Berikut Cara Cek Nomor Pokok Wajib Pajak

Dalam dunia perpajakan, ada sebuah istilah yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda, yaitu NPWP. Meskipun NPWP sudah sering didengar, tetapi sejatinya tak semua orang tahu tentang definisinya, fungsi kegunaannya, dan lain-lain. Bahkan, untuk sekadar cara cek Nomor Pokok Wajib Pajak secara online saja masih dianggap membingungkan oleh sebagian orang. Padahal, dengan mengetahuinya, Anda akan mendapatkan banyak kemudahan dalam menyelesaikan urusan perpajakan. Oleh sebab itu, melalui artikel ini, kami akan menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan NPWP secara mendalam.

an image

 

Apa itu NPWP?

Secara singkat, NPWP merupakan kependekan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. Lalu untuk definisi yang lebih jelas, kita dapat mengacu pada UU Nomor 28 Tahun 2007. Pada peraturan tersebut, disebutkan bahwa NPWP adalah identitas wajib pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sementara untuk ketentuan mengenai wajib pajak juga diatur dalam UU tersendiri, yakni dalam UU Nomor 16 Tahun 2009.

 

NPWP terdiri dari dua jenis: NPWP pribadi dan NPWP badan. Untuk NPWP pribadi, pemiliknya hanyalah terbatas pada perseorangan atau individu. Sementara untuk NPWP badan, pemiliknya adalah suatu badan atau perusahaan yang telah memiliki penghasilan.

Baca Juga:
Penghitungan dan Status Pajak bagi Pasangan Suami-Istri Bekerja
Jasa Travel Haji dan Umroh Kini Kena PPN, Simak Ketentuannya dalam PMK Nomor 71 Tahun 2022
Pajak Penghasilan PPh Pasal 21: Definisi, Dasar Hukum, Tarif, dan Waktu Penyetoran Serta Pelaporan Pajak
Panduan Lengkap Pajak Penghasilan PPh Pasal 22

 

Fungsi NPWP dalam Pajak

NPWP memiliki berbagai macam fungsi yang berkaitan dengan pajak. Fungsi-fungsi tersebut barang tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda dalam mengatasi segala urusan perpajakan. Dengan manfaat-manfaat tersebut, Anda akan jadi lebih mudah dalam menyelesaikan masalah perpajakan Anda. Setidaknya, ada tiga fungsi dari NPWP dalam hubungannya dengan dunia pajak. Apa sajakah itu?

 

1. Syarat mengajukan kredit

NPWP menjadi salah satu syarat apabila Anda hendak mengajukan kredit. Dalam kegunaannya yang satu ini, NPWP bertindak sebagai barang bukti bahwa Anda selalu taat dalam membayar pajak. Jika tidak ada bukti berupa NPWP, maka perusahaan tempat Anda akan mengajukan kredit pasti memiliki keraguan apakah Anda akan menjadi nasabah yang baik atau tidak.

Baca Juga:
Tarif dan Mekanisme Pemungutan Pajak Digital di Indonesia
Upaya Minimalkan Pajak Secara Legal Dengan Tax Planning
Tax Planning Untuk Bisnis, Upaya Minimalkan Pajak Secara Legal
Apa itu Restitusi Pajak: Pengertian, Dasar Hukum, Tata Cara, dan Jangka Waktu Pengembalian

 

2. Membuat SIUP

Ketika akan membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperlukan NPWP sebagai salah satu persyaratannya. Hal itu berkaitan dengan fungsi SIUP sendiri yang merupakan dokumen legalitas dari suatu badan usaha. Dengan mempunyai NPWP, Anda akan jadi lebih mudah dalam membuat SIUP dan terbebas dari halangan apa pun.

 

3. Syarat administrasi perpajakan

NPWP berguna pula sebagai syarat administrasi perpajakan. Dengan mempunyai NPWP, jumlah pajak yang mesti Anda bayarkan jauh lebih murah dibandingkan apabila Anda tidak memilikinya. Meskipun perbedaannya mungkin sebagian orang tidak begitu jauh, tetapi tetap saja, NPWP dapat menghemat pengeluaran Anda dalam urusan membayar pajak ke negara.

 

Manfaat Mengetahui Cara Cek Nomor Pokok Wajib Pajak

Dengan mengetahui cara cek Nomor Pokok Wajib Pajak, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat yang akan sangat memudahkan aktivitas Anda di dunia perpajakan. Salah satunya adalah Anda akan memiliki bukti bahwa perusahaan yang Anda miliki telah diakui dan terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dengan begitu, Anda tak perlu lagi khawatir jika ada pihak-pihak tertentu yang bermaksud jahat dan menganggap perusahaan Anda sebagai sebuah institusi yang tidak sah. Manfaat yang satu ini membuat perusahaan Anda juga menjadi lebih kredibel di mata masyarakat.

 

Selain itu, dengan mengetahui cara cek NPWP, Anda juga menjadi lebih mudah apabila hendak membayar pajak kepada negara. Sebagaimana yang diketahui, nominal yang Anda bayarkan juga akan dirasakan manfaatnya oleh Anda sendiri, yakni berupa fasilitas umum yang sehari-hari Anda nikmati, seperti jalan raya, rumah sakit, infrastruktur umum, dan sebagainya. Hal yang berbeda akan terjadi apabila Anda sama sekali tidak mengetahui cara cek Nomor Pokok Wajib Pajak.

 

Cara Cek Nomor Pokok Wajib Pajak secara Online

Untuk dapat cek Nomor Pokok Wajib Pajak secara online, langkah-langkah yang harus Anda lakukan sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit sedikit pun. Akan tetapi, masyarakat biasanya selalu berpikiran bahwa apa pun yang berurusan dengan badan pemerintahan pasti akan menyulitkan dan memakan proses yang bertele-tele. Padahal, kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya; cara untuk cek NPWP justru sungguh sederhana. Jadi, bagaimanakah caranya?

 

1. Mengunduh aplikasi DJP di ponsel pintar Anda.

2. Membuka aplikasi tersebut dan masuk dengan menggunakan akun yang sama seperti Anda pakai saat pertama kali membuka website-nya.

3. Membuka dashboard yang terdapat pada halaman web.

4. Melakukan cek terhadap Nomor Pokok Wajib Pajak Anda; apakah nomor dan segala macam identitas Anda sudah tercantum di dalam aplikasi atau belum. Jika belum, maka itu berarti NPWP Anda belum berstatus aktif sehingga Anda harus melakukan pengurusan di kantor pajak terdekat.

Kesimpulan

Pada intinya, cara cek Nomor Pokok Wajib Pajak bukanlah sesuatu yang ribet dan sulit untuk dilakukan. Jika Anda mengikuti cara-cara yang telah kami jelaskan di atas, maka Anda akan tahu bahwa untuk melakukan hal tersebut sebenarnya sangat mudah dan tidak menyulitkan. Saat ini, di era yang sudah penuh dengan kemajuan teknologi, kita harus dapat memanfaatkan kecanggihan tersebut untuk membantu segala macam aktivitas kita, salah satunya adalah untuk cek Nomor Pokok Wajib Pajak dengan lebih mudah dan praktis.

 

cek nomor pokok wajib pajak

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi