Banyaknya pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup memicu timbulnya pola konsumen dalam mencari, menilai, memilih, dan menentukan produk yang sesuai kebutuhan dan keinginan tanpa mengesampingkan faktor harga dan kualitas produknya. Pola konsumen dalam memilih dan menentukan produk inilah yang kemudian disebut sebagai ‘perilaku konsumen’.
Dalam berbisnis, pendalaman akan pemahaman pola perilaku konsumen sangatlah penting. Perilaku konsumen tidak hanya berpengaruh pada aktivitas pemasaran produk saja, tetapi juga mengambil andil yang sangat besar terhadap evaluasi produk untuk batch produksi yang akan datang. Sebab, konsumen biasanya akan menilai dan mengevaluasi suatu produk saat menggunakannya sehingga hasil evaluasi yang dilakukannya akan menghasilkan keputusan terkait apakah produk tersebut layak dibeli lagi (repurchase) atau tidak?
Jadi, jika konsumen memiliki penilaian yang kurang bagus terhadap produk, para pelaku usaha dapat melakukan perbaikan produk dengan mempertimbangkan ulasan yang diberikan konsumen.
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Baca Juga: 6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Kegiatan konsumsi pada dasarnya dilakukan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, konsumen memiliki kecenderungan untuk membeli produk yang sedang ia butuhkan saat itu, terlepas dari produk tersebut termasuk kebutuhan primer (kebutuhan rutin) atau tidak.
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Faktor lingkungan pun juga sangat berpengaruh terhadap pola perilaku konsumen. Hal ini disebabkan gaya hidup yang menjadi ciri khas suatu lingkungan menciptakan skala ‘gengsi’ yang membuat konsumen memiliki banyak pertimbangan dalam membeli suatu produk.
Kualitas produk akan berpengaruh pada pengalaman saat menggunakan produk tersebut. Jika konsumen mendapatkan pengalaman menyenangkan saat memakai suatu produk, kemungkinan besar ia akan melakukan pembelian ulang (repurchase) terhadap produk tersebut.
Selain kualitas, faktor harga juga merupakan pertimbangan signifikan dalam memilih suatu produk. Harga produk yang terjangkau (affordable) akan menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai lapisan masyarakat dibanding produk yang harganya mahal.
Promosi sangat berperan dalam menjaring lebih banyak konsumen. Jika strategi promosinya bagus bahkan mampu ‘menghipnotis’ masyarakat, besar kemungkinan produk yang dipromosikan akan laku keras.
Baca Juga : Business Model Canvas, Model Perencanaan Bisnis Paling Ampuh untuk Mencapai Goals Bisnis!
Nah, sekarang Anda sudah paham pentingnya pemahaman akan perilaku konsumen, kan? Namun, pemahaman tentang perilaku konsumen saja belum cukup kalau tidak diiringi dengan perencanaan bisnis yang matang. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memantapkan perencanaan bisnis juga, ya!
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi