KPI Accounting Staff, Mencakup Apa Saja?

Setiap perusahaan pastilah menginginkan agar kondisi keuangannya berjalan baik. Namun, sejatinya masih banyak perusahaan yang meremehkan pentingnya KPI di bidang akuntansi dan dampaknya ke aspek finansial. Maka dari itu, melalui artikel ini, Konsultanku akan menjelaskan kepada Anda mengenai KPI Accounting Staff, mulai dari pentingnya memahami hal tersebut, berbagai kategori yang berlaku, hingga contoh KPI dan unit pengukuran di berbagai bidang.

an image

 

Pentingnya Memahami KPI Accounting Department sebagai Staff Akuntansi

Key Performance Indicator (KPI) penting dipahami karena dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan strategi bisnis perusahaan. Hal itu dilakukan untuk menjamin bahwa setiap proses dan kegiatan finansial serta akuntansi berjalan efektif. Dampaknya secara keseluruhan barang tentu adalah meningkatnya kinerja perusahaan.

 

Tidak hanya itu saja, KPI finance juga diperlukan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Jika ada aspek tertentu yang dianggap masih belum maksimal, langkah yang dilakukan adalah dibuatnya KPI berupa target yang harus dicapai. Maka dari itu, peran KPI sangatlah penting dan wajib ditaati oleh setiap staff akuntansi.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!


 

Berbagai Kategori KPI untuk Accounting Staff

Bagi Accounting Staff, ada berbagai macam kategori KPI yang berlaku. Berikut ini kami uraikan kepada Anda kategori-kategori KPI untuk Accounting Staff.

 

1. Journal Entry

Kategori pertama ini dapat melihat seberapa efektif proses pemasukkan transaksi keuangan dalam buku besar perusahaan. Hal-hal yang termasuk dalam kategori satu ini adalah entri jurnal terotomatisasi, kualitas entri jurnal, dan waktu pembuatan jurnal. Jika dibuat menjadi KPI, rumus yang digunakan adalah seperti berikut.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit


 

key performance index adalah, key performance indicator adalah, kpi accounting, kpi accounting department, kpi accounting staff

 

2. Compliance

Kategori compliance akan mengevaluasi keefektifan kebijakan, peraturan, atau tata tertib dalam perusahaan. Pada kategori ini, terdapat dua hal penting: biaya compliance dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah perusahaan. Rumus yang digunakan untuk melihat dua hal tersebut adalah sebagai berikut.

 

key performance index adalah, key performance indicator adalah, kpi accounting, kpi accounting department, kpi accounting staff

 

3. Balance Sheet Reconciliation

Kategori ketiga ini merupakan fondasi dari proses tutup buku yang harus diukur dan dioptimasi dengan tepat. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu menjadi KPI dari kategori ini adalah ketepatan waktu rekonsiliasi dan persentase rekonsiliasi otomatis. Berikut ini adalah rumusnya.

 

key performance index adalah, key performance indicator adalah, kpi accounting, kpi accounting department, kpi accounting staff

 

4. Close Monitoring

Kategori ini berkaitan erat dengan proses pembuatan laporan keuangan konsolidasi perusahaan. KPI pada kategori ini akan memastikan proses pembuatan laporan berjalan dengan baik. Berikut ini adalah rumus yang dipakai.

 

key performance index adalah, key performance indicator adalah, kpi accounting, kpi accounting department, kpi accounting staff

 

5. Holistic Close

Kategori ini merupakan kategori yang memastikan proses penutupan buku perusahaan berjalan lancar. Hal ini penting untuk mengetahui efek kualitas penutupan pada pendapatan perusahaan. Hal-hal yang termasuk dalam kategori ini adalah keuntungan dan kerugian, biaya proses waktu penutupan target, dan kualitas penutupan. Rumus KPI yang digunakan adalah sebagai berikut.

 

key performance index adalah, key performance indicator adalah, kpi accounting, kpi accounting department, kpi accounting staff

 

6. Business

Kategori terakhir ini dibutuhkan untuk mengetahui seberapa baik perusahaan dalam meraih pendapatan. Hal-hal yang perlu diukur adalah pertumbuhan penjualan, konsentrasi pendapatan, dan margin keuntungan. Berikut ini adalah rumusnya.

 

key performance index adalah, key performance indicator adalah, kpi accounting, kpi accounting department, kpi accounting staff

 


Contoh KPI dan Unit Pengukuran Bidang Accounting, Finance, dan Budgeting

Berikut ini kami uraikan pula contoh-contoh dari KPI dan unit pengukuran bidang Accounting, Finance, dan Budgeting yang penting untuk diketahui.

 

  1. Target operating cost ratio sebesar 40%.

  2. Target ketersediaan cash atau cash flow setiap bulan adalah Rp10 miliar.

  3. Target persentase laporan keuangan yang disajikan akurat adalah 100%.

  4. Target persentase laporan keuangan yang disajikan tepat waktu adalah 100%.

  5. Target entri jurnal yang terotomatisasi adalah 75%.

  6. Target durasi penyelesaian laporan keuangan adalah satu minggu perbulan.

  7. Target temuan audit internal adalah 0 alias tidak ada.

  8. Target pertumbuhan profit adalah 35%.


 

Kesimpulan

Pada intinya, Key Performance Indicator (KPI) memiliki banyak kategori yang semuanya memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, kategori-kategori tersebut penting dipahami karena dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan strategi bisnis dan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Hal itu dilaksanakan untuk menjamin bahwa setiap proses dan kegiatan finansial serta akuntansi berjalan efektif. Dampaknya secara keseluruhan barang tentu adalah meningkatnya kinerja perusahaan.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi