kecil-kecilan, Anda tetap harus memiliki visi dan tujuan yang jelas. Mau dibawa ke mana bisnis Anda dan apa yang menjadi target Anda dalam menjalankan bisnis tersebut. Anda bisa memulainya dengan menetapkan target bulanan, tiga bulan, enam bulan, kemudian tahunan. Dengan begitu Anda dapat mengetahui dan memahami seluruh perkembangan bisnis Anda dengan baik.

 

Hitung Kebutuhan Modal

Sekecil apapun bisnis rumahan yang Anda rintis, tetap membutuhkan modal. Anda harus menghitung secara teliti seluruh modal yang akan Anda keluarkan, Pastikan tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Anda juga bisa memanfaatkan barang-barang atau tempat yang sudah tersedia di rumah untuk kebutuhan produksi.

 

Tentukan Keunikan Produk

Setiap produk baru harus memiliki keunikan tertentu yang membedakannya dengan produk-produk serupa yang sudah ada. Meskipun menjual produk yang sama, pelanggan cenderung akan tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru atau unik. Apalagi jika keunikan tersebut mampu menarik pelanggan untuk terus datang lagi. Selain itu, suatu brand yang memiliki keunikan cenderung akan lebih mudah diingat oleh pelanggan.

 

Pelajari Administrasi Bisnis

Sekali lagi, meskipun hanya bisnis rumahan atau kecil-kecilan, Anda tetap harus memiliki administrasi bisnis yang baik. Mulai dari pembukuan, laporan keuangan, anggaran belanja, dan sebagainya semuanya harus tetap terdata dengan baik dan rapi. Jangan pernah mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis. Administrasi yang baik akan membuat Anda lebih tenang dalam berbisnis.

 

Tentukan Waktu dan Promosi yang Tepat

Hal yang sering luput diperhitungkan oleh pelaku usaha rumahan adalah waktu yang tepat untuk memulai. Banyak orang yang mengira, karena hanya usaha rumahan maka bisa dilakukan kapan saja. Padahal, dengan memperhitungkan waktu yang tepat, si pelaku usaha akan mampu meraih konsumen yang lebih signifikan. Misalnya, seorang pengusaha makanan ringan atau kue basah akan lebih mudah memasarkan produknya pada saat bulan Ramadhan. Begitu pula dengan penjual pakaian yang akan mendapatkan momentumnya ketika mendekati hari lebaran.

 

Dukungan Keluarga

Karena usaha rumahan dilakukan di rumah, maka dukungan keluarga menjadi sangat penting. Anda mungkin akan menggunakan sebagian besar ruangan atau peralatan yang ada di rumah ketika melakukan produksi. Karena itu, Anda membutuhkan dukungan keluarga agar semuanya dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, akan lebih menyenangkan jika seluruh keluarga yang ada di rumah dapat ikut membantu usaha rumahan Anda.

 

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memulai bisnis rumahan. Sama seperti hampir semua orang, Anda juga pasti bermimpi untuk bisa menjadikan hobi atau passion Anda menjadi sesuatu yang menghasilkan.

 

Maka dari itu, jangan ragu untuk memulai bisnis rumahan dari hal yang Anda sukai.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi