Nota Penjualan: Definisi, Fungsi, dan 6 Unsur Wajib di Dalamnya!

Dalam dunia perbisnisan, keberadaan nota penjualan sudah tidak asing lagi. Bagaimana tidak, nota penjualan sangat berperan penting dalam sebuah transaksi perdagangan.

an image

 

 

Nota Penjualan

Nota penjualan secara umum merupakan sebuah bukti atas pembelian barang secara tunai dan diberikan oleh penjual kepada pembeli. Biasanya, nota penjualan terdiri dari dua rangkap. Satu rangkap akan diberikan kepada pembeli, sedangkan rangkap satunya lagi akan disimpan oleh penjual sebagai dokumen untuk pembukuan.

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan

 

3 Fungsi Nota Penjualan

Nota penjualan tentunya memiliki sederet fungsi atau manfaat.

 

Diantaranya, nota penjualan berfungsi sebagai bukti pembayaran yang berisi informasi transaksi yang dibutuhkan oleh pembeli maupun penjual. Informasi tersebut misalnya mencakup rincian produk yang telah digunakan oleh si pembeli beserta nilai tagihannya.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

 

Selain itu, nota juga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan kepada pihak lain mengenai barang atau jasa yang telah digunakan oleh pembeli. Dalam hal ini, nota menjadi bukti rujukan koreksi bila sewaktu-waktu terdapat kesalahan pembelian atau penerimaan barang yang dialami oleh pembeli. Berkaitan dengan hal tersebut, nota disarankan untuk disimpan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini.

 

Yang terakhir, nota juga berfungsi sebagai dokumen dalam proses pembukuan keuangan. Maksudnya, nota dapat digunakan sebagai bahan rujukan saat melakukan posting transaksi dalam penyusunan laporan keuangan.

 

Baca Juga: Memahami Purchase Requisition dan Perbedaannya dengan Purchase Order

 

6 Unsur Wajib dalam Nota Penjualan

Pembuatan nota penjualan sebetulnya sangat sederhana. Anda tinggal mencatat rincian informasi transaksi sesuai template nota perusahaan Anda. Pada dasarnya, masing-masing perusahaan memiliki template nota penjualan yang berbeda-beda tergantung kebutuhannya.

 

Namun, bagaimana jika bisnis Anda belum memiliki template nota? Solusinya, Anda dapat membuat nota sendiri dengan menyertakan enam unsur yang ‘wajib ada’ dalam nota penjualan.

 

 

Keenam unsur tersebut, yakni:

  1. Informasi tentang identitas pemilik usaha seperti nama usaha, alamat, dan lain sebagainya.

  2. Informasi mengenai tanggal atau waktu penerbitan nota.

  3. Informasi mengenai jenis produk barang atau jasa yang dijual kepada pelanggan.

  4. Detail informasi mengenai jumlah produk yang dijual.

  5. Informasi mengenai besaran total harga yang harus dibayarkan pelanggan.

  6. Bukti sah, dapat berupa tanda tangan atau stempel usaha.

 

 

Contoh Format Nota Penjualan yang Baik

Berikut, kami melampirkan contoh format nota penjualan yang baik.

 

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi