The Big Four tentunya bukan istilah yang asing lagi bagi Anda para sarjana akuntansi. Istilah ini merujuk pada empat perusahaan ternama yang banyak diminati dan "diburu" oleh akuntan muda. Meskipun menawarkan banyak layanan akuntansi dan audit yang sama, keempat perusahaan ini tentu memiliki perbedaan tersendiri. Dalam artikel ini, Konsultanku akan mengulas tentang Big Four KAP, sejarah, sumber pendapatan, dan perbedaan masing-masing perusahaan tersebut.
Big Four Kantor Akuntan Publik adalah empat KAP terbesar yang mampu memberikan layanan akuntansi, perpajakkan, dan layanan manajemen lainnya. Keempat perusahaan yang tergabung dalam the Big 4 adalah Deloitte Touche Tohmatsu, PwC (PricewaterhouseCoopers), EY (Ernst & Young), dan KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler).
Titel the Big 4 juga tidak semata-mata disematkan pada perusahaan tersebut. Keempat perusahaan itu disebut sebagai Big Four KAP karena mengantongi nilai aset yang sangat besar. Atas kinerja dan kualitas mereka, tak heran jika keempat perusahaan ini selalu menjadi "langganan" bagi perusahaan Global Fortune 500.
Baca Juga:
Penyebab Kejatuhan KAP Top Dunia: Arthur Andersen!
5 Rekomendasi KAP di Jakarta, Lengkap dengan Alamat dan Kontaknya!
Skandal Top Tier Maskapai Penerbangan Indonesia: Fraud Garuda Indonesia
Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya
Selain revenue yang besar, Big Four KAP juga terkenal dengan jaringan yang luas. Pasalnya, the Big 4 bukanlah perusahaan individu, melainkan sekelompok jaringan layanan profesional. Setiap perusahaan di Big 4 dibentuk oleh jaringan perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara independen. Perusahaan-perusahaan ini setuju dengan anggota lainnya untuk berbagi nama, standar, dan merek yang sama dari salah satu dari 4 Besar KAP.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, Anda dapat mengetahui bahwa revenue atau pendapatan dari setiap perusahaan the Big Four mempunyai pencapaian yang sangat tinggi. Lantas, dari manakah uang mereka berasal? Adapun sumber pendapatan utama dari KAP Big Four KAP, antara lain berasal dari:
Auditing, Assurance, dan AERS (Audit and Risk Enterprise Services)
Layanan konsultasi dan konsultasi
Baca Juga:
Penyebab Kejatuhan KAP Top Dunia: Arthur Andersen!
4 Merek ini Melakukan Branding Bisnis dengan Ciri Khas Negara Lain!
Skandal Top Tier Maskapai Penerbangan Indonesia: Fraud Garuda Indonesia
Pungutan Liar dan Retribusi Parkir: Pengunjung Minimarket Harusnya Parkir Gratis!
Layanan pajak
Layanan profesional lainnya, seperti hukum dan keuangan perusahaan
Dari beberapa sumber pendapatan tersebut, audit adalah layanan mereka yang paling menguntungkan. Pada tahun 2017, perusahaan-perusahaan ini mengaudit 497 dari S&P 500. S&P 500 adalah indeks pasar saham yang memantau saham 500 perusahaan besar AS. Selain itu, konsultasi turut menjadi layanan menguntungkan lain yang berhasil menguasai 40% pasar.
Setelah mengetahui tentang apa itu Big Four KAP, Anda mungkin mulai mempertimbangkan karier dengan salah satu perusahaan tersebut. Apabila Anda tertarik untuk bergabung menjadi karyawan di dalam perusahaan the Big 4, maka Anda harus mengenal dan memahami jasa-jasa yang ditawarkan oleh setiap perusahaan tersebut. Nantinya, informasi tersebut dapat Anda jadikan bekal utama guna menapaki karier sebagai calon akuntan ataupun konsultan di perusahaan terkait.
PwC merupakan perusahaan hasil merger antara Pricewaterhousecoopers dengan Lybrand. Kantor Akuntan Publik ini sudah berdiri sejak tahun 1998. Berpusat di kota London, Inggris, perusahaan ini memiliki jaringan yang luas hingga mencapai angka 158 di berbagai negara di seluruh dunia. Tak heran, KAP ini berhasil memperoleh pendapatan kotor sebesar US$43 miliar.
Dalam aktivitas bisnisnya, PwC memberikan layanan asuransi, pajak, dan advisory. Layanan ini telah diberikan kepada 84% perusahaan Global Fortune 500 dan lebih dari 100.000 bisnis wirausaha dan swasta. Di Indonesia sendiri, KAP ini telah berpengalaman dalam menangani banyak klien besar, mulai dari IBM, Dell, Bank of America, Prudential Financial, American Express, Johnson & Johnson, hingga Walt Disney.
PwC terkenal sebagai pemimpin di pasar konsultasi global. Jasa yang mereka tawarkan berfokus pada tiga bidang utama, yakni konsultasi, kesepakatan, dan forensik. Berikut adalah rincian layanan yang diberikan oleh PwC.
Manajemen aset
Hospitality dan leisure
Produk ritel dan konsumen
Transportasi dan logistik
Keamanan cyber
Layanan keuangan
Otomotif
Kedirgantaraan dan pertahanan
Rekayasa dan konstruksi
Kesehatan
Farmasi dan ilmu kehidupan
Perbankan dan pasar modal
Produk industri
Insurance
Produk ritel dan konsumen
Teknologi, media, dan komunikasi
Deloitte Touche Tohmatsu (atau terkenal dengan merek Deloitte) adalah salah satu Big Four KAP yang berdiri sejak tahun 1845 di kota London. Markas globalnya sendiri terletak di Amerika Serikat. Menduduki peringkat kedua setelah PwC, Deloitte memiliki penghasilan fantastis yang bisa mencapai angka US$43.2 miliar atau setara dengan 607 triliun rupiah.
Deloitte menyediakan jasa audit, pajak, konsultasi, risiko perusahaan dan jasa penasihat keuangan dengan lebih dari 200.000 profesional di lebih dari 150 negara. Klien KAP berasal dari industri besar seperti perbankan & keuangan, manufaktur, transportasi, teknologi, media, telekomunikasi, pertambangan, dan lain-lain. Beberapa dari klien besar yang pernah ditangani, antara lain Metlife, Morgan Stanley, Berkshire Hathaway, The Blackstone Group, Microsoft, Boeing, dan masih banyak lagi.
Layanan konsultasi Deloitte sendiri berfokus pada tiga bidang utama, di antaranya:
Strategi dan operasi: konsultan bekerja dengan eksekutif senior untuk menghasilkan strategi dan memecahkan masalah yang kompleks.
Human capital: konsultan melakukan penelitian, bekerja dengan analitik, dan memberikan konsultasi industri untuk membantu klien membangun dan menjalankan operasi bisnis mereka.
Teknologi: konsultan bekerja dengan klien untuk membantu mereka beradaptasi dengan pesatnya pertumbuhan bisnis mereka. Konsultan juga dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan dan mengembangkan strategi untuk menciptakan operasi bisnis yang lebih lancar.
KPMG merupakan perusahaan yang lahir atas hasil merger hasil merger antara Klynveld Main Goerdeler (KMG) and Peat Marwick pada tahun 1987. Berbeda dengan ketiga KAP lainnya, perusahaan yang satu ini berpusat di Belanda. Meskipun disebut sebagai perusahaan terkecil dari the Big 4, pendapatan KPMG bisa mencapai US$29 miliar atau setara dengan 407 triliun rupiah.
KPMG memberikan layanan asuransi dan audit, pajak, konsultasi di semua industri. KPMG beroperasi di 146 negara dengan total 227.000 pegawai. Kepopuleran KPMG tentu mengundang banyak klien besar, seperti Silicon Valley Bank, First Republic Bank, Citigroup, Hershey, Pfizer, Visa, hingga Rolls Royce.
Berdasarkan layanan yang dimilikinya, KPMG menawarkan beberapa jenis jasa konsultasi yang meliputi:
Manajemen risiko penipuan
Layanan investigasi
Penasihat proyek besar
Penegakan dan kepatuhan terhadap peraturan
Layanan kepatuhan kontrak
Layanan teknologi forensik
Layanan anti pencucian uang dan sanksi perdagangan
Layanan konsultasi sengketa
Konsultasi manajemen
Konsultasi risiko
Saran kesepakatan
Ernst & Young (E&Y) merupakan Kantor Akuntan Publik yang berpusat di Inggris. Sama halnya dengan PwC, E&Y juga memiliki revenue terbilang sangat besar. Penghasilan yang diperoleh Big Four KAP ini bisa mencapai US$34.8 miliar yang jika dirupiahkan mencapai 489 triliun rupiah.
Sebagai bagian dari the Big 4, E&Y telah melayani 84% perusahaan Fortune Global 500 and 73% perusahaan Forbes Global 2000. E&Y juga telah bekerja sama dengan 200.000 klien, di antaranya Intel Corp, 21st Century Fox, Walmart, Coca Cola, Alphabet Inc., Amazon, Apple, Facebook, hingga McDonald's. Tidak hanya itu, E&Y juga turut berkolaborasi untuk menciptakan layanan perintis, yang didukung oleh berbagai teknologi seperti AI, blockchain, Internet of Things, dan cybersecurity.
Pada tahun 2014, Ernst & Young bermitra dengan Parthenon, sebuah perusahaan berbasis strategi. Bersama-sama, kedua firma tersebut menawarkan layanan konsultasi berbasis strategi kepada klien Ernst & Young di seluruh dunia. Layanan konsultasi ini meliputi:
Pengalaman dan keterlibatan pelanggan
Layanan konsultasi strategi
Rantai pasokan dan operasi
Transformasi risiko
Layanan konsultasi IoT
Layanan konsultasi analitik
Layanan keuangan
Layanan konsultasi blockchain
Layanan konsultasi manajemen program
Itulah pembahasan mengenai empat Kantor Akuntan Publik terbesar di dunia yang masuk dalam jajaran The Big 4. Keempat perusahaan ini pada dasarnya menawarkan jasa yang serupa, tetapi dengan cara kerja yang berbeda. Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan ini mampu membangun reputasi yang baik sehingga menjadikan mereka begitu populer di dunia.
Bekerja di big 4 KAP merupakan impian banyak orang, terutama mereka yang lulusan sarjana akuntansi atau program studi keuangan dan manajemen lainnya. Jika Anda tertarik berkarier di big 4 KAP tersebut, Anda bisa mulai mempersiapkan diri dengan baik. Pasalnya, lulus dengan gelar dari jurusan yang sesuai saja belum tentu cukup. Oleh karena itu, latihlah diri Anda dalam melakukan analisis pengelolaan keuangan dan membuat keputusan terbaik berdasarkan data yang Anda kelola.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi