Mengapa Segmentasi Pasar Penting dalam Bisnis?

Pernahkah Anda merasa telah memberikan banyak tenaga dalam upaya pemasaran namun hasilnya tidak mencapai target? Coba deh ditelisik kembali, bisa jadi Anda belum menentukan segmentasi pasar yang tepat.

an image

 

Seperti halnya permainan bowling, untuk mencapai strike Anda harus tepat sasaran dalam mengarahkan bola. Begitupun dalam pemasaran, strategi yang tepat harus diikuti dengan segmentasi pasar yang tepat juga agar mendapat hasil yang maksimal.

 

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat


Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik serta memperlihatkan adanya kesamaan pada tingkah laku pembeli/konsumen.

 

Kegiatan ini bertujuan mengelompokkan konsumen agar pasar heterogen (berbeda-beda) menjadi kelompok pasar yang homogen (sama). Kesamaan dalam kelompok konsumen meliputi kesamaan kebutuhan, karakteristik, dan keinginan konsumen.

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

 

Dengan mengetahui segmentasi pasar yang tepat, pelayanan konsumen dapat ditingkatkan. Hal ini karena pihak perusahaan telah mengetahui preferensi dan perilaku konsumen, sehingga tindakan pelayanan yang diberikan dapat lebih sesuai.

 

Strategi pemasaran pun juga lebih terarah dengan mengetahui segmentasi pasar. Strategi yang terarah tersebut dapat menuntun perusahaan ke perencanaan bisnis yang lebih matang serta evaluasi kinerja dan produk.

 

Lebih lagi, dengan mengetahui segmentasi pasar, Anda sebagai pemilik bisnis dapat mengidentifikasi kompetitor dengan segmentasi pasar sejenis.
 

Kriteria Segmentasi Pasar

Sebelum menjalankan cara untuk menentukan segmentasi pasar, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan. Penting bagi Anda untuk mengetahui kriteria berikut agar tidak terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi segmen konsumen.

 

 

Kriteria-kriteria segmentasi pasar adalah sebagai berikut:

1. Measurable / Terukur
Segmentasi pasar harus dapat diukur berdasarkan tingkat tertentu seperti nilai atau volume penjualan. Data yang didapat dari riset segmentasi pasar harus dapat dibuktikan secara terukur dan akurat.

2. Accessible / Terjangkau
Segmentasi pasar yang efektif adalah segmen pasar yang transparan dan dapat diakses baik bagi konsumen maupun pihak penjual. Maskudnya, pastikan konsumen dapat mengakses produk dan produk dapat mengakses kebutuhan konsumen.

3. Substantial / Berpengaruh
Pastikan segmentasi pasar yang diidentifikasi memiliki pengaruh yang signifikan bagi proses bisnis dan perkembangannya. Hal ini penting untuk dipastikan agar anggaran yang dipakai menghasilkan hasil yang sepadan.

4. Differentiable / Dapat dibedakan
Meskipun mempunyai karakteristik yang serupa, perbedaan antara segmen pasar harus didefinisikan dengan jelas sehingga pemasaran yang dilakukan tidak tumpang tindih.

5. Actionable / Realistis
Terakhir namun yang terpenting, segmentasi pasar harus bersifat realistis atau dapat dijalankan untuk memenuhi rencana bisnis.

 

Cara Menentukan Segmentasi Pasar

Berikut adalah langkah-langkah menentukan segmentasi pasar dan penerapannya dalam menyusun strategi pemasaran yang sesuai:

 

 

1. Menentukan Target
Tentukan target konsumen dalam tiga kategori, yaitu: konsumen baru, konsumen terfokus, dan konsumen pendukung. Setelah mengidentifikasi ketiga kategori konsumen, rincikan kriteria-kriteria dalam masing-masing kelompok konsumen. Kriteria rinci meliputi: demografis, media yang digunakan, gaya hidup, status sosial ekonomi, dan waktu efektif.

2. Mengetahui Masalah dan Solusi
Cari tahu dan analisa masalah yang dialami oleh konsumen serta solusi yang dapat produk Anda berikan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengetahuinya Anda dapat melaksanakan serangkaian tes seperti menyebar survei atau wawancara lapangan dengan pihak konsumen representasi.

3. Mencari Tahu Aktivitas Pelanggan
Selanjutnya, Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku dan aktivitas yang dilakukan konsumen terkait produk Anda. Perilaku yang diamati meliputi bagaimana produk digunakan, perubahan sebelum dan setelah menggunakan produk, serta tren yang berkaitan dengan produk tersebut.

4. Menganalisis Data
Data yang sudah diperoleh melalui riset pasar harus dianalisis untuk menhasilkan data yang lebih mudah dimengerti dan digunakan dalam penyusunan rencana bisnis.

5. Menyusun Strategi Pemasaran
Susun strategi pemasaran yang sesuai dengan masing-masing kelompok pasar. Pastikan strategi pemasaran yang digunakan sesuai dengan kriteria dan perilaku konsumen agar mendapat hasil pemasaran yang maksimal.

6. Mengevaluasi Strategi
Setelah strategi pemasaran dijalankan, lakukan evaluasi untuk menilai apakah strategi yang digunakan telah tepat dan untuk menentukan strategi selanjutnya.

 

Setelah mengetahui pentingnya identifikasi segmentasi pasar bagi bisnis, Anda sebaiknya memeriksa kembali apakah selama ini strategi pemasaran bisnis Anda sudah sesuai dengan segmentasi pasar.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi