Memahami Laporan Posisi Keuangan, Jenis, dan Contohnya

Dalam setiap perusahaan, laporan posisi keuangan tentu bukanlah istilah yang asing. Sebagai komponen penting perusahaan, laporan posisi keuangan memuat data-data penting terkait keuangan dan transaksi. Melalui laporan ini, Anda bisa mengetahui status keuangan perusahaan secara detail. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai laporan posisi keuangan, jenis, dan contohnya, Konsultanku m akan memberi pembahasannya melalui artikel di bawah ini.

an image

Apa itu Laporan Posisi Keuangan?

Laporan posisi keuangan adalah dokumen sistematis yang berisi tentang posisi aset perusahaan pada suatu periode. Laporan ini berlaku untuk berbagai jenis perusahaan, seperti perusahaan jasa, perusahaan komersial, dan perusahaan manufaktur. Di dalam sebuah kondisi tertentu, laporan posisi keuangan sering disebut sebagai laporan neraca atau balance sheet.

 

Statements of financial position memuat ringkasan informasi tentang kondisi aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan. Informasi yang terkandung di dalam laporan posisi keuangan disebut akun. Setiap akun dikategorikan berdasarkan likuiditasnya. Nomor urut pertama menunjukkan kelompok akun dengan likuiditas paling banyak kemudian diikuti oleh akun dengan likuiditas yang lebih rendah rendah hingga sampai pada akun yang tidak memiliki likuiditas.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

Manfaat laporan posisi keuangan adalah menunjukkan keadaan finansial suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Oleh karena itu, setiap data transaksi dan aset yang dicatat harus dicatat dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerugian perusahaan.


Fungsi Laporan Posisi Keuangan bagi Perusahaan

Laporan posisi keuangan adalah dokumen yang memuat data-data penting perusahaan yang berkaitan dengan transaksi perusahaan. Oleh karena itu, laporan posisi keuangan memegang peranan penting bagi perusahaan. Dalam praktiknya, laporan posisi keuangan memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai berikut.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

Untuk Mengevaluasi Kondisi Keuangan Perusahaan

Laporan yang mewakili posisi keuangan perusahaan pada periode akhir akuntansi dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai kondisi ataupun kinerja keuangan perusahaan. Melalui laporan posisi keuangan, perusahaan dapat mengetahui posisi utang, modal, dan aktiva bisnis pada saat tutup buku akhir tahun.

 

Sebagai Acuan dalam Membuat Keputusan

Berdasarkan situasi keuangan yang dilaporkan, perusahaan akan dapat menetapkan pedoman strategis mengenai pengembangan operasional dan prosedur perbaikan. Pedoman yang dibuat ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang.

 

Sebagai Dasar Pertimbangan bagi Stakeholder

Fungsi laporan posisi keuangan terakhir adalah sebagai dasar pertimbangan bagi stakeholders, seperti investor. Pihak ini dapat menggunakan laporan tersebut untuk menganalisis keadaan keuangan perusahaan. Contohnya, investor dapat membandingkan posisi keuangan mereka saat ini di akhir tahun dengan posisi keuangan mereka sebelumnya untuk menentukan apakah perusahaan layak untuk berinvestasi.


Berbagai Komponen dalam Laporan Posisi Keuangan

Sebelum menangani pembuatan dan contoh laporan posisi keuangan neraca, Anda juga perlu tahu komponen apa saja yang wajib ada di dalam laporan tersebut. Secara umum, laporan posisi keuangan memiliki tiga komponen utama. Berikut adalah rincian selengkapnya.

 

1. Aset

Aset merupakan kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau bisnis. Dalam sebuah laporan neraca keuangan, ada dua jenis aktiva, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Aktiva lancar adalah aset yang mudah dicairkan atau dialihkan bentuknya, seperti kas, surat berharga, piutang, stok, dan biaya DP. Sebaliknya, aktiva tidak lancar adalah aktiva yang sulit atau tidak dapat dicairkan, seperti tanah, gedung, mesin, hak cipta, paten, dan brand.

 

2. Kewajiban atau Liabilitas

Liabilitas merupakan salah satu komponen neraca keuangan yang disebut juga sebagai kewajiban. Ada dua jenis liabilitas dalam laporan neraca, yaitu liabilitas jangka pendek (utang lancar) dan liabilitas jangka panjang (utang tidak lancar). Utang lancar adalah tagihan yang periode pelunasannya di bawah satu tahun, seperti tagihan listrik, pajak, dan gaji karyawan. Sebaliknya, utang tidak lancar adalah tagihan yang jatuh temponya lebih dari satu tahun, seperti pinjaman jangka panjang, dana pensiun, dan sebagainya.

 

3. Ekuitas

Ekuitas atau modal adalah sejumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan, baik dari pemilik maupun investor. Ekuitas terbagi menjadi dua jenis, yaitu saham disetor dan laba ditahan. Saham disetor adalah jumlah kas yang disetorkan oleh pemegang saham ke perusahaan untuk berbagai macam keperluan. Sementara laba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sehingga akan terus terakumulasi dari waktu ke waktu.


Bentuk-Bentuk Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan memiliki beberapa bentuk yang berbeda. Namun, isi dan detail di dalamnya hampir sama satu sama lain. Untuk memudahkan, Anda bisa memilih bentuk laporan posisi keuangan dengan mempertimbangkan jenis dan banyaknya transaksi yang terjadi dalam bisnis Anda. Di bawah ini adalah dua bentuk statements of financial position yang bisa Anda pilih.

 

Bentuk Skontro

Laporan posisi keuangan skontro memiliki bentuk memanjang ke samping, di mana komponen aset, kewajiban, dan ekuitas dipisahkan menjadi dua lajur. Akun aset ada di lajur pertama paling kiri, diikuti dengan nominal. Sedangkan akun kewajiban dan ekuitas beserta nominalnya ada di lajur kanan. Laporan dengan bentuk skontro ini paling cocok digunakan oleh perusahaan dengan jumlah akun sedikit, seperti UMKM atau start up.

 

Bentuk Staffel

Laporan posisi keuangan staffel sendiri memiliki bentuk memanjang ke bawah. Rincian aktiva, kewajiban, dan modal diletakkan berurutan ke bawah dan hanya dipisahkan dengan spasi. Laporan dengan bentuk ini paling cocok digunakan oleh perusahaan dengan jumlah akun yang banyak.


Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan

Secara umum, ada enam langkah untuk membuat laporan posisi keuangan neraca yang bisa Anda terapkan. Berikut adalah tahapannya.

  1. Lakukan identifikasi dan analisis transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.

  2. Catat dan klasifikasikan jurnal transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.

  3. Lakukan pemindahan (posting) hasil entri jurnal ke buku besar keuangan Anda.

  4. Buat neraca saldo berdasarkan informasi di buku besar Anda.

  5. Buat worksheet dan kertas kerja kolom sesuai dengan buku besar.

  6. Terakhir, susun laporan laporan posisi keuangan berdasarkan lembar kerja kolom.


Contoh Laporan Posisi Keuangan

Di bawah ini adalah contoh laporan posisi keuangan dengan bentuk skontro:

 


laporan posisi keuangan, laporan posisi keuangan adalah, contoh laporan posisi keuangan



 

Berikut adalah contoh laporan posisi keuangan dalam bentuk staffle:

 


laporan posisi keuangan, laporan posisi keuangan adalah, contoh laporan posisi keuangan


Kesimpulan

Pada intinya, laporan posisi keuangan adalah dokumen sistematis yang memuat ringkasan informasi tentang kondisi aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan. Dokumen ini dapat berfungsi sebagai bahan evaluasi kondisi keuangan perusahaan dan sebagai dasar pertimbangan stakeholders dalam pengambilan keputusan. Laporan ini bisa Anda buat dalam dua bentuk yang berbeda, tergantung jenis dan banyaknya transaksi yang terjadi.

 

Sebagai bagian vital dalam perusahaan, laporan posisi keuangan harus dibuat dengan baik agar pengelolaan sistem keuangan dapat berjalan lancar. Apabila Anda menemukan kesulitan dalam membuat laporan tersebut, Anda bisa membaca pembahasan selengkapnya pada buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Ingin lebih praktis? Gunakan jasa pembukuan dan laporan keuangan dari Konsultanku untuk memudahkan pekerjaan Anda!

 

laporan posisi keuangan, laporan posisi keuangan adalah, contoh laporan posisi keuangan

laporan posisi keuangan, laporan posisi keuangan adalah, contoh laporan posisi keuangan

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi