Strategi Pemasaran Consumer Goods Berdasarkan Jenisnya

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anda barangkali pernah mendengar istilah consumer goods. Namun, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan consumer goods, perbedaannya dengan capital goods, dan apa saja jenis-jenisnya? Dalam artikel ini, kami ketiga hal tersebut secara lebih mendalam!.

an image

 

Pengertian Consumer Goods

Consumer goods adalah produk atau barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga mereka. Consumer goods dapat berupa barang fisik atau jasa yang dibeli oleh individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi. Dengan kata lain, consumer goods digunakan untuk konsumsi langsung, bukan untuk memproduksi barang lain. Contoh produk consumer goods adalah makanan, minuman, pakaian, sepatu, kosmetik, elektronik konsumen, dan kendaraan pribadi.

 

Bedanya Consumer Goods dengan Capital Goods

Selain memahami definisi dan esensi dari consumer goods, Anda juga perlu mengetahui perbedaannya dengan capital goods. Secara sederhana, perbedaan kedua jenis produk tersebut terletak pada tujuan pembelian dan bagaimana produk itu digunakan.

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

Capital goods digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lainnya. Capital goods sangat penting bagi perusahaan karena membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.

Contoh capital goods adalah mesin, alat berat, dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Sementara itu, consumer goods cenderung dibeli untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga.

 

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

Perbedaan consumer goods dan capital goods juga dapat terlihat dari cara pembeliannya. Consumer goods biasanya dibeli secara individu oleh konsumen, sedangkan capital goods dibeli secara masif oleh perusahaan. Selain itu, pembelian capital goods juga memakan lebih banyak waktu dibanding consumer goods karena memerlukan pertimbangan yang matang dalam menentukan opsi pembelian dan memilih vendor yang tepat.

 

Jenis Consumer Goods Berdasarkan Perilaku Pembelian dan Strategi Pemasarannya

Consumer goods dapat dibedakan berdasarkan perilaku pembelian produk. Menurut United States Department of Commerce (Departemen Perdagangan Amerika Serikat), ada empat kategori utama consumer goods, yaitu convenience goods, special goods, shopping goods, dan unsought goods.

 

1. Convenience goods

Convenience goods atau barang kebutuhan sehari-hari adalah barang yang sering dibeli oleh konsumen karena kebutuhan sehari-hari dan mudah didapatkan. Produk-produk yang termasuk ke dalam convenience goods biasanya dibeli dengan cepat dan tanpa banyak pertimbangan karena merupakan kebutuhan sehari-hari. Contohnya seperti pasta gigi, sabun mandi, dan bahan makanan sehari-hari seperti nasi, telur, atau sayuran.

 

Karena merupakan produk primer, convenience goods cenderung diletakkan di tempat-tempat yang mudah terlihat. Selain itu, jenis produk consumer goods yang satu ini kerap ditempatkan di rak-rak rendah. Hal ini bertujuan agar konsumen dapat menjangkaunya dengan mudah.

 

2. Special goods

Special goods adalah barang atau jasa yang memiliki nilai lebih dan biasanya dibeli oleh konsumen secara khusus karena fitur, merek, atau kualitas tertentu. Contoh special goods antara lain produk-produk elektronik premium, perhiasan, dan peralatan olahraga.

 

Ketika Anda memasarkan special goods, penting untuk menyiasati penekanan nilai tambah yang dimiliki produk dan mengajak konsumen untuk berinvestasi dalam produk tersebut. Jangan lupa juga untuk memberikan pelayanan yang baik dan kualitas yang memuaskan agar konsumen merasa puas dengan produk yang mereka beli. Sebab, special goods memiliki ciri khusus dan kualitas yang tinggi sehingga konsumen rela membayar harga yang lebih tinggi untuk memilikinya.

 

3. Shopping goods

Shopping goods adalah jenis produk yang memerlukan pertimbangan dan perbandingan sebelum membeli. Jenis consumer goods yang satu ini biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dan berbeda-beda tergantung pada merek dan kualitas produk. Konsumen biasanya membandingkan beberapa merek sebelum memutuskan membeli produk tertentu. Contohnya mobil, pakaian, perabot rumah tangga, dan elektronik.

 

4. Unsought goods

Unsought goods bukan merupakan jenis produk yang dicari atau diinginkan oleh konsumen setiap saat, tetapi mungkin dibutuhkan dalam keadaan tertentu. Contohnya dari unsought goods adalah asuransi, perawatan kesehatan, dan produk-produk keamanan. Produk-produk unsought goods ini biasanya dipasarkan dengan cara yang lebih persuasif, misalnya melalui iklan atau promosi.

 

2 Jenis Consumer Goods Berdasarkan Daya Tahan Produk

Selain perilaku pembelian produk, consumer goods juga dapat dibedakan berdasarkan daya tahan produk, yakni produk yang daya tahannya singkat (non-durable) dan produk dengan daya tahan lama (durable).

 

1. Durable consumer goods

Durable consumer goods— atau yang sering juga disebut sebagai big-ticket items— merupakan produk-produk yang memiliki daya tahannya lebih lama. Produk-produk ini cenderung lebih mahal dan dibeli dengan tujuan untuk digunakan dalam jangka waktu panjang.

 

Produk consumer goods jenis ini cenderung memerlukan perawatan dan perbaikan, namun memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan non-durable consumer goods. Yang termasuk durable consumer goods antara lain mobil, televisi, kulkas, mesin cuci, dan alat-alat elektronik lainnya.

 

2. Non-durable consumer goods

Non-durable consumer goods (soft goods) merupakan produk consumer goods yang daya tahannya lebih pendek dari durable consumer goods. Kebalikan dari jenis produk sebelumnya, non-durable consumer goods biasanya dibeli untuk digunakan dalam waktu singkat.

 

Contoh dari non-durable consumer goods adalah makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, dan produk-produk kertas seperti tisu dan kertas toilet. Produk-produk ini tidak memerlukan perawatan dan perbaikan seperti durable consumer goods dan memerlukan penggantian secara berkala.

 

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa consumer goods merupakan produk yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi. Jenis-jenis consumer goods dapat dibedakan berdasarkan perilaku pembelian produk dan daya tahan produk.

 

Dengan memahami jenis-jenis consumer goods, Anda akan terbangh dalam hal menentukan dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. Contohnya seperti menempatkan produk-produk convenience goods pada rak-rak yang mudah terlihat dan menggunakan pendekatan yang lebih persuasif saat memasarkan produk unsought goods.

 

consumer goods

consumer goods

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi