Pada saat menyusun jurnal umum, bukan tidak mungkin jika terjadi kesalahan dalam pencatatan. Namun, kesalahan tersebut dapat diperbaiki melalui jurnal pembalik. Sebab, jurnal pembalik adalah jurnal yang berperan penting dalam mengoreksi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada jurnal umum. Mengingat peranannya yang begitu penting, pada tulisan ini, Konsultanku memutuskan untuk membahas jurnal pembalik lebih mendalam dengan dilengkapi contoh soal terkait pencatatan transaksinya.
Jurnal pembalik adalah salah satu jurnal akuntansi yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada jurnal umum yang sudah dibuat. Adapun kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan dalam mencatat transaksi, misalnya kesalahan dalam penjumlahan, pengelompokan, atau kekeliruan dalam mencatat debet dan kredit.
Sesuai namanya, dalam jurnal pembalik, transaksi yang tercatat merupakan kebalikan dari transaksi pada jurnal umum. Misalnya, jika pada jurnal umum terdapat kesalahan dalam mencatat penjualan sebesar Rp1.000.000 sebagai debet, maka pada transaksi tersebut dicatat sebagai kredit sebesar Rp 1.000.000 pada jurnal pembalik.
Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
10 Perusahaan Big Ten Kantor Akuntan Publik Paling Prospektif untuk Lulusan Akuntansi
Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa, Lengkap dengan Penjelasannya!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Fungsi jurnal pembalik adalah memperbaiki kesalahan pencatatan, meningkatkan efisiensi, memastikan konsistensi data, menjaga kredibilitas laporan keuangan perusahaan hingga menghindari potensi terjadinya double entry. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai manfaat atau fungsi jurnal pembalik itu sendiri dalam siklus akuntansi perusahaan.
Memperbaiki kesalahan pencatatan
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit
Jurnal pembalik digunakan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada jurnal umum sebelumnya. Dengan menggunakan jurnal pembalik, kesalahan-kesalahan tersebut dapat dikoreksi sehingga informasi keuangan yang dihasilkan menjadi lebih akurat.
Meningkatkan efisiensi pencatatan
Dalam pencatatan transaksi pada jurnal umum, kesalahan pencatatan mungkin saja terjadi. Dengan menggunakan jurnal pembalik, kesalahan-kesalahan tersebut dapat diperbaiki secara efisien sehingga meminimalkan waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses pencatatan.
Memastikan konsistensi data
Jurnal pembalik juga berfungsi untuk memastikan konsistensi data pada jurnal umum. Dalam proses akuntansi, konsistensi data sangat penting untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan.
Menjaga kredibilitas laporan keuangan
Dalam penyusunan laporan keuangan, keakuratan informasi keuangan sangat penting untuk menjaga kredibilitas laporan keuangan tersebut. Dengan menggunakan jurnal pembalik, kesalahan-kesalahan pada jurnal umum dapat dikoreksi sehingga informasi keuangan yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan dapat diandalkan.
Menghindari terjadinya double entry (pencatatan ganda) pada periode selanjutnya.
Secara umum, tujuan utama pembuatan jurnal pembalik adalah untuk menyederhanakan pembuatan jurnal berikutnya sekaligus memperbaiki kesalahan yang muncul pada jurna umum. Jurnal pembalik adalah jenis jurnal yang berbeda jurnal penyesuaian yang dibuat di awal periode. Sebab, tidak semua ayat jurnal penyesuaian terimplementasikan pada jurnal pembalik.
Beberapa penyebab jurnal pembalik adalah karena keberadaan beberapa kegiatan perusahaan, seperti adanya beban yang harus dibayar (beban terutang), terdapat transaksi pendapatan yang diterima atau piutang pendapatan hingga terjadinya transaksi pembayaran beban perusahaan yang dibayar di muka terlebih dahulu.
Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pendapatan, utang, piutang, dan beban ini umumnya ditemukan pada akhir periode akuntansi. Di awal periode, penyusunan laporan keuangan dilakukan melalui perkiraan dan menghubungkan pengakuan pendapatan dan beban dihilangkan. Perkiraan ini dilakukan untuk menghindari pencatatan ganda.
Mengutip dari buku 'Kuasai Detail Akuntansi Laba dan Rugi', tujuan pembuatan jurnal pembalik adalah untuk menyederhanakan pembuatan jurnal pada periode selanjutnya. Selain itu, jurnal pembalik juga bermanfaat bagi perusahaan yang membuat banyak jurnal sekaligus serta berperan dalam meminimalisir kekeliruan yang terjadi.
Jurnal pembalik adalah jurnal yang dipakai untuk membalik penyesuaian. Dengan demikian, apabila jurnal penyesuaian menunjukkan debit, maka jurnal pembalik diletakkan di sebelah kredit Tidak semua jurnal penyesuaian harus dibalik, tetapi ada beban yang ditangguhkan pembayaran. Langkah ini penting jika muncul utang dan pendapatan aktual yang muncul di piutang. Jika perusahaan membuat jurnal pembalik, maka kemungkinan terjadinya kekeliruan juga mengecil.
Pada dasarnya, terdapat lima jenis akun atau transaksi yang perlu dibuatkan jurnal pembalik. Latar belakang diperlukannya jurnal pembalik bagi kelima akun ini pun berbeda-beda sesuai dengan bentuk transaksinya.
Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban
Yakni akun beban yang sudah dibayarkan, tetapi belum dicatat sebagai beban pada periode tersebut. Biasanya, hal ini terjadi ketika perusahaan membayar biaya transaksi dari pengeluaran perusahaan untuk periode tertentu.
Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan
Yakni pendapatan yang diterima oleh perusahaan pada awal transaksi, tetapi belum dilakukan kepada pelanggan.
Beban yang masih harus dibayar
Sesuai namanya, beban yang masih harus dibayar berarti beban yang masih harus dikeluarkan oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi sehingga beban tersebut akan berlanjut pada periode akuntansi berikutnya.
Pendapatan yang masih harus diterima
Ialah transaksi akun pendapatan yang sudah terjadi, tetapi belum diakui sebagai pendapatan perusahaan karena beberapa alasan.
Pemakaian atas perlengkapan (bila transaksinya tercatat sebagai beban).
Perlengkapan yang digunakan secara terus-menerus oleh perusahaan dicatat sebagai beban dalam ayat jurnal penyesuaian.
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai jurnal pembalik, berikut kami berikan contoh transaksi jurnal pembalik dari empat akun yang berbeda. Bersumber dari laman resmi Binus, berikut adalah contoh lengkap pencatatan transaksi jurnal pembalik untuk transaksi beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, beban yang belum dibayar, dan pendapatan yang belum diterima
Beban telah dibayar terlebih dahulu atau dicatat sebagai beban. Jadi, perlu dibuatkan jurnal pembalik agar menjadi sewa dibayar di muka atau menjadi harta. Misalnya, pada 1 Desember 2017 dibayarkan uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp2.400.000, dicatat pada jurnalnya adalah sebagai berikut.
Pada 31 Desember 2017 dibuat ayat jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut.
Maka, jurnal pembalik dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut.
Pendapatan sewa yang belum direalisasikan akan dicatat sebagai pendapatan. Di sini reverse entry dibuat untuk menjadikan pendapatan sebagai sewa diterima dimuka. Misalnya, pada 1 September 2017 perusahaan telah menerima pendapatan sewa sebesar Rp2.400.000 untuk 6 bulan. Jurnal yang dibuat saat transaksi adalah sebagai berikut.
Pada 31 Desember 2017 dibuat ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut.
Sehingga contoh pencatatan jurnal pembalik adalah sebagai berikut.
Misalnya, pada 31 Desember 2017 terdapat gaji untuk bulan Desember yang belum dibayar perusahaan dengan rincian dana sebagai berikut.
untuk karyawan bagian penjualan sebesar Rp1.750.000
untuk karyawan bagian kantor sebesar Rp1.500.000.
Gaji tersebut dibayarkan setiap tanggal 4 Januari 2018. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2017, yaitu sebagai berikut.
Pada awal periode, 1 Januari 2018 dibuat ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut.
Pada saat pembayaran gaji, maka contoh pencatatan jurnal pembalik adalah sebagai berikut.
Misalnya, setiap tanggal 1 Mei dan 1 November perusahaan menerima bunga sebesar Rp600.000. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2017, yaitu sebagai berikut.
Pada yang dibuat pada 1 Januari 2018, pencatatannya adalah sebagai berikut.
Adapun ayat jurnal yang dibuat pada saat pembayaran 1 Mei 2018 pada jurnal pembalik adalah sebagai berikut.
Jurnal pembalik adalah salah satu jenis jurnal akuntansi yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan pencatatan pada jurnal umum. Jurnal ini berfungsi untuk memastikan konsistensi data, meningkatkan efisiensi pencatatan, serta menjaga kredibilitas laporan keuangan.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menginput data transaksi pada jurnal pembalik, perusahaan tentu memerlukan staf accounting yang mahir, jujur, dan netral. Tak heran, sebagian perusahaan lebih memilih untuk mempercayakan laporan keuangannya pada staf akuntan publik yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik (KAP). Sebab, akuntan publik memenuhi persyaratan sebagai staf yang jujur, netral, dan independen sehingga hasil laporan keuangan yang diperoleh pun bersifat kredibel dan reliabel.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi