14 Soft dan Hard Skill yang Wajib Dimiliki Akuntan

Akuntan merupakan salah satu profesi yang populer di masyarakat. Bagi Anda yang memiliki minat dan bercita-cita untuk menjadi seorang akuntan, Anda wajib memiliki skill akuntan tertentu meningkatkan kualitas Anda. Berikut, Konsultanku telah mengumpulkan 14 soft dan hard skill yang harus dikuasai oleh seorang akuntan.

an image

 

Persiapkan Diri Anda, 15 Skill ini Wajib Dimiliki Seorang Akuntan!

Profesi akuntan merupakan pekerjaan yang memegang peranan penting, baik untuk kepentingan individu, lembaga pemerintahan, maupun perusahaan. Pekerjaan ini tidak hanya mengharuskan Anda memiliki pengetahuan tentang keuangan, tetapi juga keterampilan lain agar dapat bekerja dengan efektif. Berikut ada 14 skills yang wajib dimiliki untuk meningkatkan kualitas karir akuntan Anda.

 

8 Soft Skill yang Harus Dimiliki Akuntan

Soft skill merupakan atribut pribadi atau kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam dunia pekerjaan. Keterampilan jenis ini pada dasarnya bersifat subjektif. Namun, Anda tetap dapat mengembangkannya dari waktu ke waktu sebagai penunjang karir. Sebagai seorang akuntan, berikut ada 8 soft skill akuntansi yang wajib Anda miliki.

Baca Juga:
Apa Saja Jobdesk Staff Accounting and Tax?
Pengertian Akuntan Pendidik, Tanggung Jawab, dan Persyaratannya
Jenjang Karir Akuntan di KAP dan Faktor Penentu Gajinya
15 Jenis Profesi Akuntansi dan Perannya untuk Perusahaan

 

1. Attention to Details (Berorientasi pada Detail)

Salah satu tugas utama seorang akuntan adalah membuat laporan keuangan yang memuat banyak informasi di dalamnya. Dalam melakukan tugas ini, akuntan dituntut untuk memiliki ketelitian agar data-data dapat tercatat dengan baik dan terhindar dari kesalahan.

 

2. Analytical dan Critical Thinking (Mampu Berpikir Kritis)

Dalam mengelola data keuangan, akuntan harus memiliki pemikiran analitis untuk dapat menafsirkan data tersebut. Dari hasil analisis keuangan, akuntan juga dapat memperkirakan risiko yang dapat terjadi. Dalam melakukannya, dibutuhkan pula pemikiran kritis untuk membantu mencari keputusan dan tindakan terbaik.

 

Baca Juga:
Tips Meningkatkan Produktivitas Karyawan ala HR!
Akuntan Publik: Jobdesc hingga Persyaratannya!
Apa Saja Jobdesk Staff Accounting and Tax?
15 Jenis Profesi Akuntansi dan Perannya untuk Perusahaan

3. Flexibility and Adaptability (Mudah Beradaptasi)

Mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan regulasi tentu dapat meningkatkan kualitas karir akuntan Anda. Keterampilan ini dapat membuat Anda menjadi lebih cepat dan tanggap menghadapi perubahan serta memenuhi permintaan dari klien atau kolega lain.

 

4. Creativity and Problem Solving (Kreatif dan Mampu Menyelesaikan Masalah)

Kreativitas nyatanya masih diperlukan seorang akuntan dalam upaya pemecahan masalah yang mungkin terjadi dalam proses pelaporan dan pengambilan keputusan. Sebagai akuntan, Anda juga dapat mengekspresikan kreativitas dalam peninjauan laporan dan penyajian data.

 

5. Time Management (Kemampuan Mengatur Waktu)

Seorang akuntan kerap kali mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu. Banyaknya tanggung jawab ini tentu mengharuskan adanya pengaturan waktu yang baik. Dengan manajemen waktu, Anda dapat memiliki sistem yang efisien untuk mengelola beban kerja dan mengatur jumlah waktu yang diperlukan. Hal ini memungkinkan Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas tepat pada waktunya.

 

6. Clear Communication (Kemampuan Berkomunikasi yang Baik)

Memiliki hubungan langsung dengan berbagai departemen, pemegang saham, lembaga pemerintah, atau suatu perusahaan, menjadikan akuntan dituntut untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Keterampilan ini dibutuhkan untuk membantu Anda menjelaskan konsep, laporan keuangan, dan hasil analisis kepada klien atau kolega. Komunikasi yang efektif akan membantu Anda menyampaikan informasi dengan lengkap dan jelas.

 

7. Collaboration and Teamwork (Mampu Bekerja dalam Tim)

Tidak hanya bekerja sendiri dari belakang komputer, seorang akuntan juga berkolaborasi dan berkomunikasi dengan banyak orang, mulai dari tim akuntansi, auditor, hingga kolega lintas departemen. Oleh karena itu, Anda tentu perlu mengetahui cara bekerja dengan baik di dalam sebuah tim.

 

6 Hard Skill yang Dibutuhkan Akuntan dalam Bekerja

Hard skill merupakan keterampilan teknis yang dapat dipelajari dan diukur dengan ijazah, sertifikat pelatihan, atau penghargaan. Keterampilan ini pada dasarnya memiliki relevansi dengan bidang pekerjaan. Dalam profesi akuntan, berikut 6 hard skill akuntansi yang dibutuhkan seorang akuntan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

 

1. Accountant and Business Knowledge

Memiliki profesi di bidang keuangan tentu tidak bisa lepas dari pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang akuntansi, baik dari segi peraturan dan standar yang digunakan. Selain itu, pengetahuan umum tentang bisnis juga penting untuk Anda kuasai. Hal ini dapat membantu Anda memahami bagaimana bidang keuangan dapat memengaruhi berbagai departemen dan perusahaan. Dalam hal ini, seorang akuntan dapat “membuktikan” keabsahan skillnya dengan kepemilikan sertifikasi akuntansi.

 

2. Microsoft Excel

Menguasai MS Excel merupakan keahlian yang sangat dibutuhkan seorang akuntan. Excel dalam akuntansi merupakan tools yang berfungsi memudahkan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan rumus penghitungan yang cepat dan tepat.

 

3. Producing Financial Reports

Salah satu tanggung jawab seorang akuntan adalah memastikan bahwa laporan keuangan yang dibuat telah mematuhi aturan yang berlaku. Dengan demikian, Anda harus memiliki pemahaman serta keahlian tentang praktik dan prosedur yang tepat dalam pelaporan keuangan.

 

4. Tax Norms

Sebagai akuntan, Anda mungkin akan diminta untuk memiliki pengetahuan tentang hukum dan kepatuhan pajak. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk mempersiapkan dan mengajukan pengembalian pajak tahunan untuk perusahaan maupun klien Anda.

 

5. Data Analytics

Keterampilan analisis data diperlukan dalam akuntansi untuk mengungkap informasi berharga dalam data keuangan sebuah perusahaan. Hard skill ini sangat diperlukan oleh akuntan, terutama dalam bidang audit untuk menganalisis data, mengetahui data yang bermasalah, dan mendesain prosedur audit.

 

6. Writing

Tidak hanya berkutat dengan angka-angka, seorang akuntan juga perlu memiliki skill menulis dengan cara yang jelas dan business-friendly. Hard skill ini dibutuhkan oleh akuntan dalam rangka mengirim email, memberikan ide secara tertulis, serta menyusun memo tentang pengembalian pajak dan laporan keuangan.

 

akuntan, karir akuntan, skill akuntan, profesi akuntan, soft skills akuntan, hard skills akuntan

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi