Akuntansi Kas VS Akuntansi Akrual, Simak Perbedaannya!

Dalam menyusun laporan keuangan, ada dua pilihan basis metode akuntansi, yakni metode akuntansi kas dan metode akuntansi akrual. Apa saja perbedaan keduanya?

an image

 

Akuntansi Kas VS Akuntansi Akrual

Baik akuntansi berbasis kas maupun berbasis akrual, keduanya sama-sama berkaitan dengan prosedur yang digunakan dalam pencatatan keuangan perusahaan. Perbedaan antara akuntansi kas dengan akuntansi akrual secara luas terletak pada waktu pencatatan laporan keuangan.

 

Baca Juga:
Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan
Pencatatan Dividen dalam Akuntansi
Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui

 

Definisi

Sebelum menuju pembahasan mengenai keunggulan dan kelemahan masing-masing metode, ada baiknya Anda ‘berkenalan’ dulu untuk memahami esensi keduanya.

 

Akuntansi Kas

Sesuai dengan namanya, metode akuntansi kas merupakan metode berbasis dasar tunai. Dengan kata lain, dalam metode ini, pencatatan pendapatan dan pengeluaran perusahaan dilakukan secara real time.

Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan?
Cara Membuat Laporan Keuangan
Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis
Stock Opname: Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit

 

Pendeknya, akuntansi kas ini didasarkan pada nilai tunai yang diterima dan dibayar. Demikian, metode akuntansi kas atau tunai ini mengabaikan piutang dan utang apapun, yaitu tagihan atau pembayaran yang belum dilunasi. Metode akuntansi ini lebih populer diaplikasikan pada bisnis kecil karena sifatnya mudah digunakan dan lebih mudah dikelola.

 

Akuntansi Akrual

Kebalikan dari metode akuntansi kas, akuntansi berbasis akrual (accrual basis) justru melakukan pencatatan uang saat ditagih dan diperoleh, meskipun uangnya belum benar-benar masuk ke akun perusahaan.

 

Jika akuntansi kas lebih populer untuk bisnis kecil, metode akrual lebih populer di perusahaan berskala menengah hingga besar.

 

Baca Juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Definisi, Fungsi, dan Cara Membuatnya

 

 

Keunggulan dan Kelemahan

Untuk dapat memilih salah satu dari keduanya, Anda tentu harus memiliki pemahaman akan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode. Dengan demikian, Anda dapat menilai basis metode mana yang lebih cocok untuk diaplikasikan pada perusahaan Anda.

 

Akuntansi Kas

 

Keunggulan

Keunggulan pertama, akuntansi berbasis kas memerlukan usaha yang relatif lebih sedikit dan mudah dipahami. Oleh karenanya, metode ini cenderung tidak memerlukan banyak staf.

 

Yang kedua, metode akuntansi kas secara langsung mencerminkan nilai arus kas masuk dan keluar yang tentunya akan sangat membantu dalam memahami profitabilitas di waktu berjalan.

 

Ketiga, karena umumnya hanya mencatat penerimaan aktual yang akan dikenakan pajak, metode ini dapat membantu perusahaan dalam merencanakan pajak.

 

Terakhir, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, akuntansi kas relatif cocok untuk usaha kecil maupun pemula dalam membangun bisnis.

 

 

Kelemahan

Terlepas dari berbagai keunggulan yang dimilikinya, metode ini tetap memiliki kelemahan, yakni kurang akurat dalam arus kas jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh banyaknya klien dan perusahaan yang membutuhkan waktu satu bulan atau lebih untuk pembayaran sepenuhnya piutang sepenuhnya sehingga pencatatan transaksi pun ikut tertunda sampai dilakukan pembayaran.

 

Akuntansi Akrual

 

Keunggulan

Pertama, akuntansi akrual menawarkan keunggulan berupa gambaran kondisi keuangan yang lebih akurat.

 

Selanjutnya— karena dinilai lebih akurat dalam menggambarkan kondisi keuangan— para investor dan analis menemukan bahwa akuntansi berbasis akrual lebih berguna dalam mengukur kinerja perusahaan.

 

Ketiga, metode akrual pun memberikan dasar yang lebih kuat dalam hal perkiraan pendapatan dan pengeluaran di masa depan sehingga sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat.

 

Baca Juga: Rekonsiliasi Bank bagi Perusahaan

 

 

Kelemahan

Menawarkan beragam keuntungan, tak membuat akuntansi berbasis kas ini luput dari kekurangan.

 

Yang pertama, akuntansi berbasis akrual ini sangat kompleks, sehingga jika Anda kurang cermat dalam melakukan praktik pembukuan, akibatnya dapat merugikan finansial, apalagi jika diterapkan dalam usaha berskala kecil.

 

Kedua, metode berbasis akrual juga tidak memperhitungkan dana akun yang sebenarnya tersedia di akun Anda. Metode ini memang mencatat semua utang dan piutang. Namun, kadang kala tidak menunjukkan saldo bank yang dimiliki perusahaan pada saat itu.

 

Nah, setelah mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing metode, sudah tidak bingung lagi 'kan untuk menentukan metode akuntansi yang sesuai untuk perusahaan Anda?


< All Blog

Butuh bantuan?

Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.

Lihat Solusi