Tutorial VLookUp Excel untuk Pemula!

Pada artikel sebelumnya, Konsultanku telah membahas tentang 10 Rumus Excel untuk Akuntansi yang antara lain membahas beberapa rumus Excel yang wajib diketahui pekerja di bidang akuntansi, salah satunya adalah VlookUp. Sebagai follow-up dari artikel tersebut, Konsultanku akan membahas lebih lanjut mengenai tutorial VlookUp Excel untuk pemula.

---

Cara Menggunakan VlookUp Sederhana

VlookUp (Vertical Lookup) adalah salah satu rumus Excel yang digunakan penggunanya untuk mencari item di kolom atau tabel, kemudian mengambil nilai dari kolom lain pada tabel yang dimaksud. Rumus ini kerap digunakan jika seseorang ingin mengetahui jumlah anak dari seseorang yang terdapat pada data. Rumus VLookUp dituliskan sebagai berikut.

=(lookup_value,lookup_array,[match_type])

 

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan

Dalam tutorial VlookUp sederhana, kita akan mencoba untuk mengisi besaran gaji masing-masing karyawan berdasarkan golongan mereka. Untuk mencari besaran gaji secara otomatis menggunakan cara VlookUp, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti, di antaranya:

 

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

1. Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom “Gaji” pada Tabel B.

2. Klik kolom “Golongan karyawan” yang akan diisi gajinya dan tambahkan tanda (;). Dengan demikian, pada kolom H2, akan terlihat rumus VlookUp menjadi =VLOOKUP(G2;

3. Blok data yang ada pada tabel A.

4. Sisipkan tanda $ pada angka dan nomor kolom agar bisa di-drag ke bawah, lalu beri tanda ;. Rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;.

5. Tambahkan angka 2 dan juga tanda ; pada rumus, karena yang dicari adalah gaji, dan gaji berada di kolom ke-2 pada Tabel A. Rumus akan menjadi: =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2;

6. Tambahkan FALSE, tutup rumus dengan tanda ) lalu tekan enter. Tampilan akhir rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2;FALSE).

---

Tutorial VlookUp dengan Nilai yang Mendekati

Tutorial VLOOKUP Excel kedua ini berkaitan dengan pencarian nilai yang mendekati atau tidak sama persis. Cara VlookUp ini biasanya digunakan untuk menentukan kelompok nilai dari besaran angka tertentu. Contoh yang digunakan kali ini adalah mencari nilai akhir mahasiswa berdasarkan poin yang dikumpulkan. Berikut ini beberapa langkahnya.

 

 

 

1. Masukkan rumus =VLOOKUP( pada kolom “Nilai Akhir” pada Tabel B.

2. Klik jumlah poin yang didapatkan oleh mahasiswa tersebut dan tambahkan tanda ;. Tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;.

3. Blok tabel yang digunakan sebagai acuan nilai pada Tabel A.

4. Sisipkan tanda $ di huruf dan angka agar bisa di-drag ke bawah. Tambahkan tanda ;. Tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;.

5. Tambahkan angka 2 dan juga tanda ; ke dalam rumus, karena nilai berada di kolom ke-2. Tampilan rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;2;.

6. Tambahkan TRUE dan tutup formula VLOOKUP. Tampilan akhir rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;2;TRUE).

 

Sebagai hasilnya, Excel akan secara otomatis membulatkan ke kelompok nilai terdekat dan menentukan nilai yang paling sesuai. Pastikan bahwa rentang nilai dalam tabel pembanding diurutkan dari yang terkecil ke terbesar. Hal ini karena rumus ini akan mencari nilai yang paling sesuai dari atas ke bawah.

---

Menjalankan VlookUp dengan Sheet yang Berbeda

Salah satu aspek penting yang perlu Anda ketahui adalah rumus VlookUp dapat digunakan pada lokasi sheet yang berbeda. Dalam kondisi tersebut, Anda perlu memberikan nama pada tabel terlebih dahulu. Berikut adalah tutorial VlookUp selengkapnya.

 

1. Buka aplikasi Excel, kemudian buka sheet baru atau file yang sudah ada.

2. Pada sheet pertama, buatlah tabel dengan judul "Rekap Nilai Rapor" yang terdiri dari 6 kolom dengan nama kolom masing-masing sebagai berikut.

 

 

3. Selanjutnya, pada sheet kedua, ketiga dan seterusnya berikan nama untuk tabelnya. Caranya adalah dengan memilih data di tabel, klik kanan, dan pilih "Define New Name."

 

 

4. Selanjutnya, masukkan rumus VlookUp pada sheet "Rekap Nilai". Misalnya, pada kolom "Matematika," masukkan rumus berikut:=VLOOKUP(A4;MTK;2;FALSE)

5. Ulangi langkah-langkah di atas untuk mengisi kolom "Nilai Biologi," "Kimia," dan "Fisika."

 

---

VlookUp dengan File yang Berbeda

Selain digunakan untuk sumber data pada sheet yang berbeda, rumus VlookUp juga dapat diterapkan pada sumber data dari file Excel yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah mengaplikasikan cara VlookUp dengan file yang berbeda dengan menggunakan contoh kasus yang sama seperti sebelumnya.

1. Mulailah dengan memasukkan rumus VlookUp seperti biasanya hingga poin nilai acuan. Tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(A4;.

2. Buka file Excel di mana file tabel pembanding berada dan blok data yang akan digunakan. Tampilan rumus akan menjadi, =VLOOKUP(A4;'[Nilai Matematika Siswa.xlsx]Sheet1'!$B$2:$B$7.

3. Lanjutkan formula dengan parameter 2;FALSE ke dalam rumus dan tutup formula VlookUp ini. Dengan demikian, rumus lengkapnya akan menjadi: =VLOOKUP(A4;'[Nilai Matematika Siswa.xlsx]Sheet1'!$B$2:$B$7; 2;FALSE).

4. Drag ke bawah untuk mendapatkan hasil yang sama pada setiap siswa yang ada di dalam tabel.

 

---

Kesimpulan

Demikian tutorial VlookUp sederhana dengan berbagai fungsi dan contohnya. Sekarang, Anda sudah dapat mengetahui hasil akhir dari data yang ingin diisi dengan bantuan sumber data yang sudah dibuat terlebih dahulu. Sebagai salah satu hard skill akuntan yang wajib dikuasai, penggunaan fungsi VlookUp secara efektif dapat memudahkan Anda dalam melaksanakan pekerjaan akuntansi. Maka dari itu, artikel ini diharapkan dapat semakin menambah pengetahuan Anda dalam mengasah kemampuan penggunaan Excel.