Definisi dan Perhitungan Gaji Prorata

Gaji prorata merupakan salah satu cara umum dalam penggajian perusahaan. Metode ini dianggap sebagai cara paling adil bagi karyawan maupun perusahaan. Untuk memberi keadilan bagi kedua pihak, gaji prorata harus diberikan dengan perhitungan yang tepat. Oleh karena itu, Anda tidak hanya perlu memahami definisinya, tetapi juga perlu memahami cara perhitungan gaji prorata dengan baik.

 

Apa itu Gaji Prorata atau Gaji Prorate?

Prorate atau prorata merupakan kata yang diambil dari bahasa Italia yang berarti ‘proporsional’. Secara singkatnya, gaji prorata adalah gaji yang diterima oleh karyawan dari perusahaan secara proporsional sesuai dengan waktu kerja yang telah dijalani.

 

Karena didasarkan pada waktu kerja, jumlah gaji yang Anda terima mungkin lebih sedikit jumlahnya dari gaji yang seharusnya Anda terima seperti yang tertera dalam kontrak kerja. Semakin banyak jumlah waktu kerja yang telah Anda jalani, semakin banyak pula gaji prorata yang diperoleh. Sebaliknya, jika waktu kerja Anda masih sedikit, maka gaji yang didapat pun tidak akan lebih besar dari waktu kerja tersebut.

Baca Juga:
Perusahaan Tidak Membayar Gaji Karyawan Boleh Dilaporkan ke Disnaker, Bagaimana Caranya?
Apa Itu PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang, Lengkap dengan Contoh
Jenis-jenis Laporan Keuangan

 

Metode perhitungan gaji prorata biasanya digunakan untuk menghitung gaji karyawan yang baru masuk di pertengahan bulan atau karyawan yang resign di pertengahan bulan. Tak hanya itu, perhitungan gaji prorata juga dapat diberlakukan pada karyawan tidak tetap maupun freelance. Besaran gaji prorata akan berbeda tergantung pada apa yang ditulis dalam perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan yang bersangkutan. Tentunya, jumlah gaji ini juga akan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan itu sendiri.

 

Contoh dan Cara Menghitung Gaji Prorata

Pada dasarnya, tidak ada dasar hukum yang mengatur tentang gaji prorata yang diberikan kepada karyawan tetap, tidak tetap, maupun freelance. Oleh karena itu, gaji prorata biasanya dihitung berdasarkan pada perjanjian kerja yang sebelumnya telah disepakati oleh perusahaan dan calon karyawan.

Baca Juga:
Hi sahabat Konsultanku, KonsultanKu
Pentingkah Laporan Keuangan untuk UKM?
Tips Siapkan Dana Darurat
Liburan Asik dengan Budget Terjangkau

 

Secara umum, perhitungan gaji prorata dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu perhitungan berdasarkan jumlah jam, jumlah hari kerja, dan perhitungan gaji bagi karyawan baru dan resign. Komponen utama yang harus diperhatikan dalam perhitungan gaji prorata dalam satu bulan adalah jumlah jam kerja, jumlah hari kerja, serta gaji bulanan karyawan tersebut.

 

Perhitungan Gaji Prorata per Jam

Cara perhitungan pertama adalah menghitung gaji prorata per jam. Perhitungan gaji prorata per jam merupakan upah satuan waktu terkecil yang biasanya menjadi dasar perhitungan lembur. Berdasarkan Kemenetras No. KEP. 102/MEN/VI/2004, perhitungan gaji prorata per jam dilakukan dengan rumus upah atau gaji bulanan yang terdiri atas gaji pokok dan tunjangan tetap dibagi 173. Angka 173 tersebut merupakan jumlah rata-rata jam kerja karyawan per bulannya.

 

 

Berikut adalah contoh perhitungan gaji prorata per jam berdasarkan ilustrasi khusus.

 

Naya mulai bekerja di PT Sukaminggir pada tanggal 12 September 2022. Gaji karyawan yang tertera dalam kontrak kerja Naya dan perusahaan terkait adalah Rp5.200.000,00. Perusahaan tersebut menerapkan sistem 5 hari kerja dalam seminggu dengan waktu bekerja 8 jam per hari. Jika dihitung dari tanggal 12 - 30 September 2022, maka Naya telah bekerja selama 15 hari dan bekerja selama 8 jam per harinya. Berikut adalah perhitungan gaji prorata per jam milik Naya.

 

 

Dengan demikian, total gaji yang diperoleh Naya pada bulan September 2022 adalah Rp3.606.840,00.

 

Perhitungan Gaji Prorata Berdasarkan Jumlah Hari Kerja

Selain berdasarkan jam kerja, Anda juga bisa menghitung jumlah gaji prorata yang diperoleh berdasarkan jumlah hari kerja. Berikut adalah rumus sederhananya.

 

 

Contoh perhitungan gaji berdasarkan jumlah hari kerja adalah sebagai berikut.

 

Andi baru mulai bekerja di PT Sukajalan pada tanggal 12 September 2022. Jumlah gaji bulanan yang telah disepakati oleh Andi dan perusahaan terkait adalah sebesar Rp4.600.000,00. Perusahaan tersebut menerapkan sistem 5 hari kerja dalam seminggu. Jika dihitung berdasarkan jumlah hari kerja, maka yang pertama harus diketahui adalah jumlah hari kerja Andi pada September 2022 yaitu sebanyak 15 hari kerja. Berikut adalah perhitungan gaji prorata Andi berdasarkan jumlah hari kerjanya.

 

 

Jadi, total gaji yang diperoleh Andi pada bulan September 2022 adalah Rp2.760.000,00.

 

Cara Menghitung Gaji Prorata bagi Karyawan Baru dan Resign

Terakhir adalah cara perhitungan gaji prorata yang biasanya diterapkan untuk menghitung gaji karyawan yang tidak bekerja selama sebulan penuh. Hal ini bisa disebabkan oleh karyawan tersebut baru masuk atau resign di pertengahan bulan. Contoh rumus perhitungan gajinya adalah sebagai berikut.

 

 

Agar lebih memahami tentang perhitungan ini, berikut adalah contoh perhitungan gaji prorata untuk karyawan baru dan karyawan resign.

 

Toni memulai hari kerja pertamanya sebagai staf marketing di sebuah startup pada tanggal 19 September 2022. Ia harus menggantikan Susi yang mengundurkan diri pada 16 September 2022. Gaji yang disepakati Toni dan perusahaan terkait adalah sebesar Rp6.000.000,00 yang sudah termasuk tunjangan.

 

Perusahaan tersebut menerapkan sistem 5 hari kerja dalam seminggu dengan waktu bekerja 8 jam per hari. Jika dihitung dari tanggal 19 - 30 September 2022, maka Toni telah bekerja selama 10 hari dengan total waktu per harinya adalah 8 jam kerja. Berikut adalah perhitungan gaji prorata Toni.

 

 

Dengan demikian, total gaji yang diperoleh Toni pada bulan September 2022 adalah Rp2.774.560,00.

 

Setelah mengetahui gaji prorata Toni sebagai karyawan baru, lalu bagaimana dengan perhitungan gaji Susi yang resign pada perhitungan bulan? Berikut adalah contoh perhitungannya.

 

Pada bulan September 2022, Susi telah bekerja dari tanggal 1 - 16 sehingga jumlah hari kerjanya adalah 12 hari dengan asumsi jam kerja per harinya adalah 8 jam. Gaji yang didapat Susi setiap bulannya adalah sebesar Rp6.200.000,00. Berikut adalah perhitungan gaji prorata yang diperoleh Susi.

 

 

Jadi, total gaji yang diperoleh Susi pada bulan September 2022 adalah Rp3.440.448,00