4 Pertimbangan dalam Memilih Konsultan Pajak untuk Perusahaan Anda

Dalam menangani sebuah perusahaan, pastilah diperlukan jasa konsultan pajak untuk melayani segala macam kebutuhan perusahaan tersebut. Tanpa kehadiran konsultan pajak, sebuah perusahaan pasti akan direpotkan dengan berbagai macam urusan yang tidak sepele. Maka dari itu, peran konsultan pajak sejatinya sangat penting dalam keberlangsungan suatu badan usaha. Namun, apakah sebenarnya konsultan pajak itu? Apa pula jenis-jenis pelayanan yang diberikan? Maka dari itu, artikel ini dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

an image

 

Apa itu Konsultan Pajak?

Konsultan pajak dapat diartikan sebagai orang yang bertugas untuk memberikan jasa layanan konsultasi mengenai urusan perpajakan kepada wajib pajak. Orang-orang tersebut dibekali lisensi dari lembaga yang berwenang sehingga mereka memang terbukti sah dan mempunyai izin untuk menjadi seorang konsultan pajak. Bagi perusahaan-perusahaan yang memakai jasa mereka, kehadiran konsultan pajak diharapkan dapat dengan baik melaksanakan segala macam kewajiban perpajakannya.

 

7 Jenis Layanan yang Diberikan oleh Konsultan Pajak

Dalam melaksanakan tugasnya, konsultan pajak selalu memberikan pelayanan dalam berbagai jenis. Jika harus diklasifikasikan, maka ada tujuh jenis layanan yang diberikan kepada perusahaan pemakai jasa mereka. Ketujuh layanan ini barang tentu memiliki kaitan dengan dunia perpajakan. Apa sajakah itu?

Baca Juga:
Penghitungan dan Status Pajak bagi Pasangan Suami-Istri Bekerja
Jasa Travel Haji dan Umroh Kini Kena PPN, Simak Ketentuannya dalam PMK Nomor 71 Tahun 2022
Pajak Penghasilan PPh Pasal 21: Definisi, Dasar Hukum, Tarif, dan Waktu Penyetoran Serta Pelaporan Pajak
Panduan Lengkap Pajak Penghasilan PPh Pasal 22

 

1. Kepatuhan pajak

Dalam melayani urusan kepatuhan pajak, sang konsultan akan mengurusi semua jenis hal yang berhubungan dengan kepatuhan pajak dari pihak klien, seperti melaporkan, menghitung, dan membayar pajak. Selain itu layanan ini juga terdiri atas pembuatan estimasi atau penghitungan pajak yang akan dibayar oleh wajib pajak, serta mengoreksi fiskal klien.

 

2. Perencanaan pajak

Perencanaan pajak adalah layanan merencanakan pajak dari sang klien demi dapat memperoleh keuntungan yang paling optimal. Selain itu, layanan ini juga membantu dalam mempersiapkan dan mengurus data-data yang berhubungan dengan pajak. Setelah itu, semua data tersebut akan dilaporkan sesuai dengan ketetapan yang telah dibuat oleh pihak pengurus perpajakan.

Baca Juga:
Tarif dan Mekanisme Pemungutan Pajak Digital di Indonesia
Upaya Minimalkan Pajak Secara Legal Dengan Tax Planning
Tax Planning Untuk Bisnis, Upaya Minimalkan Pajak Secara Legal
Apa itu Restitusi Pajak: Pengertian, Dasar Hukum, Tata Cara, dan Jangka Waktu Pengembalian

 

3. Pemeriksaan laporan pajak

Pemeriksaan laporan pajak adalah jenis layanan berupa evaluasi data klien yang berkaitan dengan munculnya beban pajak. Jika tidak dievaluasi, beban pajak tersebut dapat berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan klien. Cara evaluasi yang biasa dilakukan oleh konsultan pajak adalah melakukan menekan biaya untuk membayar pajak, tanpa mesti melanggar ketentuan dan peraturan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Perpajakan.

 

4. Pendampingan dalam pemeriksaan

Pendampingan dalam pemeriksaan pajak merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari pihak konsultan pajak. Saat dilakukan pemeriksaan pajak, konsultan akan mendampingi klien yang ia layani. Sebab, masih banyak orang yang kurang mengerti permasalahan perpajakan. Oleh karena itu, kehadiran konsultan pajak akan sangat membantu mereka menyiapkan dokumen atau data apa pun yang diperlukan.

 

5. Konsultasi

Sesuai dengan namanya, konsultan pajak pasti akan menawarkan jasa konsultasi mengenai segala jenis permasalahan perpajakan. Tak hanya itu saja, mereka juga berkewajiban untuk memberikan setiap informasi secara detail kepada wajib pajak terkait tentang segala peraturan pajak yang terkini.

 

6. Restitusi pajak

Restitusi pajak adalah jenis layanan di mana klien memerlukan restitusi atau pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Dalam hal tersebut, pihak konsultan pajak dapat membantu pelaksanaannya mulai dari tahapan pertama hingga tahapan terakhir; mulai dari persiapan data, penyampaian restitusi, pemeriksaan sampai proses diterimanya pengembalian kelebihan pajak tersebut.

 

7. Penyelesaian sengketa pajak

Jenis pelayanan konsultan pajak yang terakhir adalah memberikan pelayanan terhadap urusan penyelesaian sengketa pajak. Sebagai contoh, jika pihak klien berencana untuk mengajukan banding atau keberatan pajak, konsultan wajib membantu sang klien hingga persoalan tersebut tuntas. Mereka harus mendampingi pihak wajib pajak atau kliennya. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi apabila tiba-tiba terjadi pemeriksaan terhadap wajib pajak yang bersangkutan.

 

4 Hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Konsultan Pajak

Dalam memilih konsultan pajak, ada beberapa hal yang harus dijadikan pertimbangan. Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih konsultan untuk mengurusi masalah perpajakan di perusahaan Anda. Jika begitu yang terjadi, maka alih-alih terbantu, perusahaan Anda justru dapat menderita kerugian dan menerima dampak negatif. Maka dari itu, sebelum memilih konsultan pajak, pastikan Anda sudah mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

 

1. Budget perusahaan

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah budget yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Jika perusahaan Anda memiliki dana yang mencukupi atau bahkan melimpah, silakan memilih konsultan pajak dengan nama yang besar dan terbukti sudah mempunyai citra yang baik di mata publik. Akan tetapi, jika bujet yang Anda miliki cenderung terbatas, maka akan kurang bijak jika Anda memilih konsultan pajak bernama besar yang pasti akan mematok tarif yang mahal pula. Jadi, pada intinya sesuaikan saja dengan besarnya kemampuan dana yang Anda miliki.

 

2. Jam terbang konsultan pajak

Hal kedua yang layak dipertimbangkan adalah jam terbang dari konsultan pajak. Jam terbang dapat dijadikan patokan atau tolok ukur dari kemampuan yang dimiliki oleh pihak konsultan. Sebuah kantor konsultan pajak yang berpengalaman dan jam terbang yang tinggi cenderung otomatis memiliki kemampuan yang piawai pula dalam melakukan tugasnya. Namun, jika jam terbangnya masih rendah, maka otomatis kapabilitasnya masih layak untuk dipertanyakan.

 

3. Jenis konsultan yang dibutuhkan

Hal ketiga yang harus dijadikan pertimbangan adalah Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis konsultan pajak yang dibutuhkan. Sebab, konsultan yang memberikan jasa perpajakan tidak hanya terdiri dari satu jenis; ada yang terkait dengan perencanaan pajak, lalu pengurusan dan perwakilan wajib pajak, dan lain-lain. Jadi, sebelum memutuskan, Anda mesti menentukan jenis konsultan pajak yang benar-benar Anda perlukan.

 

4. Sertifikat konsultan pajak

Hal terakhir yang harus Anda pertimbangkan adalah mengenai sertifikat konsultan pajak. Jadi, Anda mesti memastikan bahwa konsultan pajak yang hendak Anda pekerjakan telah memiliki sertifikat konsultan pajak. Jika mereka tidak mempunyainya, maka kredibilitas konsultan pajak tersebut masih layak untuk dipertanyakan. Sebab, itu berarti mereka belum benar-benar memenuhi syarat konsultan pajak yang baik.

 

Kesimpulan

Pada intinya, peran konsultan pajak dalam suatu perusahaan sejatinya sangatlah penting dan tidak boleh disepelekan. Maka dari itu, dalam memilih konsultan pajak, ada banyak hal yang perlu dijadikan pertimbangan. Sebab, jika sebuah perusahaan sampai keliru dalam memilih, dampak negatif yang ditimbulkan pasti akan banyak dan berpengaruh dalam pertumbuhan perusahaan tersebut.

 

konsultan pajak

konsultan pajak

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi