On the Job VS Off the Job Training, Mending Mana?

Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan aktivitas yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan. Terdapat banyak metode dalam melakukan pelatihan atau pengembangan karyawan diantaranya adalah on the job training dan off the job training.

an image

 

On the Job VS Off the Job Training

Sesuai judulnya, pada artikel kali ini Anda akan mendapat pemahaman tuntas mengenai perbedaan sekaligus keunggulan dan kelemahan metode on the job dan off the job training guna memilih jenis metode yang paling tepat untuk diterapkan pada perusahaan Anda.

 

Definisi

Cara paling efektif dalam memahami suatu hal adalah dengan mengetahui hakikatnya terlebih dulu. Di bawah ini adalah pengertian atau hakikat dari on the job dan off the job training itu sendiri.

Baca Juga:
Ini Dia Proses Peramalan (Forecasting) Kebutuhan SDM Perusahaan!
Manajemen SDM: Kebijakan dan Praktiknya dalam Perusahaan!
Kepemimpinan Transaksional vs. Transformasional, Pilih Mana?
Meramal Kebutuhan Tenaga Kerja di Masa Depan lewat Manajemen SDM!

 

On the Job Training

On the job training atau OJT merupakan jenis metode pelatihan karyawan yang praktiknya dilaksanakan tanpa mengabaikan pekerjaan operasional masing-masing karyawan di tempat kerja. Dengan demikian, metode OJT ini lebih mengusung konsep learning by doing.

 

Metode ini biasanya diterapkan pada karyawan-karyawan baru dengan siasat one-by-one. Umumnya, satu karyawan baru mempunyai satu mentor senior yang memberikan pengarahan seputar pekerjaan operasional.

Baca Juga:
Inne Rachma Hardjanto: Kisah Sukses Diaspora Indonesia di Eropa
Cristiano Ronaldo, Mungkinkan Ini Alasan CR7 Pindah ke Italia?
Penting! Fungsi dan Tujuan Manajemen SDM bagi Perusahaan
Manajemen SDM: Kebijakan dan Praktiknya dalam Perusahaan!

 

Off the Job Training

Kebalikan dari metode sebelumnya, off the job training berorientasi pada konsep pelatihan yang dilangsungkan di luar kantor selama training berjalan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan pelatihan yang lebih kondusif.

 

 

Perbedaan antara On the Job dengan Off the Job Training

Sebelum menggali lebih jauh tentang keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode, Anda perlu mengetahui beberapa perbedaan mendasar dari keduanya untuk memudahkan penyaringan terkait metode mana yang lebih cocok untuk diaplikasikan pada perusahaan Anda.

 

Jika ditilik dari definisi kedua metode di atas, perbedaan mendasar antara on the job training dengan off the job training terletak pada pemilihan waktu dan lokasi pelatihan.

 

On the job training melaksanakan pelatihan pada jam kerja dan di lokasi yang sama pula dengan tempat kerja. Di lain pihak, off the job training menekankan pada kondusifitas pelatihan sehingga memilih waktu dan lokasi di luar urusan inti pekerjaan.

 

Selain itu, pendekatan yang dilakukan on the job training lebih bersifat praktikal karena mengaplikasikan konsep learning by doing. Sedangkan, metode off the job training lebih mengarah ke pendekatan yang bersifat teoretikal.

 

Baca Juga: Iklim Organisasi: Rahasia Bikin Karyawan Makin Betah!

 

Keunggulan dan Kelemahan

Selesai dengan perbedaan keduanya, kini saatnya Anda untuk mengetahui keunggulan sekaligus kelemahan kedua jenis metode tersebut.

 

On the Job Training

Keunggulan

Dari sini, bisa terlihat kalau on the job training jelas memiliki biaya yang relatif lebih murah daripada metode off the job training yang perlu menyewa tempat dan fasilitas pelatihan lainnya. Kelebihan on the job training yang lainnya adalah fleksibilitas pelatihan karena akan lebih mudah untuk mengatur waktu, izin penggunaan alat, dan seterusnya. Ditambah lagi, kalau training dilakukan di kantor, training akan selesai dengan lebih cepat pula.

 

Kelemahan

Jika meninjau dari pelaksanaannya yang dilakukan di jam dan lokasi kerja, maka dapat terlihat bahwa metode ini memiliki kekurangan pada aspek kondusifitas pelatihannya. Besar kemungkinan bahwa para karyawan baru malah kurang diperhatikan sebab mentornya juga diburu oleh pekerjaan operasional.

 

Off the Job Training

Keunggulan

Tak hanya OJT, off the job training pun memiliki kelebihannya tersendiri. Salah satu kelebihan yang paling diperhitungkan adalah penyediaan lingkungan pelatihan yang lebih kondusif sehingga para karyawan yang dilatih pun menjadi lebih tenang dan fokus dengan pembelajaran. Atas dasar itulah, metode off the job training ini kerap menjadi bahan pertimbangan perusahaan.

 

Kelemahan

Kelemahannya, pelatihan model ini menuntut lebih banyak alokasi waktu dan biaya karena perusahaan harus menyediakan gedung atau tempat pelatihan yang terpisah dari kantor. Hal ini bisa jadi menyebabkan penurunan produksi sebab karyawan pelatihan tak diperbolehkan untuk ambil bagian dalam proses produksi.

 

Baca Juga: Tips Meningkatkan Produktivitas Karyawan ala HR!

 

Yuk, konsultasikan urusan manajemen SDM perusahaan Anda bersama para konsultan berkualitas yang telah diuji dan berkomitmen untuk selalu memberikan solusi tepat sasaran.


< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi