Penting! Ini 10 Rumus Excel untuk Akuntansi

Pada artikel ini, Konsultanku akan membahas tentang rumus-rumus Excel yang biasa digunakan di dalam dunia akuntansi. Bagi para lulusan akuntansi, mempelajari rumus-rumus Excel adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendalami dunia akuntansi dan mendapatkan tambahan pengetahuan seputar rumus-rumus Excel, tulisan ini sangat layak untuk dibaca.

an image

 

Pentingnya Mengetahui Rumus Excel untuk Lulusan Akuntansi

Dalam dunia akuntansi, mempelajari rumus-rumus Excel merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebagaimana yang diketahui, Microsoft Excel adalah salah satu software yang sangat berguna untuk mengolah data. Maka dari itu, Excel dapat membantu akuntan dalam banyak hal, seperti menganalisis data hingga membuat laporan keuangan. Singkatnya, aplikasi tersebut dapat membuat pekerjaan para akuntan menjadi lebih mudah dan efisien.


 

10 Rumus Excel Penting untuk Anak Akuntansi

Berikut ini kami uraikan sepuluh rumus Excel yang penting diketahui untuk Anda yang berkecimpung di dunia akuntansi.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

1. Rumus IF

Rumus IF dalam Excel digunakan untuk melakukan evaluasi kondisi tertentu dan memberikan hasil berdasarkan apakah kondisi tersebut benar atau salah. Rumus IF memiliki tiga argumen: kondisi (logical test), nilai jika benar untuk kondisi yang terpenuhi (value_if_true), dan nilai jika salah untuk kondisi yang tidak terpenuhi (value_if_false). Berikut adalah format umum dari rumus IF dalam Excel:

=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])

 

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

2. Rumus SUM

Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai dalam rentang sel yang ditentukan. Rumus ini sangat berguna dalam perhitungan total atau agregat data, seperti total pendapatan, total biaya, atau total penjualan. Rumus SUM kerap digunakan dalam analisis data, pembuatan laporan, dan pekerjaan akuntansi. Rumusnya secara umum ditulis sebagai berikut.

=SUM(range)

 

3. Rumus SUMIF

Rumus Excel ketiga yang harus dipelajari adalah rumus SUMIF. Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam rentang sel yang memenuhi kondisi tertentu. Secara umum, rumusnya ditulis seperti berikut:

=SUMIF(range, criteria, [sum_range])

 

4. Rumus COUNTA

Rumus COUNTA dalam Excel dimanfaatkan untuk menghitung jumlah sel yang berisi data (teks, angka, tanggal, dll.) dalam rentang tertentu. Rumus ini berguna untuk menghitung jumlah entri atau item dalam suatu daftar atau kolom dan tidak menghitung sel yang kosong. Rumusnya secara umum ditulis sebagai berikut.

=COUNTA(value1;[value2];…)

 

5. Rumus COUNTIF

Rumus berikutnya yang penting untuk dipahami adalah rumus COUNTIF. Rumus ini digunakan untuk menghitung berapa kali nilai tertentu memenuhi kondisi atau kriteria tertentu dalam rentang sel yang ditentukan. Rumusnya secara umum adalah sebagai berikut.

=COUNTIF(range,criteria)

 

6. Rumus SUMIFS

Rumus SUMIFS memiliki fungsi untuk mencari item pada kolom dan mengambil nilai di kolom lain. Rumus ini biasa digunakan ketika seseorang masih ingin mencari tahu kapan hari besar atau identitas lainnya yang sesuai kriteria. Rumus SUMIFS dituliskan sebagai berikut.

=(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2,..)

 

7. Rumus MATCH

Rumus MATCH berfungsi untuk menunjukkan posisi item di tabel yang cocok dengan kriteria tertentu. Rumus ini digunakan jika seseorang ingin mencari apakah di tabel tersebut terdapat kata tertentu. Rumus MATCH dituliskan sebagai berikut.

=match(lookup_value,lookup_array,[match_type])

 

8. Rumus ROUND

Rumus selanjutnya adalah rumus ROUND. Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka menjadi bilangan bulat atau jumlah desimal tertentu sesuai dengan aturan pembulatan yang ditentukan. ROUND mempunyai manfaat untuk mengatur presentasi angka yang lebih sesuai dengan kebutuhan tampilan atau analisis. Secara umum, rumusnya ditulis sebagai berikut:

=ROUND(number,num_digit)

 

9. Rumus PROPER

Rumus kesembilan yang patut dipelajari adalah rumus Proper. Rumus ini menjadi salah satu rumus Excel yang kerap digunakan. Fungsi rumus ini yakni mengubah teks ke huruf sentence case atau huruf pertama menjadi huruf besar. Rumus Proper dituliskan sebagai berikut.

=Proper(text)

 

10. Rumus VLookUp

Rumus Excel terakhir yang penting dipelajari di dunia akuntansi adalah VlookUp. Fungsi dari rumus ini adalah mencari item di kolom atau tabel, kemudian mengambil nilai dari kolom lain pada tabel yang dimaksud. Rumus ini kerap digunakan jika seseorang ingin mengetahui jumlah anak dari seseorang yang terdapat pada data. Rumus VLookUp vlookup dituliskan sebagai berikut.

=(lookup_value,lookup_array,[match_type])


 

Kesimpulan

Pada intinya, mempelajari rumus-rumus yang ada di Microsoft Excel merupakan sesuatu yang diperlukan karena dapat mendatangkan banyak manfaat, misalnya dalam mengolah data ataupun membuat laporan. Semua rumus yang telah kami uraikan, mulai dari rumus IF hingga rumus VLookUp, memiliki berbagai macam tujuan yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Hal itu tentu dapat membuat pekerjaan seorang akuntan menjadi semakin mudah dan terasa ringan. Maka dari itu, artikel ini kami harapkan dapat semakin menambah pengetahuan Anda di bidang akuntansi dan terutama, Excel.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi