Pentingnya Laporan Keuangan yang Akuntabel untuk Perusahaan

Akuntabel adalah sebuah istilah yang tentunya sering Anda dengar dalam konteks pengelolaan lembaga, pemerintahan, atau perusahaan. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan kinerja karyawan dalam mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada stakeholders. Dalam pengelolaan bisnis sendiri, akuntabilitas memegang peranan penting, khususnya dalam hal penyusunan laporan keuangan dan pembukuan.

an image

 

Apa itu Laporan Keuangan yang Akuntabel?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang laporan keuangan yang akuntabel, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu akuntabel. Akuntabel adalah suatu prinsip bisnis yang menekankan transparansi kinerja serta pertanggungjawaban seseorang atas tugas maupun kewajiban.

 

Dalam ilmu akuntansi, akuntabilitas atau akuntabel adalah salah satu asas yang perlu dan wajib diaplikasikan dalam pengelolaan keuangan suatu lembaga atau perusahaan. Pengelolaan keuangan dengan asas akuntabel dapat Anda lihat melalui laporan keuangan yang informatif dan transparan dari suatu lembaga atau perusahaan.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

Laporan keuangan yang akuntabel adalah laporan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik berdasarkan bukti-bukti nyata. Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel ini berupa penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

 

Pentingnya Laporan Keuangan yang Akuntabel

Akuntabilitas pada dasarnya memegang peranan penting dalam perkembangan bisnis. Laporan keuangan yang disusun dengan prinsip akuntabilitas akan mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan secara berkelanjutan. Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan prinsip akuntabilitas dalam laporan keuangan berdasarkan fungsi dari akuntabilitas itu sendiri.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

1. Mengukur Keberhasilan Pelaksanaan Tugas

Laporan keuangan yang akuntabel akan memperlihatkan pencatatan dan pengelolaan dana yang jelas. Dengan demikian, akan terlihat pula hasil kinerja dan tanggung jawab dari setiap pekerja dalam suatu perusahaan. Hal tersebut pun dapat memberi peluang bagi anggota perusahaan untuk mengevaluasi dan mengukur keberhasilan pelaksanaan suatu tugas atau tanggung jawab.

 

2. Menekan Angka Penyalahgunaan Wewenang

Selain sebagai bahan evaluasi, akuntabel adalah sikap penting yang perlu ditunjukkan agar dewan pengawas dapat menjalankan tugasnya dengan baik di bidang pengawasan. Jika kinerja seorang pemimpin tidak diawasi, maka besar kemungkinan akan terjadi penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, akuntabilitas menjadi prinsip yang wajib diterapkan dalam pengelolaan perusahaan, termasuk dalam laporan keuangan.

 

3. Mendorong Efisiensi Kerja

Selain menilai dan mengevaluasi kinerja, akuntabel adalah salah satu indikator untuk mendorong efisiensi kerja. Laporan keuangan yang akuntabel dapat membantu pemimpin perusahaan untuk mengevaluasi titik-titik mana saja yang belum efisien. Hal tersebut pun akan mendorong perbaikan pada operasional perusahaan agar lebih efisien sekaligus menguntungkan.

 

Prinsip Akuntabilitas dalam Laporan Keuangan

Salah satu kriteria agar laporan keuangan dapat dikatakan akuntabel adalah mampu mengimplementasikan prinsip akuntabilitas dalam lingkungan kerja. Prinsip akuntabel adalah suatu prinsip yang berjalan sesuai dengan ketetapan atau aturan yang ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Berikut adalah beberapa prinsip akuntabilitas yang harus Anda ketahui.

 

  1. Seluruh anggota perusahaan memiliki kesamaan visi, misi, dan komitmen untuk bersikap akuntabel dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

  2. Perusahaan memiliki sistem manajerial yang menjamin pelaksanaan akuntabilitas penggunaan sumber daya sesuai dengan peraturan perundang-undangan maupun perjanjian kerja.

  3. Senantiasa berorientasi pada tujuan, visi, misi, dan target yang hendak dicapai.

  4. Menerapkan nilai-nilai transparansi, kejujuran, serta objektif dalam pengambilan keputusan.

  5. Setiap anggota perusahaan pada jabatan masing-masing bersedia menunjukkan pencapaian dan target mereka.

 

2 Jenis Akuntabilitas

Prinsip akuntabilitas tidak hanya dilaksanakan pada proses akhir saja, tetapi juga harus diterapkan sejak proses perencanaan dan pelaksanaan. Dalam penerapan prinsip akuntabilitas, Anda juga perlu memperhatikan jenis-jenis akuntabilitas berdasarkan konteks yang digunakan. Menurut Mardiasmo, berikut adalah 2 jenis akuntabilitas yang perlu Anda ketahui.

 

1. Akuntabilitas Vertikal

Akuntabilitas vertikal adalah prinsip atau kondisi yang berkaitan dengan suatu jabatan. Jenis akuntabilitas ini meliputi kondisi di mana seseorang mampu mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada jabatan otoritas atau pemangku kepentingan lain yang memiliki jabatan lebih tinggi darinya. Contohnya adalah pertanggungjawaban manajer di kantor cabang kepada pimpinan pusat atau pertanggungjawaban kepala bagian kepada direktur.

 

2. Akuntabilitas Horizontal

Akuntabilitas horizontal adalah bentuk pertanggungjawaban yang ditunjukkan oleh seseorang atau perusahaan kepada pihak lain tanpa terikat hubungan atasan dengan bawahan. Transparansi ini umumnya ditunjukkan kepada masyarakat, konsumen, pengguna layanan, maupun lingkup eksternal lainnya. Contoh dari jenis akuntabilitas ini adalah tugas pelayanan publik dari perusahaan, seperti program CSR.

 

5 Ciri Laporan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel

Laporan keuangan yang transparan dan akuntabel pada dasarnya tidak dapat ditunjukkan secara fisik. Sebab, akuntabilitas tersebut berkaitan dengan substansinya. Meskipun demikian, Anda tetap dapat memahami laporan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan melihat apakah laporan tersebut telah memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut.

 

1. Sumber Dananya Jelas

Salah satu ciri laporan keuangan yang akuntabel adalah memiliki sumber dana yang jelas. Di dalamnya, harus terdapat penjabaran secara detail mengenai sumber dana perusahaan dan bagaimana proses memperolehnya. Tentunya, data terkait sumber dana tersebut harus tercantum sesuai dengan realitasnya.

 

2. Pengelolaan Dana Tercatat secara Lengkap

Kriteria lain dari laporan keuangan yang akuntabel adalah pengelolaan dana perusahaan tercatat secara lengkap. Dana yang dimiliki perusahaan pada dasarnya harus digunakan untuk kepentingan bisnis dan hasilnya pun dapat dilihat serta dinikmati oleh semua pihak. Oleh karena itu, laporan keuangan yang akuntabel harus mencantumkan bagaimana alokasi dana perusahaan dan ke mana saja aliran pengeluaran yang dilakukan perusahaan.

 

3. Mencantumkan Bukti Transaksi

Syarat lain agar laporan keuangan dikatakan akuntabel adalah merekam setiap transaksi dan melampirkan bukti transaksi tersebut. Suatu laporan keuangan tidak cukup hanya menjabarkan aliran keluar masuknya dana, tetapi juga perlu mencantumkan bukti berupa nota, kuitansi, cek, atau surat-surat berharga lainnya. Bukti-bukti inilah yang dapat menjamin kredibilitas anggaran perusahaan.

 

4. Dibuat secara Rutin

Syarat lain agar laporan keuangan dapat dikatakan akuntabel adalah pelaporannya dibuat secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, semua penjabarannya harus tersusun secara urut berdasarkan tanggal peristiwa. Penyusunan secara rutin dan sistematis ini akan memudahkan proses pemeriksaan apabila ditemukan ketidakcocokan dengan fakta lapangan.

 

5. Pencatatannya Sesuai dengan Kaidah Akuntansi Indonesia

Laporan keuangan yang akuntabel adalah laporan keuangan yang dicatat sesuai dengan kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia. Kaidah tersebut dapat menjadi acuan dalam pencatatan jurnal, neraca, dan metode perhitungan. Dengan menggunakan kaidah akuntansi yang berlaku, Anda dapat meningkatkan kualitas informasi yang ada dalam laporan keuangan perusahaan Anda.

 

Kesimpulan

Akuntabel adalah prinsip yang diaplikasikan untuk membantu perusahaan untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan stakeholders dan masyarakat. Dalam pengelolaan bisnis, prinsip akuntabel adalah hal yang penting dalam rangka mempermudah mekanisme pengawasan serta meminimalisir penyalahgunaan wewenang.

 

Laporan keuangan adalah salah satu alat untuk menilai akuntabilitas bisnis Anda kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Laporan keuangan tersebut nantinya akan berpengaruh pada pengambilan keputusan perusahaan. Oleh karena itu, lakukanlah peninjauan dan pastikan laporan keuangan perusahaan Anda telah memenuhi kriteria transparan dan akuntabel.

 

 

akuntabel adalah

akuntabel adalah

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi