4 Tips Memulai Bisnis Sampingan untuk Karyawan Kantor!

Beberapa waktu lalu, kami telah membagikan 30+ Ide Usaha Sampingan yang bisa dilakukan dari rumah. Melihat peluang bisnis sampingan yang lumayan besar, tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memulai usaha sampingannya sendiri. Anda tertarik untuk menjalankannya, tapi di sisi lain masih bekerja full time? Simak 4 tips memulai bisnis sampingan untuk pegawai kantor berikut!

an image

 

Ingin Punya Penghasilan Tambahan? Berikut 4 Tips Memulai Bisnis Sampingan untuk Pemula dan Karyawan Kantor!

Menjalankan bisnis memang membutuhkan upaya yang tak main-main. Anda harus siap mencurahkan banyak waktu dan tenaga agar bisnis Anda dapat terus berkembang. Namun, apa jadinya jika Anda tak punya banyak waktu untuk mengurus bisnis lantaran masih bekerja full time sebagai karyawan kantor?

 

Jangan khawatir! Berikut solusi dan serangkaian tips memulai bisnis sampingan untuk karyawan kantor. Dengan menerapkan keempat tips di bawah ini, Anda jadi tak perlu kehilangan pekerjaan full time, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis sampingan yang dijalankan. Ibarat sekali dayung, dua—tiga pulau terlewati!

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

Pastikan Tidak Melanggar Aturan dan Kebijakan Perusahaan

Pertama-tama, harus dipastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja tidak melarang karyawan untuk mempunyai bisnis sampingan. Sebab, beberapa perusahaan ada yang melarang karyawannya untuk memiliki bisnis sendiri. Jika Anda nekat melanggar aturan perusahaan dan ketahuan, akibatnya bisa fatal. Bisa saja berujung pada pemecatan.

 

Dalam kontrak kerja, yang harus diperhatikan adalah aturan non-competition clause dan non-disclosure clause.

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

 

Pada aturan non-competition clause, Anda harus setuju untuk tidak mempunyai bisnis sampingan yang akan menjadi pesaing perusahaan kamu dalam jangka waktu tertentu. Di sisi lain, non-disclosure clause lebih ke pernyataan untuk berkomitmen menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.


 

Siapkan Modal yang Memadai

Untuk memulai bisnis— sekalipun itu bisnis sampingan— tentunya membutuhkan modal. Nah, salah satu keuntungan dimiliki jika Anda memulai bisnis sampingan ketika sedang bekerja adalah bisa menyisihkan gaji bulanan untuk menabung modal bisnis.

 

Idealnya, tentukan dulu besaran modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis sampingan. Besaran modal ini dapat diperoleh dengan membuat laporan arus kas sederhana yang menggambarkan estimasi pemasukan dan pengeluaran bisnis.

 

Disiplin dalam Mengalokasikan Waktu untuk Berbisnis Sampingan

Jika Anda adalah seorang karyawan yang ingin memulai bisnis sampingan, masalah terbesarnya adalah tidak punya waktu karena banyak hal yang harus diurus di tempat kerja.

 

Kalau memang ingin membuat bisnis sampingan, Anda harus siap mengalokasikan waktu luang Anda untuk mengurus bisnis. Anda bisa membuat jadwal apa saja yang ingin dilakukan dari jam ke jam, kapan Anda mengalokasikan waktu untuk berbisnis, lalu evaluasi rencana alokasi waktu tersebut secara rutin.

 

Bisa jadi, Anda juga harus meluangkan waktu malam hari selepas pulang kerja dan di akhir pekan agar bisa betul-betul memulai sekaligus menjalankan ide bisnis sampingan.

 

Awal-awal, mungkin rasanya akan berat karena waktu untuk santai-santai jadi banyak berkurang. Namun, ingatlah bahwa no pain no gain.

 

Buat Laporan Keuangan yang Kredibel

Laporan keuangan sangat penting untuk mencatat segala jenis cash flow (arus kas) yang nantinya akan sangat berguna dalam monitoring pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda.

 

Selain itu, laporan keuangan yang kredibel juga dibutuhkan dalam pelaporan SPT Pajak dan pengajuan pinjaman bank untuk badan usaha.

 

Masalahnya, kesibukan sebagai karyawan full time mungkin membuat Anda jadi tak sempat menyiapkan laporan keuangan untuk bisnis sampingan yang dijalankan. Meski begitu, jangan sampai Anda malah mengesampingkan urusan yang satu ini.

 

Solusinya, Anda bisa menggunakan bantuan akuntan publik untuk mengurus laporan keuangan. Dengan menggunakan jasa akuntan publik, Anda tak hanya menghemat banyak waktu, tetapi juga mendapatkan laporan keuangan yang kredibel.
 

Tertarik untuk menggunakan jasa pembukuan dan laporan keuangan oleh akuntan publik? KLIK DI SINI untuk mendapatkan penawaran terbaik dari Konsultanku!

 

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi