Cara Mencatat Biaya Penyusutan dalam Laporan Keuangan Perusahaan

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompleks, mengelola laporan keuangan perusahaan adalah salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan. Bagi para pemilik usaha, pemegang saham, atau bahkan pihak luar yang tertarik dengan kesehatan finansial sebuah entitas bisnis, pemahaman tentang biaya penyusutan merupakan kunci untuk mengukur nilai dan kinerja perusahaan.

an image

 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep biaya penyusutan, contoh pencatatannya dalam laporan keuangan, serta metode perhitungan yang berbeda. Menyertakan pemahaman yang tepat tentang biaya penyusutan dalam laporan keuangan perusahaan akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola aset dan keuangan bisnis Anda. Untuk itu, pada artikel ini, Konsultanku akan secara khusus membahas tentang cara mencatat biaya penyusutan pada perusahaan.

 

Pengertian Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan adalah salah satu aspek penting dalam laporan keuangan perusahaan. Konsep ini berkaitan dengan penurunan nilai aset tetap yang digunakan dalam operasional bisnis. Aset tetap seperti peralatan, kendaraan, atau bangunan cenderung mengalami penurunan nilai seiring berjalannya waktu dan pemakaian. Oleh karena itu, perusahaan perlu mencatat biaya penyusutan agar laporan keuangan mereka mencerminkan nilai sebenarnya dari aset-aset ini.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

Contoh Pencatatan Biaya Penyusutan dalam Laporan Keuangan

Dari pengertian yang telah disampaikan, kita dapat mengamati beberapa contoh biaya penyusutan yang secara rutin tercatat dalam laporan laba rugi perusahaan. Ini termasuk biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan kendaraan, biaya penyusutan bangunan, serta biaya penyusutan peralatan kantor. Meskipun biaya penyusutan tidak memengaruhi aliran kas langsung, mereka tetap dianggap sebagai pengeluaran yang harus dicatat selama periode akuntansi yang berlaku. Jumlah biaya penyusutan ini akan dicatat dalam laporan laba rugi untuk periode tersebut, mengurangi pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan pada saat yang bersamaan.

 

Selain dicatat dalam laporan laba rugi, pengeluaran untuk biaya penyusutan juga akan mengakumulasi dalam akun akumulasi penyusutan. Akun ini berfungsi untuk mengurangkan nilai aset tetap yang tercantum dalam laporan posisi keuangan perusahaan.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

Berikut adalah pencatatan jurnal yang mencerminkan biaya penyusutan dalam laporan keuangan:
 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

Dengan pendekatan ini, perusahaan menjaga catatan yang akurat tentang perubahan nilai aset tetapnya seiring berjalannya waktu, yang pada gilirannya memberikan gambaran yang lebih akurat tentang performa finansial perusahaan.

 

Rumus Perhitungan Biaya Penyusutan

Dalam menentukan besarnya biaya penyusutan, perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga metode perhitungan yang tersedia. Ketiga metode ini dapat diadopsi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang ketiga metode perhitungan tersebut:

 

1. Metode Garis Lurus

Metode garis lurus adalah pendekatan perhitungan biaya penyusutan yang paling sederhana. Prinsip dasar metode ini adalah menghitung biaya penyusutan dengan mengurangkan nilai perolehan aset dari nilai residu yang diharapkan, kemudian membaginya dengan estimasi masa manfaat aset tersebut. Rumus perhitungan biaya penyusutan dengan metode garis lurus adalah:

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

2. Metode Double Declining

Metode double declining bertujuan untuk mengakumulasi angka penyusutan dengan tingkat yang lebih tinggi pada tahap awal penggunaan aset. Metode ini sering dipilih oleh perusahaan ketika mereka menganggap aset akan digunakan secara intensif pada tahap awal setelah aset tersebut diperoleh. Ini menghasilkan jumlah penyusutan yang lebih besar pada periode awal. Rumus perhitungan biaya penyusutan dengan metode double declining adalah:

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

3. Metode Unit Produksi

Metode unit produksi menghitung biaya penyusutan suatu aset tetap berdasarkan jumlah unit barang yang diproduksi atau digunakan oleh aset tersebut. Metode ini sering digunakan untuk aset yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa. Rumus perhitungan biaya penyusutan dengan metode unit produksi adalah:

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

Contoh Perhitungan Biaya Penyusutan dengan Berbagai Metode

Dengan berbagai metode perhitungan ini, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk memilih yang paling sesuai dengan karakteristik dan penggunaan aset mereka. Setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, yang harus dipertimbangkan dengan cermat dalam menentukan pendekatan yang paling relevan untuk perusahaan mereka. Berikut adalah contoh penerapan ketiga rumus tersebut agar memudahkan kita memahami cara menghitung biaya penyusutan:

 

Perusahaan XYZ yang bergerak dalam industri manufaktur telah membeli sebuah mesin produksi senilai Rp 600.000.000 dan mengeluarkan biaya instalasi sebesar Rp 30.000.000 pada tahun 2021. Mesin ini dijadwalkan akan disusutkan hingga tidak memiliki nilai sisa (nilai residu) dan memiliki estimasi masa manfaat selama 10 tahun atau setelah menghasilkan 2.000.000 unit produk. Selama tahun 2021, perusahaan XYZ berhasil memproduksi 180.000 unit, dan proyeksi produksi mereka untuk tahun 2022 adalah sebanyak 200.000 unit. Berdasarkan informasi ini, mari kita hitung besarnya biaya penyusutan mesin produksi Perusahaan XYZ pada tahun 2022 menggunakan tiga metode berbeda.

 

Perhitungan dengan Metode Garis Lurus

Menurut metode garis lurus, besar biaya penyusutan mesin produksi selama tahun 2022 adalah sebagai berikut:

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

Perhitungan dengan Metode Double Declining

Untuk menghitung besar biaya penyusutan mesin di akhir tahun 2022 menggunakan metode double declining, kita perlu menghitung biaya penyusutan mesin pada tahun 2021 terlebih dahulu.

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

Setelah itu, kita dapat mengurangkan jumlah ini dari nilai perolehan aset untuk menentukan nilai sisa aset mesin yang akan menjadi dasar perhitungan biaya penyusutan pada tahun 2022. Dengan demikian, besar biaya penyusutan pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

Perhitungan dengan Metode Unit Produksi

Jika menggunakan metode unit produksi, besar biaya penyusutan mesin pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:

 

biaya penyusutan, biaya penyusutan adalah, perhitungan biaya penyusutan, pencatatan biaya penyusutan

 

Dengan demikian, ini adalah contoh perhitungan biaya penyusutan untuk mesin produksi Perusahaan XYZ pada tahun 2022. Metode yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan perusahaan dan sifat aset yang disusutkan. Semoga contoh ini membantu Anda memahami konsep biaya penyusutan, metode perhitungan, dan pengaruhnya pada laporan keuangan pada tahun 2022.

 

Pencatatan Biaya Penyusutan Perusahaan Jadi Terjamin dengan Bantuan Akuntan Publik!

Pencatatan biaya penyusutan dalam perusahaan adalah tugas yang tak boleh dianggap enteng. Akuntan publik memiliki keahlian khusus dalam perhitungan biaya penyusutan, serta pemahaman mendalam tentang peraturan akuntansi yang selalu berubah. Berikut mengapa bantuan akuntan publik sangat penting:

 

  1. Keahlian Profesional: Akuntan publik memiliki pengetahuan mendalam tentang metode perhitungan biaya penyusutan dan dapat membantu perusahaan memilih yang paling sesuai.

  2. Kepatuhan Aturan: Mereka selalu mengikuti perubahan peraturan akuntansi, memastikan perusahaan mematuhi peraturan terbaru.

  3. Laporan Keuangan Akurat: Dengan bantuan akuntan publik, perusahaan dapat memastikan laporan keuangan mereka akurat, memberikan gambaran yang tepat tentang kesehatan finansial.

  4. Identifikasi Efisiensi: Akuntan publik dapat membantu mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi dalam manajemen aset tetap.

 

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, bantuan akuntan publik membantu perusahaan menjaga pencatatan biaya penyusutan yang akurat dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.

 

Kesimpulan

Dalam pengelolaan aset dan keuangan perusahaan, pemilihan metode perhitungan biaya penyusutan yang sesuai dengan karakteristik aset dan kebutuhan perusahaan menjadi hal yang sangat penting. Terlebih lagi, peran akuntan publik dalam mengawasi pencatatan biaya penyusutan dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan akuntansi yang berubah-ubah tidak boleh diabaikan. Dengan bantuan akuntan publik, perusahaan dapat menghadirkan keakuratan dan keandalan dalam pencatatan biaya penyusutan, yang sangat diperlukan untuk mengambil keputusan yang bijak dalam mengelola aset dan keuangan bisnis mereka.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi