Saat ini, dunia bisnis dan investasi telah berkembang ke arah yang lebih kompleks untuk memudahkan urusan manusia. Dulu, saat ingin memulai bisnis, sang pelaku bisnis harus mengumpulkan modalnya secara mandiri. Namun, kini Anda dimungkinkan untuk memulai bisnis dengan modal dari pihak lain atau investor. Salah satu bentuk pendanaan untuk mendirikan bisnis adalah crowdfunding.

an image

 

Definisi Crowdfunding

Crowdfunding adalah suatu jenis pendanaan yang melibatkan sejumlah individu untuk “patungan” mendanai pendirian sebuah usaha. Karena cenderung melibatkan banyak orang, dana yang dikeluarkan oleh tiap individu biasanya berjumlah kecil. Urun dana atau crowdfunding umumnya “dipasarkan” melalui media sosial dan situs web crowdfunding untuk mencari dan mengumpulkan investor yang berminat untuk patungan mendirikan usaha.

 

Cara Kerja Crowdfunding

Pada dasarnya, cara kerja crowdfunding tergolong cukup sederhana untuk dipahami. Pilar utama dari proses crowdfunding adalah platform dan pemilik modal. Usaha yang ingin dijalankan kemudian didaftarkan pada platform crowdfunding terlebih dahulu. Kemudian, jika ada yang tertarik dengan usaha tersebut, dapat mendaftar sebagai investor dengan menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

Penanaman modal pun dilakukan. Setelah modal terkumpul, maka dana akan dikirim kepada pelaku usaha dan pelaku usaha bisa mulai mengembangkan usaha sesuai perjanjian dengan bantuan modal crowdfunding.

 

Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding

Bagi pelaku usaha, keuntungan yang paling jelas dari crowdfunding adalah membantu mereka untuk mendapatkan akses ke kelompok investor yang komunitasnya lebih besar dan beragam. Apalagi, crowdfunding dibantu dengan pemasaran melalui media sosial yang mana membuat skala audiens dari platform crowdfunding sangatlah besar.

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

 

Namun, yang namanya kelebihan pasti selalu diiringi dengan kekurangan. Pasalnya, meski menguntungkan, crowdfunding juga rentan risiko gagal. Dalam riset yang dilakukan oleh Statista, pendanaan yang sukses di platform crowdfunding Kickstarter pada Juli 2021 hanya berkisar 38,92 persen. Itu artinya, tidak semua bisnis yang berkampanye mengumpulkan dana akan berhasil memenuhi target. Kemudian, resiko kegagalan bisnis pun akan semakin besar karena proses produksi dapat tertunda atau berhenti.

 

4 Jenis Crowdfunding

Setidaknya, ada 4 jenis crowdfunding yang dibedakan berdasarkan karakteristik pengurunan dananya, antara lain equity crowdfunding, donation crowdfunding, reward crowdfunding, dan debt crowdfunding.

 

1. Equity Crowdfunding (Crowd-investing)

Equity crowdfunding adalah jenis urun dana dengan menawarkan saham kepada investor. ECF paling cocok untuk startup maupun bisnis menengah yang membutuhkan modal besar. Sistem equity crowdfunding dibuat sedemikian rupa agar Anda sebagai pemilik bisnis bisa menawarkan saham perusahaan dengan jumlah target dana dalam kurun waktu yang ditentukan.

 

Nantinya, investor dapat membeli saham perusahaan mu pada platform yang Anda gunakan. Kemudian, dengan ketentuan pada platform tersebut, semua dana akan tercatat dan sudah mencapai target atau belum.

 

Kelebihan menggunakan sistem ini adalah Anda bisa menggalang dana dalam jumlah besar. Akan tetapi, equity crowdfunding juga menuntut pemilik bisnis untuk mengembalikan investasi mereka, layaknya investasi saham. Anda akan membagikan laba bisnis sesuai porsi dana yang diberikan oleh masing-masing investor.

 

2. Donation Crowdfunding

Sesuai namanya, donation crowdfunding yang satu ini mengumpulkan dana menggunakan sistem donasi. Crowdfunding jenis ini biasanya dimanfaatkan untuk bantuan sosial, seperti pemberian bantuan bencana, pembangunan panti sosial, orang sakit yang tidak mampu, dan berbagai keperluan lain.

 

Cara pengajuannya cukup mudah, Anda hanya perlu memanfaatkan platform seperti kitabisa.com. Meski sederhana, perlu diingat bahwa Anda harus menjelaskan kepada publik seperti apa bisnis yang tengah dijalankan, manfaatnya, produk yang ingin dibuat, serta potensi bisnis Anda kedepannya. Anda pun perlu mengatur jumlah target dana yang dibutuhkan dalam batas waktu tertentu.

 

Donation crowdfunding biasanya memiliki karakteristik produk yang terkait pelestarian lingkungan, atau hal lainnya sepanjang dapat memberi manfaat untuk banyak orang. Dengan demikian, pemodal pun akan tergerak untuk turut serta berdonasi pada bisnis Anda.

 

3. Reward Crowdfunding

Reward Crowdfunding memiliki kemiripan dengan Equity Crowdfunding. Perbedaan keduanya terletak pada bentuk keuntungan yang diberikan kepada pemodal. Dalam Equity Crowdfunding, pemodal akan mendapat keuntungan berupa saham. Sementara itu, pada Reward Crowdfunding, keuntungan yang diberikan biasanya berbentuk penawaran, mulai dari potongan harga, keanggotaan eksklusif, layanan gratis uji coba, produk pra-rilis, dan lain sebagainya.

 

Tak heran, mengingat Reward Crowdfunding adalah jenis urun dana yang memanfaatkan benefit untuk menarik pemodal. Itulah yang menjadikan jenis crowdfunding yang satu ini lebih cocok digunakan oleh pebisnis kecil atau startup yang baru dirintis. Sebab, dengan pemberian benefit, pemodal akan merasa menjadi bagian dari pengembangan awal bisnis. Anda pun dapat menyiasati dan memodifikasi sistem benefit ini dengan menggunakan strategi level reward. Dengan demikianinvestor pun semakin tertarik untuk memberikan pendanaan lebih.

 

4. Debt Crowdfunding (Loan-based Crowdfunding)

Jenis urun dana yang terakhir adalah Debt Crowdfunding. Urun dana ini sebetulnya lebih mirip dengan jasa peminjaman uang. Sebab, Debt Crowdfunding memiliki sistem yang membuat peminjam modal memberikan insentif atau bunga kepada pemodal.

 

Sistem ini juga mirip dengan Peer-to-Peer Lending di mana dana yang diperoleh merupakan pinjaman dengan bunga yang sudah ditentukan. Crowdfunding jenis ini melibatkan kreditur dan debitur.

 

crowdfunding adalah, cara kerja crowdfunding, kelebihan dan kekurangan crowdfunding, crowdfunding indonesia

crowdfunding adalah, cara kerja crowdfunding, kelebihan dan kekurangan crowdfunding, crowdfunding indonesia

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi