Mengenal Contribution Margin, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Dalam dunia bisnis, ada sebuah istilah yang mungkin belum diketahui oleh semua orang, terlebih oleh mereka yang tidak berkecimpung dalam dunia tersebut. Salah satu istilah yang mungkin masih awam dan jarang didengar adalah contribution margin. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai margin kontribusi, mulai dari definisi, manfaat, cara menghitungnya, dan aspek-aspek lain yang masih berkenaan dengan istilah tersebut.

an image

 

Apa itu Contribution Margin?

Contribution margin atau margin kontribusi adalah ukuran penting dalam analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis). Hal itu disebabkan karena margin kontribusi dapat membantu dalam menentukan titik impas (break-even point), yaitu tingkat penjualan di mana pendapatan sama dengan biaya. Lalu, di atas titik tersebut, contribution margin berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan.

Selain itu, margin kontribusi juga memiliki kegunaan lain, yaitu untuk menganalisis keuntungan relatif dari produk atau layanan yang berbeda. Dengan membandingkan kontribusi margin dari beberapa produk, perusahaan dapat mengidentifikasi produk-produk yang memberikan kontribusi terbesar terhadap laba dan memfokuskan usaha mereka pada produk-produk tersebut.

 

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

Bedanya Contribution Margin dan Gross Profit Margin

Contribution margin tidak dapat disamakan dengan gross profit margin atau margin laba kotor. Keduanya mempunyai perbedaan dalam hal selisih antara pendapatan penjualan dan harga pokok penjualan. Perbedaannya adalah margin kontribusi hanya menghitung biaya variabel, sementara margin laba kotor mencakup semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan penjualan.

Dalam hal ini, margin kontribusi menunjukkan berapa banyak tambahan pendapatan yang dihasilkan dengan membuat setiap unit produk tambahan setelah perusahaan mencapai titik impas. Hal itu dapat mengukur berapa banyak uang yang dikontribusikan oleh setiap penjualan tambahan terhadap keuntungan total yang dihasilkan oleh perusahaan.

 

5 Manfaat Menghitung dan Menganalisis Contribution Margin

Margin kontribusi adalah suatu hal yang penting dimiliki oleh sebuah perusahaan. Penyebabnya adalah karena margin kontribusi dapat memberikan banyak manfaat yang sangat membantu keberlangsungan suatu perusahaan. Berikut ini kami jelaskan kepada Anda mengenai lima manfaat dari contribution margin.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

1. Analisis Profitabilitas Produk atau Layanan

Manfaat yang pertama adalah margin kontribusi dapat menganalisis profitabilitas produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan membandingkan margin kontribusi antara produk atau layanan yang berbeda, perusahaan mampu mengidentifikasi produk atau layanan yang memberikan kontribusi terbesar dalam hal profit.

Dampaknya adalah perusahaan jadi dapat lebih fokus pada produk atau layanan yang menghasilkan keuntungan terbaik dan mengambil keputusan strategis terkait pengembangan, pemasaran, atau penghentian produk atau layanan yang dianggap kurang memberikan keuntungan.

 

2. Penetapan Harga yang Optimal

Manfaat yang kedua dari margin kontribusi adalah membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang optimal untuk suatu produk atau layanan. Dengan memahami contribution margin, perusahaan dapat menghitung berapa banyak pendapatan yang akan tersedia.

Pendapatan tersebut kemudian akan digunakan untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba setelah mempertimbangkan biaya variabel. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang memadai untuk mencapai target keuntungan yang dikehendaki.

 

3. Perencanaan dan Pengendalian Biaya

Manfaat berikutnya adalah margin kontribusi dapat membantu dalam hal perencanaan dan pengendalian biaya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi biaya-biaya variabel yang paling berdampak terhadap profitabilitas. Dengan memahami kontribusi margin, perusahaan dapat lebih efektif dalam mengontrol dan mengelola biaya variabel.

 

4. Analisis Titik Impas (Break-even Analysis)

Manfaat keempat adalah margin kontribusi dapat digunakan dalam menganalisis titik impas (break-even analysis). Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menentukan tingkat penjualan di mana pendapatan sama dengan biaya. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menghitung jumlah minimum produk atau layanan yang harus dijual. Tidak hanya itu saja, analisis ini juga membantu perusahaan dalam hal-hal lain, seperti merencanakan strategi penjualan, penetapan harga, dan pengelolaan biaya tetap.

 

5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Manfaat yang terakhir adalah contribution margin dapat menolong perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan memahami kontribusi margin dari setiap produk atau layanan, perusahaan dapat memperoleh berbagai dampak positif, misalnya mengidentifikasi peluang pertumbuhan yang menguntungkan, memprioritaskan alokasi sumber daya, dan mengoptimalkan strategi bisnis secara keseluruhan.

 

Cara Menghitung Contribution Margin dan Contohnya

Margin kontribusi dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Maka dari itu, akan sangat baik bagi Anda jika Anda mempelajari bagaimana cara menghitung margin kontribusi. Berikut ini akan kami uraikan kepada Anda mengenai cara menghitung contribution margin dan contohnya.

 

1. Menentukan harga produk

Cara menghitung pertama yang akan kami ajarkan adalah mengenai cara menentukan harga produk. Harga produk dapat dikatakan menjadi dasar dari perhitungan contribution margin. Dalam menentukan harga produk tentunya sudah mencakup biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan besar keuntungan yang diinginkan untuk setiap produk.

Oleh karena itu, penentuan harga harus dilakukan secara tepat agar perusahaan dapat mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan.

Sebagai contoh, PT Jaya Mandiri memproduksi sepatu pria yang per unitnya dijual dengan harga Rp200.000,- per pasang. Dalam sebulan, perusahaan mampu memproduksi sebanyak 350 pasang. Penetapan nominal harga untuk per pasang sepatu itulah yang dikatakan sebagai penentuan harga produk.

 

2. Menentukan biaya variabel terkait produk

Cara menghitung yang kedua adalah mengenai biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang terkait dengan proses produksi produk yang mengalami perubahan seiring dengan perubahan jumlah produksi yang dihasilkan. Biaya tersebut meliputi bahan baku, gaji, utilitas seperti listrik dan air, dan lain sebagainya. Maka dari itu, semakin banyak jumlah produksi yang dihasilkan, biaya variabelnya cenderung semakin tinggi.

Sebagai contoh, PT Jaya Mandiri, perusahaan yang memproduksi sepatu pria tadi, melakukan pengeluaran untuk bahan baku berupa sepatu karet dan benang rajut nilon sebesar Rp 5.000.000,-. Perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp10.000.000. Sementara tagihan utilitas pabrik mencapai Rp500.000. Dari biaya-biaya variabel tersebut dapat dihitung biaya variabel untuk setiap pasang sepatu sebagai berikut.

contribution margin

 

3. Mengurangi harga produk dengan biaya variabel per unit

Jika telah ditetapkan harga produk dan diketahui biaya variabel per unit produknya, maka penghitungan margin kontribusi sudah dapat dilakukan, yaitu dengan mengurangkan harga produk dengan biaya variabel per unit produknya.

Dari perhitungan tersebut, akan diperoleh contribution margin atau yang disebut juga dengan margin operasional kotor yakni jumlah uang dari penjualan per unit produk yang dapat digunakan untuk membayar biaya tetap dan menghasilkan keuntungan. Dalam contoh yang disajikan, contribution margin dari setiap pasang sepatu yang terjual dapat dihitung seperti berikut.

contribution margin

 

 

Dari perhitungan di atas diperoleh nilai contribution margin sebesar Rp155.000 per unit produk.

 

4. Mengurangi margin operasional kotor dengan biaya tetap

Margin kontribusi bukanlah keuntungan bersih dari penjualan produk. Penyebabnya adalah karena terdapat biaya tetap yang harus dibayar atau ditutup perusahaan dengan nilai margin tersebut. Terdapat perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel. Tidak seperti biaya variabel, biaya tetap adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah produksi.

Biaya tetap umumnya meliputi biaya sewa, peralatan, operasional pabrik, dan lainnya yang bersifat tetap. Perusahaan harus membayar biaya tetap dengan contribution margin yang diperoleh per unit produk untuk mendapatkan keuntungan bersih penjualan.

Pada contoh ini, jika PT Jaya Mandiri mengeluarkan uang untuk biaya tetap setiap bulannya sebesar Rp10.000.000, maka tingkat keuntungan bersih dari penjualan produk sepatu rajut dapat dihitung seperti berikut.

 

contribution margin

 

Bagaimana Kriteria Angka Contribution Margin yang Bagus?

Untuk mengetahui bagaimana kriteria contribution margin yang bagus, maka kita harus melihat pada tingkat produknya. Jika contribution margin suatu produk rendah bahkan negatif, maka dapat dikatakan bahwa itu termasuk dalam kriteria margin kontribusi yang tidak bagus. Penyebabnya adalah karena produk tersebut tidak dapat digunakan secara ekonomis sehingga harus dibuang dan dihentikan produksinya. Bagi perusahaan, hal itu berarti mereka tak perlu menanggung biaya atau kehilangan uang dalam jumlah besar secara sia-sia.

 

Tips Meningkatkan Contribution Margin

Berdasarkan rumus margin kontribusi, ada dua cara bagi perusahaan untuk meningkatkan margin kontribusinya: menemukan cara untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya variabel. Perusahaan dapat mengurangi biaya variabel dengan mengidentifikasi alternatif, seperti menggunakan bahan yang lebih murah atau memanfaatkan jasa penyedia pengiriman alternatif. Cara lainnya adalah mencoba mencari cara untuk meningkatkan pendapatan. Perusahaan dapat meningkatkan iklan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan ataupun dapat meningkatkan biaya produk mereka.

 

Kesimpulan

Pada intinya, contribution margin atau margin kontribusi adalah ukuran penting dalam analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis). Ada banyak sekali manfaat yang dapat diberikan oleh margin kontribusi bagi suatu perusahaan. Selain itu, cara menghitungnya juga tidak sulit sehingga dapat dilakukan oleh siapa pun. Namun, jika Anda mengalami kesulitan, Anda dapat memanfaatkan jasa dari Konsultanku untuk mengerjakan pembukuan dan laporan keuangan perusahaan Anda.

 

contribution margin

contribution margin

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi