Audit merupakan hal yang wajib dilakukan bagi beberapa perusahaan atau lembaga tertentu. Secara ringkas, audit bertujuan untuk mengevaluasi laporan keuangan suatu lembaga dan/atau perusahaan melalui proses pemeriksaan untuk membuktikan bahwa penyajian laporan keuangannya sudah sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
Itu sebabnya, audit tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang karena hasilnya akan berdampak pada kredibilitas perusahaan. Audit laporan keuangan biasanya dikerjakan oleh seorang akuntan publik profesional bersama tim pelaksananya dengan berpedoman pada standar profesi.
Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Besaran biaya audit oleh kantor akuntan publik di Indonesia dapat bervariasi, mulai dari belasan juta hingga miliaran rupiah per tahun. Biaya audit pada dasarnya ditentukan oleh tiga komponen, yakni (1) jumlah personil audit, (2) waktu personil yang akan digunakan untuk pekerjaan audit, dan (3) tarif audit per jam per personil. Ukuran dari ketiga komponen tersebut ditentukan berdasarkan karakteristik perusahaan yang diaudit.
Personil audit sendiri memiliki beberapa tingkatan sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi masing-masing, mulai dari asisten auditor, junior auditor, senior auditor, manajer, dan senior manajer.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit
Umumnya, pada kantor akuntan publik yang berukuran menengah hingga besar, terdapat personil yang mengisi sebagai manajer sehingga sebuah tim untuk pengerjaan audit oleh kantor akuntan publik tersebut biasanya melibatkan rekan akuntan publik, manajer, senior dan junior auditor, serta asisten auditor.
Dalam kondisi tertentu, juga disyaratkan adanya review pengendalian mutu atas perikatan audit oleh personil yang bukan merupakan tim audit sehingga akan menambah komponen biaya audit yang harus dibayarkan. Masing-masing personil audit pun masing-masing punya area pekerjaan spesifik dalam pelaksanaan audit.
Berdasarkan penjelasan di atas, karena masing-masing personil mempunyai kualifikasi yang berbeda tingkatannya, maka setiap jenis personil mempunyai tarif masing-masing yang dihitung per jam. Salah satu mitra kami menetapkan tarif personil per jam sebagai berikut:
POSISI | TARIF/JAM |
Rekan/Partner | Rp1,000,000 |
Senior Manager | Rp600,000 |
Manager | Rp400,000 |
Senior Auditor | Rp200,000 |
Junior Auditor | Rp150,000 |
Asisten Auditor | Rp75,000 |
Tak ketinggalan, fee audit ditentukan pula berdasarkan perkiraan waktu yang akan dihabiskan oleh tiap personil tim untuk menyelesaikan audit dihitung dengan tarif per jam per masing-masing personil. Berikut contoh penentuan biaya audit untuk perusahaan kecil dengan bidang usaha jasa:
POSISI | TARIF /JAM | PEKERJAAN | JAM | BIAYA YANG DIKENAKAN |
Rekan/Partner | 1,000,000 | Perencanaan, asesmen risiko, review seluruh pelaksanaan dan menyimpulkan hasil audit. | 4.0 | 4,000,000 |
Senior Manager | 600,000 | Mengelola tim audit dalam pelaksanaan audit keseluruhan. | - | - |
Manager | 400,000 | Mengelola tim audit dalam pelaksanaan audit keseluruhan, termasuk review pekerjaan tim audit. | 8.0 | 3,200,000 |
Senior auditor | 200,000 | Melaksanakan prosedur audit untuk area strategis dan mereview pekerjaan junior auditor dan asisten. | 30.0 | 6,000,000 |
Junior auditor | 150,000 | Melaksanakan prosedur audit dan pengumpulan bukti audit. | 60.0 | 9,000,000 |
Asisten auditor | 75,000 | Membantu pelaksanaan prosedur audit. | 85.0 | 6,375,000 |
TOTAL | 187.0 | 28,575,000 |
Selain ditentukan berdasarkan durasi pengerjaannya, tarif audit juga dapat diperkirakan dengan menelisik karakteristik perusahaan sejelas-jelasnya.
Karakteristik tersebut misalnya mencakup besar-kecilnya ukuran perusahaan. Perusahaan besar cenderung memiliki aset tetap serta transaksi dan persediaan yang lebih banyak dibanding perusahaan berskala kecil sehingga akan lebih banyak waktu dan tenaga yang dialokasikan dalam proses pengerjaan auditnya.
Di samping hal-hal di atas, tarif audit juga ditentukan berdasarkan jenis dan bentuk perusahaannya, seperti:
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi