Banyak ragam usaha atau bisnis yang mulai bisa dijalankan kembali di tahun 2022 ini, salah satunya ialah sektor bisnis waralaba atau franchise. Bagi sebagian orang, bisnis franchise dianggap akan lebih cepat memberi keuntungan atau mengembalikan modal, terutama jika Anda membuka franchise dari merek-merek ternama yang sudah terkenal. Selain kualitasnya yang sudah terpercaya, Anda juga tidak perlu repot-repot promosi lagi.
Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi hampir sebagian orang, tidak terkecuali bagi para pelaku usaha atau bisnis. Pandemi Covid-19 menyebabkan daya beli masyarakat menurun secara drastis, sehingga mengganggu kestabilan ekonomi, baik pada tingkat nasional maupun global.
Namun, meski masih dilingkupi situasi pandemi, tahun 2022 ini dianggap sebagai tahun yang penuh harapan. Masyarakat sudah mulai terbiasa menjalani kehidupan dengan kondisi kenormalan baru. Aktivitas sehari-hari sudah kembali dijalankan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Keadaan ini menjadi titik cerah bagi para pelaku usaha atau bisnis. Aktivitas yang mulai kembali berangsur normal, pada gilirannya juga akan memulihkan daya beli masyarakat dan menghidupkan kembali perekonomian.
Meski begitu, bagi Anda yang tertarik untuk membuka franchise di tahun 2022 ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan jenis bisnis franchise Anda. Kami telah merangkumnya menjadi beberapa poin sebagai berikut.
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Bisnis franchise kini sudah memiliki banyak sekali pilihan. Mulai dari makanan, minuman, sampai jasa kini sudah memiliki banyak jenis dan ciri khasnya masing-masing. Namun, apa yang sedang dibutuhkan masyarakat tetap harus menjadi pertimbangan utama.
Tahun 2021 ini dianggap sebagai masa transisi menuju bangkitnya perekonomian. Meski begitu, perilaku konsumen masih cenderung memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok daripada kebutuhan sekunder maupun tersier.
Maka dari itu, Anda bisa memilih waralaba yang menyediakan produk-produk kebutuhan dasar seperti toko kelontong, swalayan, atau apotek. Jika Anda tertarik dengan bisnis makanan, sebaiknya Anda memilih bisnis makanan pokok seperti restoran atau kedai makan, daripada kuliner yang sifatnya memenuhi lifestyle.
Salah satu faktor kegagalan terbesar dalam setiap bisnis adalah tidak adanya sistem pengelolaan yang baik. Maka, untuk menghindari hal tersebut, sistem pengelolaannya harus dipersiapkan dengan matang. Mulai dari pembukuan keuangan, manajemen karyawan, inventarisasi, dan sebagainya.
Bisnis franchise terkenal sebagai bisnis yang ramah bagi pemula, karena setiap franchise biasanya sudah memiliki tata kelola atau SOP yang jelas. Sehingga, franchisee atau pengguna franchise tinggal mengikutinya saja.
Usahakan agar selalu membuat laporan/pembukuan keuangan secara teratur dan rapi. Apabila Anda mengalami kesulitan, konsultasikan masalah keuangan perusahaan Anda di Konsultanku. Kami akan hubungkan Anda dengan para ahli dan professional yang dapat membantu permasalahan keuangan, pajak, dan sebagainya.
Anda juga harus mengenali dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon usaha franchise Anda sebelum memulai. Ketahui reputasinya dengan baik, pihak-pihak mana saja yang pernah melakukan kerja sama, sesuaikan dengan kemampuan atau modal yang Anda miliki, dan yang terpenting, cari informasi mengenai apakah franchise tersebut pernah atau sedang terlibat permasalahan hukum. Anda sebaiknya menghindari franchise yang sedang terlibat permasalahan hukum, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Penentuan lokasi menjadi salah faktor paling penting dalam setiap bisnis. Pilihlah lokasi yang sesuai dengan produk/usaha yang ditawarkan. Misalnya, jika Anda ingin membuka franchise kebutuhan pokok seperti toko kelontong atau swalayan, pilihlah lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga. Semakin dekat, maka akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses kebutuhan melalui toko atau swalayan yang Anda miliki.
Tidak dapat dipungkiri bahwa segala kebutuhan kini sudah dapat diakses secara digital, terutama melalui platform belanja daring atau media sosial. Karena itu, untuk meningkatkan penjualan, Anda juga harus bisa memanfaatkan platform digital atau media sosial. Terutama jika produk yang Anda tawarkan adalah barang-barang kebutuhan pokok. Para ibu rumah tangga yang sibuk mengurus anak akan dimudahkan jika bisa berbelanja secara daring atau melalui media sosial. Apalagi jika Anda juga menyediakan jasa pengiriman atau antar belanjaan.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda berminat untuk membuka usaha franchise. Pandemi global memang belum sepenuhnya berakhir, namun perekonomian harus terus bangkit dan membaik untuk kebaikan bersama. Jangan ragu untuk berkonsultasi mengenai berbagai permasalahan keuangan yang Anda alami.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi