Cara Membuat Business Plan Tepat, Kunci Memaksimalkan Jalannya Bisnis

Saat ini sudah banyak orang yang memilih untuk menjalankan bisnisnya sendiri. Mungkin salah satunya Anda. Jika iya, maka untuk memperkokoh bisnis yang Anda jalani harus dibuat dulu rencana bisnisnya. Rencana bisnis atau business plan ini gunanya untuk mengetahui tujuan dari usaha tersebut.

an image

 

 

Sebelum menyusun business plan, Anda harus mengetahui beberapa poin berikut:

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

  • Rancangan Tujuan (Blue Print)

Ketika Anda membuat perencanaan bisnis, maka hal itu bisa dijadikan sebagai rancangan tujuan (blue print). Nantinya, bisnis yang Anda buat akan memiliki visi dan misi.

 

Bagaimana cara Anda mencapai tujuan yang diinginkan? Lalu, siapa saja yang akan terlibat di dalamnya? Kapan bisnis Anda mulai mencapai tujuan?

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

 

Jika membuat perencanaan bisnis, Anda akan mengetahui gambaran bisnis yang dijalankan, mengetahui strategi dan struktur perusahaan, penentuan target pasar, mengetahui cara mempromosikan bisnis, mengenal kompetitor hingga memperketat sistem operasional bisnis.

  • Mencari Sumber Dana

Dalam membangun bisnis, pasti Anda memerlukan dana sebagai modal. Sejak awal menjalankan usaha, Anda harus mengetahui dari mana dana tersebut berasal. Dana ini bisa diperoleh dari pihak ketiga, salah satunya adalah investor. Mereka memerlukan bukti tertulis untuk mengetahui jenis bisnis yang akan dijalankan.

 

Jadi, tantangan pertama yang harus dilewati oleh pengusaha adalah membuat perencanaan bisnis yang baik.

 

Pakar hukum bisnis sekaligus penulis buku berjudul ‘The ABC’s of Writing Winning Business Plan’, Garrett Sutton mengatakan, bahwa bisnis merupakan rencana dan bukanlah sebuah produk/prosedur.

 

 

Business plan ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan penting dari para investor, di antaranya adalah:

  1. Apakah Anda bisa menghasilkan keuntungan jika berinvestasi di bidang bisnis tersebut?
    Maka yakinkan investor dengan minimnya risiko dan return yang akan diperoleh jika menyuntikkan dananya di bisnis Anda.
     

  2. Apakah Anda benar-benar menyukai dan memahami bisnis tersebut sebagai tempat berinvestasi?
    Jangan ragu untuk tunjukkan passion Anda di bidang bisnis yang Anda pilih ini.
     

  3. Apakah Anda percaya dengan partner atau seseorang yang akan berinvestasi bersama?
    Jawablah dengan jujur, sebab Anda tidak mungkin menjalankan bisnis bersama jika sejak awal tidak ada unsur kepercayaan. Perencanaan bisnis ini juga berfungsi untuk menjelaskan persepsi yang sejalan dengan partner atau pihak-pihak lain yang terlibat.

 

Setiap perusahaan atau pelaku bisnis dituntut untuk memahami dan bisa membuat perencanaan bisnis, supaya bisnis Anda semakin berkembang.

 

Berikut ini adalah tips yang perlu Anda perhatikan dalam membuat rencana bisnis jangka panjang:

  1. Memiliki Gambaran yang Jelas

Gambaran bisnis akan menjelaskan bentuk usaha Anda, mulai dari produk yang dijual, jasa yang ditawarkan, keuntungan dan kerugian penjualan, biaya operasional, target bisnis, hingga sistem kerjanya.

 

Caranya, Anda bisa menggunakan teknik analisis SWOT sebagai langkah awal untuk membangun bisnis sesuai keinginan. Nantinya, Anda akan mengetahui langkah seperti apa yang bisa dilakukan dan memahami risikonya.
 

  1. Menganalisa Kompetitor

Menganalisa kompetitor Anda bisa menjadi strategi bisnis yang baik. Anda bisa mengamati dan menganalisanya untuk mengetahui berbagai faktor yang menjadi kekuatan atau kelemahan pesaing.

 

Belajarlah dari pengalaman dan kegagalan orang lain, karena bisa menciptakan strategi bisnis dari versi Anda sendiri. Anda dapat menganalisis berbagai hal yang bisa diterapkan untuk bisnis.
 

 

  1. Menentukan Target Bisnis

Anda juga harus menentukan target sejak awal. Dengan begitu Anda bisa menyesuaikan konten perencanaan bisnis dengan baik. Misalnya, target bisnisnya adalah klien, maka Anda bisa menyusun perencanaan bisnis yang lebih mendalam dan profesional.

 

Jika Anda memiliki target yang jelas, maka akan semakin termotivasi untuk mencapai tujuan yang ditentukan dari awal.

 

  1. Strategi Bisnis yang Tepat

Strategi bisnis dapat menentukan seberapa besar potensi bisnis Anda untuk sukses dikembangkan. Anda pun harus merencanakannya dengan tepat, mulai dari promosi, biaya operasional, waktu, target produk, dan media promosi yang diinginkan.

 

Selain itu, Anda harus selalu menerapkan 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion. Hal itu bertujuan agar strategi bisnis Anda bisa berjalan sukses.

 

Caranya, Anda bisa membuat perencanaan bisnis yang mencakup pangsa pasar, cara promosi, anggaran penjualan, distribusi, dan biaya tambahan lainnya.

 

  1. Buat Laporan Keuangan

Saat membangun bisnis, keuangan menjadi faktor paling utama dan tidak boleh dilewatkan. Anda bisa mempelajari cara sederhana untuk melakukan pembukuan.

 

Pastikan juga Anda mengetahui perbedaan antara modal bisnis dan pribadi. Jika Anda jujur dan transparan dalam mengelola keuangan, maka hal itu akan menjadi modal awal dalam kesuksesan bisnis.

 

Caranya, Anda perlu membuat rencana anggaran belanja dan memangkas biaya lainnya. Dengan memiliki laporan keuangan, Anda bisa mendapatkan modal tambahan dari lembaga keuangan.

 

  1. Menjaga Kualitas Produk

Saat berbisnis, Anda juga harus mengutamakan kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen. Supaya bisnis berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan, Anda harus menjaga kualitasnya.

 

Misalnya, Anda memiliki bisnis toko baju dan banyak konsumen yang menyukainya. Dilihat dari sisi Anda, pastinya harus berpikir bagaimana caranya agar tetap untung meski harga bahan pokoknya melonjak.

 

Jadi, Anda bisa melakukan strategi dengan menaikkan harga secara bertahap, namun tetap menjaga kualitas dan pelayanannya. Nantinya, konsumen akan terus berdatangan untuk membeli baju Anda karena merasa puas dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.

 

Pebisnis yang menyusun rencana bisnis dengan baik dan cerdas, tentunya lebih siap menghadapi risiko dan tantangan dalam persaingan bisnis. Meski tidak 100% menjamin kesuksesan, namun cara tersebut dapat menjadi modal awal Anda untuk mengembangkan bisnis agar lebih dikenal luas.

 

Dalam penyusunan rencana bisnis yang baik, didalamnya tercakup pelaporan keuangan yang baik. Kunjungi Konsultanku untuk solusi akuntansi yang dapat membantu Anda dalam pembuatan laporan keuangan yang tepat.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi