Perdagangan internasional di zaman sekarang merupakan aktivitas ekonomi yang sudah sangat lumrah. Begitupun di Indonesia, perdagangan Internasional baik dalam bentuk barang maupun jasa adalah hal yang tidak terhindarkan.
Indonesia sudah terlibat dalam World Trade Organization (WTO) sejak tahun 1994, tepatnya ditandai dengan terbitnya UU 7 Tahun 1994 tentang pengesahan “Perjanjian Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia”.
Sebagai anggota resmi WTO, Indonesia tidak terlepas dari berbagai perjanjian liberalisasi perdagangan. Contoh kecil yang nyata dari adanya perdagangan internasional adalah, kita dapat menemukan Kimchi dengan mudah di Indonesia tanpa harus ke Korea Selatan dan kita dapat menemukan produk Tolak Angin di Jerman.
Baca Juga:
Perbedaan Customer, Consumer, dan Client
Inilah Jobdesk Supervisor yang Perlu Anda Ketahui
Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian
6 Faktor Pengaruh Tingkat Konsumsi Masyarakat
Pengertian Perdagangan Internasional
Baca Juga:
Perusahaan rintisan tawarkan bantuan laporan pajak
Bantu Pemerintah, Startup Ini Tawarkan Jasa Penghitungan Pajak
Platform Konsultanku Optimistis Dorong Penerimaan
Mau tau cara menghemat pajak bisnis kamu?
Diphayana (2018) dalam buku Perdagangan Internasional mendefinisikan perdagangan sebagai pertukaran barang dan jasa atau uang yang saling menguntungkan dan saling memberikan manfaat yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Sedangkan perdagangan internasional adalah transaksi bisnis yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berbeda negara.
Perdagangan internasional terjadi karena adanya keterbatasan sumber daya di masing-masing negara. Kurangnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan negaranya akan barang ataupun jasa merupakan latar belakang dasar munculnya sistem perdagangan internasional.
Keterbatasan penyediaan barang dari dalam negeri dapat disebabkan dari berbagai faktor seperti perbedaan iklim, kondisi geografis, teknologi, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional menjadi penting dan mempunyai banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo, Mungkinkan Ini Alasan CR7 Pindah ke Italia?
Dibalik terjadinya transaksi bisnis internasional, terdapat beberapa faktor yang mendorong terjadinya kegiatan ini, yaitu:
1. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Keharusan setiap negara untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mendorong setiap negara untuk meningkatkan sumber daya. Dalam hal ini, perdagangan internasional di bidang teknologi dan sumber daya terkait dibutuhkan untuk membantu perkembangan.
2. Adanya Kebebasan Ekonomi
Kebebasan ekonomi dapat mendorong produsen lokal untuk meningkatkan kualitas agar mampu bersaing di pasar internasional. Kebebasan ekonomi dapat meningkatkan perdagangan internasional sebab transaksi semakin mudah dan membuka peluang untuk menambah kekayaan negara.
3. Kekayaan Sumber Daya Alam yang Beragam
Perbedaan kondisi alam setiap negara membuat setiap negara membutuhkan bantuan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Adanya perbedaan kondisi alam membuat sangat jarang ada negara yang dapat memnuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Maka, dilakukanlah aktivitas perdagangan internasional.
Baca Juga : Tax Planning, Upaya Meminimalkan Biaya Pajak Secara Legal
Manfaat Perdagangan Internasional
Transaksi bisnis antar negara tentunya mendatangkan banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat, diantaranya:
1. Mempererat Hubungan Antar-Negara
Perdagangan internasional melibatkan adanya interaksi antar negara. Pertukaran menfaat yang terjadi antar negara dapat mewujudkan hubungan persahabatan antar negara.
2. Mendatangkan Devisa Negara
Perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan devisa negara. Terutama dari sisi negara eksportir, kegiatan ekspor diikuti dengan pertumbuhan produksi dan volume ekonomi dan masuknya modal ke dalam negeri
3. Pemenuhan Kebutuhan
Adanya keterbatasan dalam sumber daya, kekurangan dalam memproduksi barang, atau kurangnya kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar dalam negei dapat dipenuhi dengan kerjasama perdagangan internasional.
4. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Melalui perdagangan internasional, suatu negara dapat memperlajari ilmu dan teknik produksi yang lebih efisien. Seperti dalam kegiatan impor berbagai mesin produksi modern, kegiatan perdagangan internasional dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong inovasi produk.
5. Perluasan Lapangan Pekerjaan
Meningkatnya bursa internasional juga berdampak pada munculnya peluang kerja di negara-negara seluruh dunia. Dengan adanya kebebasan ekonomi dan perdagangan internasional, ada banyak kesempatan untuk menjajaki lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi.
Baca Juga : Panduan Lengkap Pajak Penghasilan PPh Badan
Perluasan pasar sampai ke luar negeri tentunya harus diimbangi dengan sistem pengelolaan yang baik. Pengelolaan yang baik tidak hanya terbatas dalam hal teknis, namun pengelolaan dalam hal manajemen keuangan juga harus diperhatikan.
Untuk mendukung rencana pengelolaan manajemen keuangan bisnis Anda, Konsultanku menyediakan berbagai solusi. Dengan melakukan konsultasi dengan mitra akuntan dan konsultan yang bersertifikasi, professional dan berpengalaman, Anda berkesempatan untuk mendapatkan solusi paling tepat dalam pengelolaan keuangan bisnis Anda.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi