3 Komponen dalam Persamaan Dasar Akuntansi

Segala sesuatu harus ada pondasinya. Tidak hanya bangunan, tetapi ranah keilmuan pun memiliki pondasi dasar tersendiri. Hal ini dapat dilihat khususnya pada ilmu akuntansi yang memiliki pondasi keilmuan yang disebut sebagai “persamaan dasar akuntansi”

an image

 

Apa itu Persamaan Dasar Akuntansi?

Sebelum membahas 3 komponen penting dalam persamaan dasar akuntansi, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai esensi dari persamaan dasar akuntansi itu sendiri.

 

Persamaan dasar akuntansi adalah sebuah perhitungan yang bisa digunakan untuk memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki suatu perusahaan.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

Seperti yang telah diketahui, prinsip umum akuntansi yang kita ketahui adalah adanya keseimbangan (balance) antara sisi pemasukan dengan pengeluaran atau adanya keseimbangan antara harta atau liabilitas yang dimiliki oleh perusahaan dengan kewajiban.

 

Adanya keseimbangan angka antara kedua bagian tersebut tentu saja harus dianalisis lebih dalam dengan persamaan dasar akuntansi. Nantinya persamaan dasar akuntansi tersebut digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan mengelola keuangan perusahaan.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

Komponen-Komponen Persamaan Dasar Akuntansi

Dalam persamaan dasar akuntansi, terdapat 3 komponen yang perannya sangat esensial, yakni aset, kewajiban, dan ekuitas. Ketiga komponen tersebut membentuk rumus:

 

Aset = Kewajiban + Ekuitas

 

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga komponen dalam persamaan dasar akuntansi.

 

1. Aset

Aset merupakan sumber daya atau segala bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yang didapatkan dari kejadian pada masa lalu. Sementara nilai ekonomi dari sumber kekayaan dan pendapatan tersebut bisa dipakai untuk kelangsungan perusahaan di masa mendatang.

 

Tentu saja, seiring waktu, aset perusahaan bisa mengalami pengurangan atau penyusutan nilai. Rentang waktunya pun beragam, bisa saja dalam jangka pendek, tetapi tak menutup kemungkinan dalam jangka panjang.

 

2. Kewajiban atau Liabilitas

Komponen kedua adalah kewajiban atau liabilitas, merupakan bentuk tanggung jawab suatu perusahaan yang muncul karena adanya kejadian pada masa lalu. Kewajiban ini salah satunya adalah hutang milik perusahaan yang dibuat demi tercapainya tujuan perusahaan. Setelah berhasil memiliki pendapatan dan meraup keuntungan, perusahaan tentu akan membagi keuntungan tersebut untuk melunasi berbagai hutang yang pernah dibuat.

 

3. Ekuitas atau Modal

Komponen yang terakhir adalah modal atau ekuitas yang merupakan sisa aset yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban yang dibayarkan. Biasanya, perusahaan akan menggunakan modal tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas operasional bisnis.

 

Persamaan akuntansi merupakan permulaan yang perlu diketahui untuk menunjang kemajuan bisnis. Pencatatan segala bentuk transaksi finansial pun wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian di masa mendatang. Pun, perlu dilakukan pemeriksaan catatan keuangan secara mendetail sehingga bisa menghindari segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi.

 

Kesimpulan: Pentingnya Persamaan Dasar Akuntansi sebagai Pondasi Dasar

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, tujuan utama dari adanya akuntansi adalah untuk menghasilkan atau menyajikan informasi keuangan dari suatu perusahaan atau lembaga kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

 

Karena informasi yang didapat dari akuntansi ini akan diteruskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, maka informasi keuangan yang ada di dalamnya pun harus benar dan seimbang.

 

Adapun keseimbangan yang dimaksud adalah adanya keseimbangan antara sisi pemasukan dengan pengeluaran, atau keseimbangan antara harta yang dimiliki oleh perusahaan dengan kewajiban.

 

“Keseimbangan” itu sendiri telah diperkenalkan dalam rumus persamaan dasar akuntansi. Digunakannya rumus persamaan dasar akuntansi bertujuan agar konsep transparansi dijalankan.

 

Oleh karena itu, penting bagi tiap-tiap perusahaan untuk mempercayakan urusan akuntansi dan laporan keuangan di tangan yang tepat. Melalui akuntan publik Konsultanku, Anda bisa mendapatkan solusi atas kebutuhan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan Anda, mulai dari konsultasi online, konsultasi PSAK hingga pembukuan.

 


 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi