Perusahaan perlu memiliki perencanaan yang matang sebelum melaksanakan seluruh kegiatan operasionalnya, baik itu perencanaan terkait target waktu (timeline) maupun perencanaan anggaran (budgeting).

an image

 

Ranah akuntansi sendiri bahkan memiliki ‘akuntansi anggaran’ yang sangat berguna dalam perencanaan budgeting perusahaan Anda.

 

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran merupakan bagian dari ilmu akuntansi manajemen yang secara khusus digunakan untuk mengatur perencanaan pengeluaran dan membandingkannya dengan pengeluaran aktual perusahaan (budgeting).

 

Dengan kata lain, akuntansi anggaran mampu membuat perusahaan terhindar dari kesalahan yang berujung pada kelebihan dana di luar rencana (over budgeting).

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

Lewat akuntansi anggaran, detail aktivitas dan budgeting perusahaan dapat diawasi dengan baik.

 

Tahapan pada Akuntansi Anggaran

Ada tiga tahapan dalam menyusun akuntansi anggaran, yakni tahap pengesahan anggaran, penerapan anggaran, dan tutup buku.

 

Ketika sudah mencapai tahap terakhir, akan diketahui apakah perencanaan anggaran sudah berjalan sesuai dengan pengeluaran yang sebenarnya atau tidak. Jika anggaran tidak berjalan sesuai rencana, Anda dapat melakukan evaluasi terhadap aktivitas atau yang membuat anggaran menjadi tidak sesuai.

 

Baca Juga: Pahami 6 Komponen dalam Laporan Perubahan Modal!

 

 

Manfaat Akuntansi Anggaran

Berikut beberapa fungsi atau manfaat yang akan Anda dapatkan dari penerapan akuntansi anggaran.

 

Perencanaan Kegiatan Perusahaan yang Baik

Pengaruh dari penerapan penganggaran yang baik akan terasa secara langsung, terutama saat melakukan pengawasan pada kegiatan operasional perusahaan. Sebab, penerapan sistem anggaran yang jelas tentu membuat pengelolaan perusahaan pun jadi lebih terarah dan tertarget tanpa mengabaikan kecermatan.

 

Dengan demikian, seluruh komponen perusahaan dapat merasakan dampak positif dari penerapan akuntansi anggaran ini.

 

Peningkatan Kemampuan Karyawan

Penerapan akuntansi anggaran pun tak ayal membuat para karyawan jadi lebih berhati-hati dalam membuat rencana anggaran. Ujung-ujungnya, para karyawan akan mementingkan estimasi yang baik dan membuat evaluasi kegiatan yang baik pula.

 

 

Pemantauan Performa Karyawan

Budgeting secara tidak langsung juga berdampak terhadap performa karyawan. Karyawan yang tidak dapat melakukan penyusunan anggaran atau sering melakukan kesalahan dalam memberikan estimasi alokasi anggaran akan lebih mudah diketahui.

 

Sementara itu, performa karyawan yang bagus dapat terlihat dari lancarnya eksekusi budgeting program perusahaan.

 

Pedoman Waktu Pelaksanaan

Seperti yang telah diketahui pada umumnya, fungsi dari budgeting adalah untuk mengatur dan merencanakan anggaran sehingga aktivitas perusahaan pada periode berjalan pun dapat dilaksanakan sesuai target.

 

Eksekusi segala aktivitas perusahaan memang harus dikerjakan tepat waktu agar tidak terjadi over budgeting akibat pelaksanaan kegiatan yang molor.

 

Baca Juga: Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 : Definisi, Dasar Hukum, Tarif, dan Waktu Penyetoran Serta Pelaporan Pajak

 

 

Penyebab Perubahan pada Rencana Anggaran Biaya

Dalam keadaan tertentu, tak dipungkiri bahwa perencanaan akuntansi anggaran juga dapat mengalami perubahan. Berikut adalah beberapa kondisi perubahan yang dapat mengubah penganggaran biaya.

 

Perubahan Ruang Lingkup

Akuntansi anggaran diterapkan untuk memperkirakan besaran budget yang dibutuhkan dan untuk mengetahui apakah budget tersebut sesuai dengan pengeluaran dalam praktik yang sebenarnya.

 

Akan tetapi, besaran budget yang diterapkan dapat berubah jika ruang lingkup kegiatan juga berubah.

 

Contohnya, aktivitas pemasaran yang awalnya hanya fokus pada lingkup regional, kini fokusnya diubah dan ditingkatkan ke lingkup nasional. Maka, tentu saja anggaran yang diperlukan pun ikut berubah mengikuti perubahan pada lingkup pemasaran yang jadi lebih luas.

 

Baca Juga: Sekilas tentang Akuntansi Biaya, Langsung Paham!

 

Anggaran Baru yang Realistis

Dalam melakukan perencanaan anggaran, perkiraan budget dilakukan berdasarkan pengetahuan pada saat itu. Namun, munculnya anggaran-anggaran yang lebih realistis di masa depan tentu akan mengubah anggaran lama yang dianggap tidak efisien. Perubahan anggaran karena faktor ini biasanya hanya terjadi jika anggaran baru dinilai akan berdampak luas terhadap proyek atau kegiatan operasional perusahaan.

 

Kurangnya Biaya pada Aktivitas Tertentu

Kondisi lainnya yang dapat mengubah penganggaran biaya adalah kurangnya biaya pada aktivitas tertentu. Kondisi ini dapat terjadi apabila proses penganggaran tidak dilakukan secara hati-hati sehingga hasil perkiraan anggaran menjadi jauh di bawah biaya yang sebetulnya diperlukan saat proyek berjalan.

 

< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi