Segmentasi pasar merupakan salah satu dari aspek penting dalam pemasaran suatu produk atau jasa. Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah strategi pengembangan bisnis yang digunakan untuk mengetahui target konsumen. Tidak hanya itu saja, segmentasi pasar juga memiliki sejumlah manfaat menguntungkan bagi bisnis Anda. Melalui artikel ini, Konsultanku akan membahas mengenai segmentasi pasar dan contohnya.
Apa itu Segmentasi Pasar?
Segmentasi pasar adalah pembagian kelompok konsumen pada suatu bisnis yang memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku berbeda untuk dijadikan satu pasar homogen sebagai sasaran pasar dengan strategi tersendiri. Market segmentation ini merupakan salah satu strategi yang ada di dalam dunia bisnis dengan mengelompokkan konsumen yang dimiliki sesuai dengan kemiripan, kesamaan, minat, dan juga kebutuhan.
Strategi pemasaran diterapkan perusahaan guna mengetahui minat dan kebutuhan konsumen di sebuah pasar. Dengan kata lain, pasar yang tadinya hanya berjumlah satu dan mempunyai cakupan luas berubah menjadi beberapa pasar yang sifatnya homogen setelah mengalami segmentasi. Tujuan utama dari segmentasi pasar adalah membuat proses pemasaran lebih terarah.
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Manfaat Segmentasi Pasar untuk Bisnis Perusahaan
Manfaat utama dari segmentasi pasar adalah membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menjadi target pemasarannya. Melalui segmentasi pasar, Anda bisa menjalankan kegiatan pemasaran dengan lebih terarah sekaligus mengelola sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.
Pengelompokan target konsumen sesuai karakteristiknya tentu mempunyai manfaat penting, baik manfaat jangka jangka pendek maupun manfaat jangka panjang. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari melakukan segmentasi pasar dalam suatu bisnis.
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Bisnis dapat bersaing dalam posisi yang lebih baik
Pemilik bisnis mampu mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen pasar
Bisnis dapat menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan agar sesuai dengan permintaan pasar
Pemilik bisnis mampu mengidentifikasikan peluang pasar yang menunjukkan kesempatan bagi pengembangan produk baru
Pemilik bisnis dapat mengidentifikasi konsumen baru yang potensial.
Jenis-jenis Market Segmentation
Sebelum mulai memasarkan produk melalui market segmentation, Anda perlu memerhatikan beberapa jenis segmentasi pasar yang ada saat ini. Segmentasi pasar dapat dibedakan berdasarkan kondisi demografi, geografi, perilaku, dan psikografi. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
Jenis segmentasi ini membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografi. Variabel demografi yang dimaksud adalah usia, jenis kelamin, jumlah penduduk, jumlah keluarga, penghasilan, pekerjaan, jenjang pendidikan, dan kewarganegaraan. Jenis variabel ini sering digunakan untuk mengelompokkan target pasar karena dinilai lebih mudah.
Target pasar dalam segmentasi jenis ini dibedakan berdasarkan kondisi geografisnya. Segmentasi geografi menjadi penting untuk dipertimbangkan karena kebutuhan produk atau jasa berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung dengan lokasi dan cuaca di sana. Dalam segmentasi ini, kelompok-kelompok konsumen dibuat dengan mengacu pada desa, kecamatan, kota, kabupaten, dan provinsi tempat tinggal mereka.
Jenis segmentasi pasar ini dilakukan dengan membagi konsumen menjadi beberapa kelompok yang didasari oleh penggunaan, pengetahuan, respons, atau sikap mereka dalam menanggapi produk. Pembagian konsumen dengan variabel perilaku merupakan awalan yang baik untuk membangun segmen pasar. Melalui segmentasi ini, Anda dapat mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap sebuah bisnis.
Dalam segmentasi psikografi, target pasar dibagi menjadi kelompok yang berbeda-beda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadiannya. Jenis segmentasi ini hadir karena suatu kelompok masyarakat tertentu cenderung menunjukkan bahwa kelas sosial dan gaya hidup yang dimiliki dapat berpengaruh terhadap minat dan pilihan produk atau jasa. Jenis pengelompokkan segmentasi ini sedikit lebih rumit dibanding jenis lainnya karena Anda harus tahu dengan detail bagaimana selera dari target pasar.
Tahapan Segmentasi Pasar
Dalam melakukan segmentasi pasar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar berjalan efektif. Segmentasi pasar harus dapat diukur (measurable), mudah dicapai (accessible), dan menguntungkan (profitable). Agar dapat memenuhi syarat tersebut, Anda harus melewati beberapa tahapan segmentasi pasar berikut.
Langkah pertama dalam segmentasi pasar adalah melakukan riset target pasar. Anda harus mengetahui dengan pasti jelas tentang siapa yang harus disertakan dalam segmen yang sama. Pastikan individu yang menjadi target pasar Anda memiliki kesamaan. Sebagai catatan, perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga tidak bisa dimasukkan dalam satu segmen yang sama. Hal ini juga berlaku untuk target pasar usia muda dan tua, pekerja dan mahasiswa, dan lain sebagainya.
Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menentukan atau mengidentifikasi target pasar yang diinginkan. Dalam hal ini, Anda sudah harus memiliki tujuan apakah segmentasi dilakukan untuk menargetkan konsumen baru atau konsumen lama. Apabila target pasar telah ditentukan, cari tahu juga kebutuhan mereka. Dalam hal ini, Anda harus sering berinteraksi dengan target pasar untuk bisa mengetahui minat dan permintaan mereka secara mendalam..
Setelah semua data terkait target pasar terkumpul, Anda bisa mulai mengolah dan menganalisisnya. Analisis data dibutuhkan untuk menjadi acuan dalam menentukan strategi penyusunan dan pemasaran produk. Anda bisa melakukan analisis dengan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari masing-masing segmen pasar. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah merancang strategi yang tepat untuk mempromosikan produk di setiap segmen.
Meskipun sudah berhasil merancang strategi pemasaran, Anda tetap harus melakukan evaluasi pada setiap segmen. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa target pasar dapat dijadikan sebagai acuan dan membantu segmentasi pasar yang Anda lakukan. Apabila hasil evaluasi tidak sesuai, jangan takut untuk mencobanya kembali. Anda bisa mencoba melakukan segmentasi pasar berdasarkan kriteria atau karakteristik yang berbeda dari sebelumnya.
6 Hal Penting dalam Melakukan Segmentasi Market
Setelah mengetahui manfaat dan jenis-jenis segmentasi pasar, Anda pun sudah bisa mulai melakukan segmentasi. Untuk membantu Anda melaksanakan segmentasi dengan efektif dan meminimalisir terjadinya kesalahan, berikut adalah 6 hal penting yang perlu Anda perhatikan.
Sebelum menentukan target pasar, pastikan Anda melakukan analisis situasi dengan cermat. Analisis tersebut berkaitan dengan konsumen, pemasok, serta distributor. Lakukan analisis dengan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada masing-masing aspek tersebut.
Segmen pasar yang dipilih tentunya harus memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Dalam hal ini, Anda bisa memilih segmen pasar dengan jumlah pesaing sedikit. Sebab, jumlah pesaing yang sedikit akan menguntungkan posisi bisnis Anda dalam memperoleh laba.
Ukuran segmen pasar merupakan salah satu aspek yang patut untuk dipertimbangkan. Bisnis besar cenderung memilih segmen pasar yang juga besar. Hal yang sama terjadi pada bisnis kecil yang cenderung memilih segmen pasar yang lebih kecil. Keputusan ini bertujuan agar pelaku bisnis dapat menyesuaikan target sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Segmentasi pasar umum bersifat dinamis sehingga sangat mungkin berubah-ubah. Untuk menghadapi perubahan ini, Anda bisa melakukan analisis pertumbuhan segmen terlebih dahulu sebelum menentukan target pasar. Pasalnya, segmen pasar yang awalnya kecil bisa saja menjadi segmen yang besar seiring berjalannya waktu.
Dalam menentukan segmentasi pasar, penting bagi pelaku bisnis untuk mempertimbangkan pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mencapai segmen pasar yang ditargetkan. Jika terlalu tinggi, sebaiknya jangan jadikan segmen pasar tersebut sebagai pilihan. Dengan demikian, Anda akan dapat menghemat biaya pemasaran agar tidak terbuang sia-sia.
Setelah segmen pasar ditentukan, sebaiknya tetap fokus pada segmen tersebut. Sebisa mungkin jangan beralih ke segmen pasar lain yang tidak direncanakan sebelumnya. Sebab, hal tersebut berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar. Namun, bukan tidak mungkin bagi sebuah bisnis untuk mengubah segmentasi pasar mereka. Proses ini bisa dilakukan apabila hasil evaluasi tidak sesuai dengan target atau tujuan bisnis.
Demikian pembahasan mengenai segmentasi pasar dan contohnya. Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah strategi pengembangan bisnis yang digunakan untuk mengetahui target konsumen. Dalam hal ini, pastikan bisnis Anda telah melakukan tahapan segmentasi dengan benar. Pasalnya, salah menentukan segmentasi pasar akan membuat bisnis yang Anda kelola sulit berkembang dan akhirnya tidak dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi