Mengelola bisnis sendiri memang tidak mudah. Pengusaha sewajarnya akan sibuk untuk mengejar pelanggan baru dan memberikan jasa kepada pelanggan. Soal pengelolaan keuangan, selain urusan menjaga arus kas, pada umumnya bukan perhatian utama pengusaha. Padahal, manajemen keuangan bukan hanya soal urusan menjaga penerimaan dan pengeluaran/biaya usaha, tetapi juga termasuk perencanaan anggaran, pembukuan dan pajak.
Kemudian apa hubungannya pembukuan dan pajak dengan bisnis, selama kualitas produk dan jasa tetap terjaga toh bisnis akan tetap lancar. Bagaimana jika pelanggan terus bertambah dan perusahaan harus menambah kapasitas produksi, tetapi modal yang dimiliki terbatas.
Bagaimana cara meyakinkan pihak lain agar dapat menyuntikan modal atau memberikan pinjaman jika sebuah usaha tidak mempunyai laporan keuangan yang baik. Calon investor maupun perbankan, atau teman sekalipun akan sulit mengukur berapa kinerja usaha jika tidak tersedia laporan keuangan.
Baca Juga:
Perusahaan Tidak Membayar Gaji Karyawan Boleh Dilaporkan ke Disnaker, Bagaimana Caranya?
Apa Itu PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang, Lengkap dengan Contoh
Jenis-jenis Laporan Keuangan
Persoalannya bukan sekedar yang penting ada laporan keuangan lalu kemudian urusan apapun menjadi beres. ingat bahwa laporan keuangan adalah indikator dari kinerja usaha. Setiap angka-angka didalam laporan keuangan sebenarnya menunjukan setiap sisi bisnis.
Baca Juga:
Hi sahabat Konsultanku, KonsultanKu
Pentingkah Laporan Keuangan untuk UKM?
Tips Siapkan Dana Darurat
Liburan Asik dengan Budget Terjangkau
Bagaimana cara meyakinkan laporan keuangan sudah menggambarkan bisnis dengan sebenarnya tanpa pemahaman keuangan yang memadai. Pemikiran bahwa sistem atau software akuntansi bisa menjadi solusi atas permasalahan keuangan dapat dikatakan kurang tepat.
Perlu diingat bahwa software hanya merupakan alat yang bergantung kepada operatornya, jika operatornya mempunyai kompetensi akuntansi yang baik maka hasilnya baik, dan sebaliknya. Pengelolaan keuangan yang baik akan mendukung bisnis anda untuk tumbuh, dan sebaliknya.
Rumus dari pengelolaan keuangan adalah niat pengusaha untuk bisnisnya tumbuh berkesinambungan, adanya personil keuangan yang kompeten, sistem pengendalian keuangan dan teknologi yang mendukung.
Semakin lama menunda untuk mulai mengelola keuangan maka sama saja seperti mengumpulkan benih-benih masalah yang akan menjadi bom waktu di masa depan.
Mulai segera, dengan cara mantapkan niat untuk bisnis tumbuh lebih baik, berkonsultasi dengan profesional yang kompeten untuk urusan keuangan, set-up tim keuangan yang handal atau jika belum memungkinkan anda dapat menggunakan jasa profesional pihak ketiga sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Berbagai Jasa Profesional Pajak, Akuntansi, Audit, dan Keuangan dari Ahli yang Berpengalaman di Konsultanku.
Lihat Solusi