Tren Penjualan Mobil Dan Sektor Otomotif Menurun di Masa Pandemi

Akibat covid-19, tren penjualan mobil dan sektor otomotif turun cukup dalam. Jasa konsultan bisa membantu pebisnis sektor ini segera pulih selama new normal. Selama pandemi berbagai sektor ekonomi terus menurun seiring berlakunya kebijakan lockdown dan turunnya daya beli masyarakat. Hal ini berimbas juga pada tren penjualan mobil dan sektor otomotif yang masih nampak loyo hingga awal kuartal III tahun 2020.

an image

 

Proyeksi sektor manufaktur atau sektor yang menaungi bisnis otomotif atau sejenis akan mengalami pemulihan yang cukup pesat. Tapi ada beberapa hal yang bakal menghambat selama proses pemulihan. Apa saja hambatan tersebut dan bagaimana cara melewatinya untuk Anda sebagai pebisnis bidang otomotif, simak penjelasannya berikut ini.

 

Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat

 

Pandemi Covid-19 Memperparah Kondisi Bisnis Penjualan Mobil

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) 2019 penjualan mobil menurun di Oktober hingga akhir tahun 2019. Tercatat keseluruhan penjualan mobil pada tahun tersebut kurang lebih mencapai 785.539 unit.

 

Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?

Kemudian penjualan mobil Januari 2020 turun lagi menjadi hanya mencapai 61.217 unit. Sedangkan pada bulan sebelumnya saja mencapai 64.278 unit mobil. Namun bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya penjualan pada Januari meningkat sebanyak 4128 unit atau naik sebanyak 7%.

 

Sampai pada saat muncul berita terdapat kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia penjualan mobil mulai terlihat menurun. Pada data penjualan mobil april 2020 dibandingkan dengan penjualan bulan yang sama pada tahun sebelumnya terjadi penurunan sebanyak 91%. Dan terus anjlok hingga pada bulan mei yang lalu, tercatat hanya penjualan hanya mencapai 2165 unit saja. Data tersebut menunjukkan tren penjualan mobil pada tahun 2020 ini menurun tajam.

 

 

Tren Beli Mobil Di Masyarakat Selama Pandemi

Mobil atau kendaraan bermotor lainnya sebenarnya masuk kategori kebutuhan barang mewah. Indonesia sendiri cukup tinggi soal pembelian kebutuhan barang mewah seperti Mobil ini. Namun selama pandemi pemenuhan kebutuhan beralih kepada yang pokok-pokok saja. Hal ini karena pandemi covid-19 membuat beberapa masyarakat kehilangan pekerjaan. Namun secara data beberapa masyarakat ada yang memanfaatkan momen ini untuk mencari mobil-mobil dengan harga murah. Penjualan murah ini biasanya dilakukan oleh personal yang membutuhkan dana untuk kebutuhan harian selama pandemi.

 

 

Pemulihan Bisnis Penjualan Mobil dan Sektor Otomotif Saat New Normal

Secara data memang belum ada hasil nyata soal pemulihan selama new normal ini. Namun pemulihan ini dapat dilihat berdasarkan data pulihnya saham sektor manufaktur atau industri selama new normal ini. Tentunya ini membawa angin segar ke industri otomotif lesu akibat pandemi corona ini. Namun persaingan bisnis akan semakin panas karena para pebisnis sektor ini ingin mendapatkan profit yang maksimal. Anda sebagai pebisnis sektor otomotif tentunya akan membutuhkan jasa konsultan agar bisnis Anda lancar selama pemulihan ekonomi ini.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi