Bagi Anda yang tertarik di bidang fashion, pasti sudah tidak asing lagi dengan scarf atau syal. Di keseharian kita, scarf bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti melindungi tubuh dari udara yang dingin, hijab, dan tentu saja menjadi pelengkap busana yang trendi.
Namun, tahukah Anda kalau ada fakta menarik di balik pelengkap busana ini? Yap! Scarf ternyata bisa jadi peluang bisnis online yang bagus, lho. Saat ini, kegemaran masyarakat terhadap fashion semakin besar. Bukan mustahil jika permintaan akan scarf akan meningkat pula. Penasaran seberapa besar peluangnya? Mari ulik sedikit lebih dalam tentang bisnis online scarf!
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Pemanis Busana yang Selalu Trendi dan Berpeluang Jadi Bisnis!
Syal atau scarf sudah sejak lama digunakan sebagai pelengkap busana yang digemari, baik oleh kaum perempuan maupun laki-laki. Keberadaan aksesoris ini memang tidak ada matinya di masyarakat.
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Bentuknya yang simple ditambah berbagai motif yang cantik dan memikat hati dapat membuat siapapun ingin membelinya, baik sekadar mengoleksi atau digunakan untuk momen yang penting.
Baca juga: 50+ Ide Bisnis Rumahan Online 2021: Cukup dari Rumah!
Scarf bisa digunakan di berbagai keadaan, mulai dari rapat formal hingga sekadar jalan biasa bersama teman dan keluarga. Bahan scarf yang luwes membuatnya dapat dipakai untuk berbagai momen dan mudah dibawa ke mana pun.
Harga untuk sebuah scarf bervariasi. Ada yang dibanderol dengan harga murah, ada pula yang cukup menguras kantong tergantung dari keunikan dan jenis bahan yang dipakai.
Apabila Anda menuangkan kreativitas sendiri dalam memproduksi (mendesain, mewarnai dan lain sebagainya) scarf tersebut, itu artinya Anda membuat karya orisinal. Ini membuat harganya scarf buatan Anda menjadi mahal karena scarf tersebut tidak diproduksi secara massal sehingga produk Anda menjadi langka.
Bisnis online scarf bisa dilakukan di rumah, jadi tidak harus menyewa toko. Proses produksinya dapat dikerjakan sendiri maupun dengan bantuan karyawan. Jumlah karyawan yang dibutuhkan juga tidak banyak sehingga pengontrolan pekerjaannya pun dapat dilakukan lebih mudah.
Baca juga: 30+ Ide Usaha Sampingan 2021: Bisa dari Rumah!
Pemasaran juga dapat dilakukan secara online melalui website, media sosial, kerjasama dengan influencer, pemasangan iklan digital, dan masih banyak lagi. Ini tentunya sangat memudahkan Anda dalam menemukan target pasar Anda.
Yang perlu Anda perhatikan adalah apabila Anda bekerja sama dengan distributor untuk bahan pembuatan scarf. Anda harus memastikan bahan yang dikirim oleh distributor Anda dalam keadaan baik dan pengirimannya tepat waktu.
Selain itu Anda juga perlu membuat laporan keuangan. Ini penting untuk melacak kemana arus uang Anda dan menghindari kerugian. Anda hanya perlu membuat pembukuan sederhana yang meliputi pembukuan pemasukan, pengeluaran, dan stok inventori. Jangan lupa untuk menyimpan semua bukti transaksi selama bisnis berjalan untuk keperluan pembukuan.
Baca juga:17+ Ide Usaha Modal Kecil 2021: Bisa dari Rumah!
Hal lain yang juga penting adalah pembayaran pajak. Usaha apapun baik yang dilakukan secara offline maupun online, tetap wajib membayar pajak. Jenis pajak yang dibayarkan adalah pajak penghasilan dengan kategori pajak penghasilan badan dan pribadi.
Jika suatu usaha dijalankan oleh sekelompok orang atau suatu badan maka dikategorikan sebagai pajak penghasilan badan. Sebaliknya jika dijalankan oleh perseorangan maka wajib membayar pajak penghasilan pribadi.
Nah, setelah menyimak sedikit penjelasan di atas, apakah Anda jadi tertarik untuk membuat bisnis online scarf? Jangan lupa untuk selalu konsisten, berinovasi, dan yang terpenting: pantang menyerah!
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi